5 Hal yang Mempengaruhi Harga Emas Mulia

5 Hal yang Mempengaruhi Harga Emas Mulia

Emas merupakan logam mulia yang biasa digunakan sebagai perhiasan ini dikenal karena keindahan dan nilai jual dari harga emas mulia yang tinggi.

Mulai dari ibu-ibu penjual sayuran di pasar, eksekutif muda, sampai artis Hollywood, tidak ada satu orang pun yang bisa lepas dari pesona emas. Salah satu logam mulia ini telah menjadi mas kawin, alat tukar, sampai hiasan yang paling disukai di dunia.

Bahkan ibu-ibu dari yang tua sampai muda, seringkali menjadikan emas sebagai alat investasi mereka karena tergiur oleh harga jualnya. Namun, apakah tahu faktor apa saja yang memengaruhi harga emas mulia sekarang?

Harga Emas Mulia Dipengaruhi oleh Beberapa Hal

  1. Supply and Demand

Kebanyakan orang akan terkejut waktu mengetahui jika ternyata yang memengaruhi harga emas sekarang itu sesederhana keseimbangan antara permintaan pasar dan jumlah yang ada? Ini adalah salah satu faktor utama dan terpenting yang memengaruhi harga emas.

Jika permintaan pasar tinggi dengan jumlah emas yang dipasarkan sedikit, tentu harganya akan melambung. Ini berlaku sebaliknya, saat pasar lesu dan rupanya jumlah emas yang diproduksi melebihi permintaan, maka emas pun akan turun harganya. Jadi, harus bisa melihat tren terlebih dahulu, sebelum mulai membeli emas. Akan rugi nantinya jika membeli di saat harga emas sedang mahal-mahalnya.

  1. Krisis Global

Tidak seperti di abad pertengahan, dimana semua harga emas mulia yang ada di sebuah negara hanya dipengaruhi oleh isu internal, sekarang semua negara terhubung dikarenakan globalisasi dan pasar global. Dahulu, mungkin yang memengaruhi harga di Indonesia itu hanya kebijakan raja atau persediaan di kerajaan, tetapi sekarang ketika krisis melanda benua lain, Indonesia pun akan terkena dampaknya walau secara tidak langsung.

Terlebih karena emas dipandang sebagai salah satu cara menyimpan kekayaan teraman, maka banyak penduduk yang ketika mengalami krisis akan menjual emas mereka. Salah satu contohnya, adalah saat tentara Rusia memilih bergerak ke Ukraina. Penduduk Ukraina yang tidak yakin dengan kondisi geopolitik negara mereka, akhirnya memilih untuk membeli emas dan menjadikan harga emas semakin naik. Dahulu, harga emas juga pernah turun, saat awal mula Perang Teluk I.

  1. Nilai Dollar Amerika (USD)

Salah satu faktor yang memengaruhi harga emas sekarang adalah nilai tukar Dollar Amerika terhadap mata uang Rupiah. Sejak dulu emas dan Dollar memiliki hubungan terbalik. Atau bagi yang sedang bingung, katakanlah emas dan Rupiah punya hubungan yang berbanding lurus.

Semua emas di dunia diberi harga dengan Dollar, karena Dollar pun dianggap sebagai salah satu mata uang paling stabil di dunia. Apakah kita harus membeli emas saat kurs Dollar menjadi semakin murah? Jawabannya salah ternyata harga emas semakin murah kalau nilai tukar Dollar naik dan semakin mahal kalau nilai tukar dollar turun.

  1. Inflasi

Inflasi itu tidak selalu semengerikan seperti yang pernah terjadi pada tahun 1998. Inflasi adalah sebuah hal wajar yang selalu terjadi di setiap negara dan bisa dijadikan tolak ukur kemampuan beli setiap keluarga di sebuah negara. Saat terjadi inflasi, maka harga barang-barang di suatu negara akan naik, begitu pula dengan harga emas.

Akan tetapi, apakah artinya setiap tahun Indonesia selalu mengalami inflasi? Jawabannya tidak juga. Hanya saja belakangan ini memang Indonesia mengalaminya. Bukan berarti Indonesia tengah mengalami krisis. Selama tingkat inflasi masih rendah, itu artinya harga akan naik tapi tidak signifikan. Mengalami inflasi juga berarti harga emas sekarang terus naik, walau dalam tingkat yang rendah.

  1. Bencana Alam

Sayang seribu sayang, tapi mEmang Indonesia adalah salah satu negara yang paling rawan bencana di dunia. Tidak hanya kondisi ini memengaruhi bentuk bangunan, ternyata kondisi ini memengaruhi harga emas. Sekali lagi, ini dikarenakan orang-orang masih menganggap jika emas adalah salah satu bentuk investasi yang paling aman.

Bagi kalian yang tinggal di daerah dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani, kalian pasti pernah melihat petani-petani yang membeli emas saat hasil panen mereka bagus dan menjual emas saat musim paceklik. Akhirnya, ini kembali lagi ke prinsip supply and demand. Di saat banyak orang membeli emas, maka harganya akan naik. Namun, di saat terjadi bencana alam atau gagal panen dan orang-orang menjual emas yang mereka punya, maka harga emas pun akan turun.

Sebenarnya hal-hal yang memengaruhi harga emas mulia sekarang tidak hanya ini, melainkan banyak faktor lain, baik yang skala regional, nasional, atau pun global. Akan tetapi, 5 hal ini adalah faktor yang paling sering memengaruhi harga emas di Indonesia dan memiliki dampak besar. Walau begitu, jangan takut untuk membeli emas batangan dan perhiasan emas.