Di manakah Tambang Berlian Terbesar di Dunia Berada?

Dimana Tambang Berlian Terbesar di Dunia Berada?

Apakah kamu mengetahui letak tambang berlian terbesar di dunia? Tentunya sebagai salah satu benda paling berharga dan memiliki keindahan luar biasa, berlian menjadi hal yang paling diidamkan untuk dimiliki, sehingga timbul pertanyaan di manakah letak tambang berlian terbesar di dunia berada.

Tidak banyak orang yang dapat menjawab pertanyaan tersebut, dan tidak banyak juga yang mengetahui bahwa tambang berlian memiliki jangka waktu penggalian dan banyak yang sudah ditutup. Jika suatu tambang berlian ditutup, maka dicarilah lokasi baru untuk penambangan berikutnya. Untuk menjawab pertanyaan di atas dan menambah pengetahuanmu mengenai berlian, mari kita bahas lokasi tambang berlian terbesar di dunia. Berikut adalah beberapa lokasi tambang berlian terbesar di dunia.

  • Jubilee

Saat ini yang diketahui sebagai tambang berlian terbesar di dunia adalah Jubilee (Yubileyny). Jubilee terletak di Sakha (Yakutia), di negara Rusia.  Jubilee diprediksi memiliki cadangan berlian di bawah tanah sebanyak 153.000.000 (seratus lima puluh tiga juta) karat (Mct). Tambang berlian ini sudah beroperasi sejak tahun 1986. Jubilee dimiliki oleh Alrosa, perusahaan berlian Rusia. Sampai tahun 2013, tambang ini sudah digali sampai kedalaman tanah 320 meter. Berlian pada tambang ini diperkirakan berada sampai kedalaman 720 meter. Oleh karena itu, masih besar kemungkinan tambang ini untuk tetap digali dan ditemukan berlian-berlian yang berkualitas di lapisan tanah yang lebih dalam.

  • Udachny

Tambang berlian terbesar di dunia berikutnya adalah Udachny. Sama seperti Jubilee, Udachny juga terletak di Yakutia, Rusia. Udachny mendapat peringkat kedua menjadi tambang berlian terbesar kedua di dunia karena ukuran cadangan berlian yang dimilikinya. Cadangan berlian di Udachny diprediksi mencapai 152.000.000 (seratus lima puluh dua juta) karat. Perusahaan berlian Alrosa dari Rusia sebagai pemilik tambang Jubilee, juga menjadi pemilik tambang Udachny. Tambang Udachny dibuka sejak tahun 1955. Tambang terbukanya sudah berhenti beroperasi pada tahun 2014, namun tambang bawah tanahnya diperkirakan masih akan beroperasi sampai 30 tahun ke depan (sekitar tahun 2040-an).

  • Mir (Mirny)

Mir atau Mirny merupakan tambang berlian terbesar di dunia pada urutan ketiga. Sama seperti dua tambang berlian terbesar dunia yang telah di sebutkan di atas, Mir juga terletak di Yakutia, Rusia, dan dimiliki oleh perusahaan berlian asal Rusia, Alrosa. Tambang berlian Mir memiliki cadangan berlian lebih dari 141.000.000 (seratus empat puluh satu juta) karat. Tambang berlian ini pertama kali beroperasi pada tahun 1957. Tambang berlian ini sudah ditutup, baik tambang terbukanya maupun tambang bawah tanahnya. Lubang pada tambang ini sangat luas, mencapai 1,2 kilo meter, dengan kedalaman 525 meter. Ukuran lubang yang sangat besar dan dalam ini mampu menyedot segala hal yang terbang di atasnya, oleh karena itu area di atas lubang tersebut menjadi zona terlarang untuk penerbangan pesawat jenis apapun.

  • Argyle

Tambang berlian terbesar berikutnya adalah Argyle. Argyle terletak di wilayah Kimberley, Australia Barat. Tambang berlian Argyle diperkirakan memiliki 140.000.000 (seratus empat puluh juta) karat. Tambang berlian Argyle dimiliki oleh Rio Tinto. Tambang berlian ini mjulai berproduksi pada tahun 1983. Argyle diharapkan untuk menghasilkan 20 Mct berlian pertahun, hal ini akan membuatnya menjadi tambang berlian terbesar di dunia.

  • Catoca

Catoca merupakan tambang berlian terbesar kelima di dunia. Catoca terletak di Angola, Afrika. Catoca pertama kali beroperasi pada tahun 1993, dan akan beroperasi sampai 30 tahun yang akan datang. Catoca dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara Angola, yang bernama Angola Endiama, bersama dengan Alrosa (perusahaan berlian milik Rusia), perusahaaan China, produsen minyak negara Sonangol, dan perusahaan berlian Odebrecht, Brasil. Tambang berlian ini diprediksi memiliki cadangan berlian sebanyak 130.000.000 (seratus tiga puluh juta) karat.

  • Venetia

Tambang berlian terbesar di dunia yang keenam adalah Venetia. Venetia terletak di Limpopo, Provinsi Afrika Selatan.  De Beers  yang merupakan perusahan pemilik tambang ini, mulai mengoperasikan tambang ini pada tahun 1992. Tambang ini diperkirakan akan terus beroperasi sampai tahun 2021 untung tambang terbuka (open pit), selanjutnya akan menjadi tambang bawah tanah (underground) sampai  lebih dari dua puluh tahun setelah itu. Cadangan berlian yang dimiliki tambang tersebut diperkirakan mencapai 102.000.000 (seratus dua juta) karat.

  • Grib

Urutan ketujuh untuk tambang berlian terbesar di dunia ditempati oleh Grib. Grib sama seperti Jubilee, Udachny, dan Mir, berlokasi di Rusia, dan menjadi tambang berlian terbesar keempat di Rusia.  Akan tetapi, berbeda dari ketiga tambang berlian terbesar di Rusia yang dikuasai oleh Alrosa, Grib tidak dikuasai oleh perusahaan tersebut, melainkan oleh perusahaan minyak Lukoil, melalui anak perusahaan tambang berliannya, yaitu Arkhangelskgeoldobycha (AGD). Tambang berlian ini belum memulai produksi secara komersial. Cadangan berlian pada Grib diperkirakan mencapai 98.000.000 (sembilan puluh delapan juta) karat. Walaupun belum berproduksi secara komersial, namun tambang terbukanya sudah beroperasi sejak tahun 2014 dan akan beroperasi selama 16 tahun, yang kemudian akan dilanjutkan dengan tambang bawah tanah.

Itulah ketujuh tambang berlian terbesar di dunia. Bagaimana dengan Indonesia, apakah memiliki tambang berlian yang besar juga? Tambang berlian terbesar di Indonesia terletak di Martapura, Kalimantan. Martapura karena tambang berliannya, dikenal dengan sebutan kota intan. Pada tambang berlian Martapura, pernah ditemukan berlian yang masuk ke peringkat sepuluh besar berlian terbesar di dunia. Berlian ini ditemukan sekitar tahun 1960-an. Oleh Presiden pertama Indonesia, Bapak Soerkarno, berlian ini dinamakan Intan Tri Sakti. Berlian ini sangat terkenal di dunia bukan saja karena ukurannya, namun karena warnanya yang unik, yaitu  campuran dari setidaknya tiga warna: putih susu, kuning, dan keemasan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *