Ingin Beli Cincin Tunangan? Yuk Baca Semua Hal Tentang Cincin Tunangan Dahulu!

Ingin Beli Cincin Tunangan? Yuk Baca Semua Hal Tentang Cincin Tunangan Dahulu!

Pasangan yang sudah berniat beli cincin tunangan, biasanya merupakan pasangan yang serius ingin melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Pertunangan sendiri adalah suatu bentuk peningkatan hubungan dari yang sebelumnya berpacaran, ke suatu hubungan yang sudah mulai melibatkan komitmen.

Pada tahap ini, pasangan yang bertunangan melakukan proses bertukar cincin atau penyematan cincin di jari sebagai tanda mereka sudah memiliki ikatan untuk berkomitmen menjaga hubungan sampai ke tahap pernikahan.

Apa Itu Cincin Tunangan?

Cincin tunangan adalah cincin yang disematkan pada jari pasangan sebagai lambang cinta dan ikatan pasangan sebelum menikah. Tradisi bertukar cincin tunangan merupakan tradisi yang sudah ada sejak zaman Mesir dan Yunani kuno. Makna dari cincin tunangan sendiri adalah sebagai bentuk komitmen dan kesiapan pasangan menuju pernikahan. Pada acara pertunangan, biasanya pasangan akan saling bertukar cincin satu sama lain.

Layaknya cincin kawin, cincin tunangan juga dapat dibuat menggunakan beberapa pilihan bahan, mulai dari emas kuning, emas putih, palladium, perak, dan masih banyak lagi. Dalam menentukan bahan untuk cincin tunangan, kamu dapat berdiskusi dengan pasangan sesuai dengan keinginan dan budget yang dimiliki. Namun, saat ini cincin tunangan dengan bahan perak atau palladium masih menjadi favorit. Meski begitu, tidak sedikit pasangan yang memutuskan memilih cincin berbahan emas sebagai cincin tunangan mereka. Pria yang memiliki budget lebih bahkan rela membeli cincin emas yang dilengkapi dengan batu permata atau berlian sebagai cincin tunangan untuk kekasihnya. Bila anda ingin beli cincin tunangan untuk kekasih, berikut beberapa bahan cincin yang ada di pasaran:

  • Cincin Tunangan Emas Kuning

Seperti yang sudah diketahui, emas kuning merupakan jenis logam mulia yang sangat kuat dan tidak terpengaruh reaksi kimia atau korosi. Emas kuning sudah sangat umum digunakan sebagai bahan dasar pembuatan cincin sejak dahulu kala. Karena kemurnian dan sifatnya yang tahan lama, emas kuning merupakan bahan yang sangat ideal untuk dijadikan cincin tunangan atau cincin pernikahan. Meski emas merupakan logam mulia yang sangat kuat dan awet, sebaiknya jangan menggunakan kadar emas 24k untuk bahan pembuatan cincin. Karena kadar emas 24k merupakan emas murni dan tidak dicampur dengan logam lainnya, terlalu lentur untuk dibentuk menjadi perhiasan. Gunakan kadar emas lebih kecil dari 22k sebagai bahan cincin tunangan.

  • Cincin Tunangan Emas Putih

Selain emas kuning, emas putih kini juga sudah menjadi pilihan utama untuk menjadi bahan dasar pembuatan cincin. Campuran emas kuning dan logam lain seperti rodium membuat warna cincin berubah jadi putih.

Sebagian masyarakat sekarang ini, khususnya kaum muda, menganggap emas putih lebih menarik dibandingkan emas kuning. Kesan modern, elegan, minimalis, dan pancaran sinarnya yang lembut membuat cincin tunangan dari emas putih lebih menarik untuk digunakan. Selain itu, banyak yang merasa cincin dari bahan emas putih lebih aman untuk digunakan. Emas putih juga memiliki warna yang sekilas mirip dengan perak atau platinum bagi orang awam, sehingga tidak terlalu menarik perhatian dan terhindar dari tindak kejahatan.

  • Cincin Tunangan Rose Gold

Selain cincin tunangan emas warna kuning dan putih, belakangan ini juga cincin emas warna rose gold menjadi tren. Rose gold sendiri adalah emas dengan warna agak merah muda dan merupakan campuran antara emas dengan perunggu atau emas dengan perak. Cincin tunangan rose gold menjadi tren karena masyarakat mulai mencari varian lain selain emas putih dan emas kuning yang sudah menguasai pasar sejak lama. Warna feminin yang dimiliki cincin tunangan rose gold menjadi daya tarik tersendiri, khususnya bagi para kaum wanita yang menyukai sesuatu yang baru dan unik. Warna pink atau merah muda yang terlihat pada cincin tunangan rose gold bergantung pada campurannya. Semakin banyak campuran logam, maka warna merah pada cincin akan semakin dominan. Rose gold juga lebih kuat dari emas putih dan emas kuning. Sebab, rose gold memiliki campuran bahan perunggu yang merupakan logam yang sangat kokoh. Meski begitu, beberapa pihak menganggap warna rose gold yang feminin membuatnya kurang cocok digunakan oleh pria.

  • Cincin Tunangan Platinum

Cincin berbahan platinum menjadi alternatif utama bagi pasangan untuk membuat cincin pertunangan atau cincin pernikahan, khususnya bagi kaum lelaki yang tidak diperbolehkan menggunakan perhiasan emas. Platinum memiliki sifat yang sangat kuat dan juga anti korosi. Meski begitu, bahan platinum tergolong cukup langka. Karena itulah, harga cincin tunangan berbahan platinum seringkali menjadi lebih mahal dibandingkan cincin berbahan dasar emas.

  • Cincin Tunangan Palladium

Palladium merupakan jenis logam yang juga banyak diminati untuk cincin tunangan. Tampilannya mirip dengan platinum, dengan harga relatif lebih murah. Meski tidak seawet cincin berbahan platinum, tapi cincin berbahan palladium cukup awet sebagai cincin tunangan, yang masa pakainya relatif lebih singkat dibandingkan dengan cincin pernikahan.

  • Cincin Tunangan Perak

Perak merupakan salah satu jenis logam yang juga sudah digunakan sejak lama sebagai bahan dasar perhiasan. Meski begitu, perak memiliki sifat yang lebih rapuh dibandingkan dengan jenis logam lainnya. Warna pada perhiasan perak dapat memudar seiring berjalannya waktu, terutama apabila sering terkena air atau cairan kimia lain seperti parfum. Selain itu, perak mudah tergores.

Namun, jika tetap ingin menggunakan perak sebagai bahan dasar untuk cincin tunangan, gunakan bahan perak yang sudah dicampur dengan rodium. Campuran rodium akan membuat cincin tunangan perakmu menjadi lebih kuat dan tahan lama. Keuntungan utama dari cincin perak adalah harganya yang lebih murah ketimbang cincin yang terbuat dari logam mulia lainnya.

Ukuran Cincin Tunangan Mana yang Pas?

Hal ini menjadi salah satu aspek yang sangat penting dan harus diperhatikan sebelum beli cincin tunangan karena jika salah ukuran, maka cincin dengan bahan dan model yang terbaik sekalipun tidak akan bisa dipakai. Karena itu, pastikan ketahui dengan benar ukuran jari pasanganmu sebelum memesan cincin tunangan. Jika kamu masih ragu, disarankan agar membeli cincin tunangan bersama-sama. Namun, untuk kamu yang ingin memberi kejutan pada pasangan, berikut adalah beberapa tips yang dapat digunakan:

  1. Tanyakan secara langsung mengenai gambaran cincin seperti apa yang disukai oleh pasanganmu. Kamu bisa menggunakan momen saat sedang mengobrol santai, lalu perlahan-lahan mulailah obrolan mengenai cincin.
  2. Jika kamu termasuk tipe yang kurang pandai berbicara atau malu bertanya, cobalah untuk meminta informasi dari teman dekatnya. Mungkin teman dekatnya dapat memberikan informasi mengenai tipe perhiasan yang biasanya disukai oleh pasanganmu. Atau, mintalah bantuan teman dekatnya untuk mencari tahu jenis cincin seperti apa yang akan disukai pasanganmu.
  3. Untuk mengetahui ukuran jari pasanganmu, kamu bisa iseng mengajaknya untuk membeli cincin aksesoris pasangan yang terdapat di pusat perbelanjaan. Dari sana, kamu bisa mendapatkan gambaran mengenai ukuran jari pasanganmu yang nantinya bisa digunakan untuk memesan cincin tunangan

Seputar Harga Cincin Tunangan

Memiliki jenis dan bahan cincin tunangan sesuai dengan keinginan hati adalah harapan setiap pasangan yang akan melangsungkan pertunangan. Meski begitu, anggaran yang kamu miliki untuk membeli cincin tunangan juga harus diperhatikan. Pilih cincin tunangan sesuai dengan anggaran yang kamu miliki dan jangan memaksakan diri untuk beli cincin tunangan yang harganya melebihi anggaran yang dimiliki.

Kamu juga bisa mencari tahu apakah pasanganmu memiliki cincin dari orang tua atau keluarga yang ingin digunakan sebagai cincin tunangan. Jika ada, tentu saja selain menghemat anggaran dan cincin tunangan tersebut akan terasa jauh lebih berarti bagi pasanganmu.

Sebaiknya Cincin Tunangan Digunakan di Jari Mana?

Cincin tunangan umumnya digunakan pada jari manis sebelah kiri. Karena kepercayaan atas keberadaan vena amoris yang terhubung langsung ke jantung. Amoris yang berasal dari kata amor berarti cinta dalam dalam bahasa Yunani. Inilah alasan mengapa cincin tunangan dan cincin pernikahan disematkan pada jari manis, sehingga jadi lambang cinta dan keabadian.

Pada kenyataannya, cincin tunangan boleh dimiliki berpasangan atau hanya digunakan oleh wanita saja. Hal ini disesuaikan dengan keinginan dan kesepakatan pasangan yang bertunangan. Inti dari cincin tunangan adalah lambang ikatan sementara dan komitmen sebelum menikah. Sah-sah saja, jika keduanya memutuskan untuk saling bertukar cincin tunangan. Jika cincin tunangan diartikan sebagai lambang pinangan dari seorang lelaki kepada kekasihnya, maka tidak apa-apa jika hanya wanita yang menggunakan cincin tunangan.

Apa Beda Cincin Tunangan dan Cincin Nikah?

Selain perbedaan fungsi dan makna yang sudah dijelaskan, masih ada beberapa perbedaan yang umum antara cincin tunangan dan cincin pernikahan. Apa saja perbedaannya? Ketahui sebelum kamu salah beli cincin tunangan!

  • Tidak wajib diberikan

Berbeda dengan cincin pernikahan yang sifatnya wajib harus dimiliki oleh setiap pasangan, cincin tunangan merupakan sesuatu yang sifatnya tidak wajib. Pasangan tertentu mungkin merasa lebih baik menyimpan uang mereka untuk membeli cincin pernikahan yang lebih baik daripada harus mengeluarkan anggaran khusus untuk membeli cincin tunangan. Tidak memberikan cincin tunangan, tidak akan mengurangi makna di balik pertunangan itu sendiri.

  • Tidak harus sepasang

Cincin tunangan tidak harus selalu sepasang. Banyak pasangan yang memilih untuk menggunakannya bersama-sama, tapi ada juga yang hanya digunakan oleh wanita. Hal ini bergantung pada prinsip tiap pasangan. Bagi yang ingin menggunakannya sepasang, menganggap bahwa kedua belah pihak sudah terikat satu sama lain menuju pernikahan. Jika hanya wanita yang menggunakan cincin tunangan, bisa jadi merupakan tanda kesiapan lelaki untuk meminang dan menafkahi sang wanita ke jenjang pernikahan.

  • Posisi

Cincin tunangan pada umumnya dikenakan pada jari manis tangan sebelah kiri. Sementara cincin pernikahan dikenakan di jari manis tangan sebelah kanan. Namun pada kenyataannya, hal ini dapat berbeda tergantung pada tradisi yang dianut oleh pasangan tersebut. Di beberapa negara, cincin pernikahan dikenakan di jari manis sebelah kiri.

  • Ukuran dan letak berlian

Perbedaan yang juga sering terlihat antara cincin tunangan dan cincin pernikahan adalah ukuran dan letak berlian pada cincin. Pada cincin tunangan, umumnya ukuran berlian yang ada pada cincin cenderung lebih besar dibandingkan dengan berlian pada cincin pernikahan. Penempatan berlian pada cincin tunangan biasanya berada di tengah. Sementara pada cincin pernikahan berlian biasanya berukuran lebih kecil dan sederhana, letaknya pun tidak harus di tengah. Meski begitu, ada banyak juga cincin tunangan dan cincin pernikahan yang tidak menggunakan berlian.

  • Penggunaan

Cincin tunangan biasanya dikenakan sejak saat pertunangan atau lamaran selesai dilakukan, hingga hari pernikahan tiba. Ketika sudah menikah, pasangan biasanya tidak lagi menggunakan cincin tunangan mereka karena sudah digantikan dengan cincin pernikahan. Namun, sekarang ini sudah cukup populer di mana pasangan, khususnya pihak wanita tetap menggunakan cincin tunangan yang ditumpuk dengan cincin pernikahannya. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa banyak pasangan yang memilih cincin tunangan senada dengan cincin pernikahan mereka, agar kelak dapat digunakan keduanya dan terlihat cocok di jari.

Model-Model Cincin Tunangan

  • Cincin Solitaire
  • Halo Ring
  • Three-stone Ring
  • Sapphire Stone Ring
  • Lotus Carat Ring
  • Cincin Couple
  • Cincin Unik
  • Cincin Batik

Tempat Beli Cincin Tunangan

Jika kamu dan pasangan sedang mencari cincin tunangan, cobalah berkunjung ke website V&CO Jewellery. Di sana kamu bisa temukan berbagai macam jenis cincin, mulai dari berbagai jenis cincin pernikahan hingga cincin tunangan. Tidak hanya itu, kamu bisa temukan juga berbagai jenis perhiasan lainnya seperti kalung, gelang, dan masih banyak lagi!

Meskipun sudah ada banyak hal yang dibahas mengenai cincin tunangan, bukan berarti kamu boleh berhenti sampai di sini saja. Bila ingin cincin yang unik dan punya pengetahuan mendalam mengenai cincin yang akan kamu beli, tentu tidak ada salahnya bila mencari-cari lebih dalam lagi, entah lewat internet atau buku-buku.

Yang pasti, pertimbangkan dulu supaya mendapatkan cincin terbaik. Mengingat harga cincin tunangan sendiri sekarang tidak kalah mahalnya dengan cincin nikah, pastinya kamu tidak ingin cincin yang mengecewakanmu, bukan? Selamat mencari cincin idaman!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *