Tak hanya melihat desaign dan bahan yang tepat untuk membuat cincin kawin. Kamu dan pasangan juga harus menentukan kadar emas yang ada di dalamnya. Tentu hal ini akan berpengaruh ke harga dan kualitas dari cincin kawin yang kamu pilih. Lantas sebenarnya berapa kadar emas untuk cincin kawin?
Pada dasarnya kadar emas ini disesuaikan dengan kemampuan kamu dan pasangan. Semakin tinggi kadar emasnya pastinya akan semakin mahal harganya. Untuk itu, kamu dan pasangan harus mengetahui beberapa elemen mengenai berapa kadar emas untuk cincin kawin supaya bisa memilih cincin kawin yang sesuai dengan keinginan dan juga budget.
Apa itu Kadar Emas?
Sebeleum mengetahui berapa kadar emas untuk cincin kawin, sebaiknya kamu memahami terlebih dahulu kadar emas yang ada di sebuah perhiasan. Kerap kali banyak orang yang tidak memahami hal ini saat membeli perhiasan. Terkadang yang dilihat hanya model dan bentuknya. Utamanya adalah tampak elegan dan glamor.
Padahal yang terpenting adalah kadar emas dalam perhiasan tersebut. Percuma saja memiliki bentuk yang indah namun kadar emasnya tidak sepadan. Kamu dan pasangan juga harus memahami pengukuran kadar emas ini. Jangan sampai ketika kamu ingin membeli kadar emas hingga 75% tapi ternyata tidak sampai segitu.
Tentu saja kadar emas sendiri merupakan jumlah emas yang terkandung dalam sebuah perhiasan. Misalnya saja ada perhiasan yang mengandung 75% emas. Berarti 75% dari kandungan perhiasan tersebut adalah logam mulia emas. Sementara sisanya sebesar 25% biasanya kandungan bahan lain yang menjadi campuran seperti tembaga dan nikel.
Maka dari itu, kamu harus membeli di tempat penjualan perhiasan yang terpercaya. Bila tidak, kamu bisa hanya mendapatkan cincin yang mungkin tidak sesuai. Banyak pedagang yang tidak jujur yang pastinya bisa merugikan kamu. Apalagi saat kamu ingin membeli emas untuk keperluan investasi. Pastinya akan merugikan kamu di kemudian hari.
Apa Bedanya dengan Karat Emas?
Namun, kamu pasti sering mendengar mengenai tingkatan karat dalam sebuah cincin. Lantas, apakah karat tersebut juga bisa menimbang berapa kadar emas untuk cincin kawin? Karat emas sendiri memang dilakukan guna menentukan tingkat kemurnian dari sebuah emas. Darimanakah kemurnian emas tersebut bisa diukur? Pengukurannya bisa didasari oleh presentasi emas murni di dalam sebuah logam.
Fisik emas yang murni sendiri memiliki tekstur yag lembek. Maka tak heran jika emas harus dicampur unsur logam supaya bisa dibentuk menjadi perhiasan termasuk menjadi cincin kawin. Percampuran logam yang dipilih pastinya yang cocook untuk dipakai sebagai perhiasan sehari-hari. Beberapa jenis logam yang dipakai antara lain tembaga dan perak.
Sifat emas yang lembek ternyata membuat kemurnian dari sebuah emas bisa dinilai. Justru semakin lunak emas maka semakin tinggi kemurnian dari emas tersebut. Nah, dari sinilah karat dalam emas bisa diukur dan didapatkan. Meski demikian, kandungan dan karat dalam emas sendiri belum ada patokan umumnya.
Artinya setiap toko emas mungkin memiliki perbedaan penafsiran mengenai karat emas ini. Misalnya emas 22 karat berarti sekitar 80% kandungan emasnya. Namun saat dites di toko lain kandungan emas 22 karat tersebut hanya memiliki kadar emas 75%. Namun kamu tak perlu khawatir karena pada dasarnya kandungan emas dalam rupa karat memiliki hitungan tersendiri.
Bagaimana penghitungannya yang baik dan menar? Kadar 24 karat dalam emas dihitung sebagai emas murni. Artinya ketika ada cincin kawin dengan kadar 23 karat berarti rumus menghitung kemurniannya adalah sebagai berikut 23/24 x 100%. Bila dihitung kandungannya sekitar 95,8%.
Ini bila kita menghitung berupa presentase. Kamu juga bisa menghitung kadar emas dalam sebuah perhiasan atau cincin kawin dengan menggunakan satuan berat. Misalnya ada emas 22 karat dengan berat 15 gram. Maka, kandungan emasnya 22/24 x 15 gram = 13,75 gram. Artinya kandungan emas di dalam cincin tersebut sekitar 13,75 gram.
Berikutnya adalah pertanyaan mendasar dari calon pengantin. Sebenarnya berapa kadar emas untuk cincin kawin? Biasanya kadar emas yang dipakai dimulai dari 18 karat, 22 karat, 23 karat sampai 24 karat. Pemilihan karat tersebut pastinya dilihat dari budget. Semakin tinggi atau semakin banyak kandungan emasnya pasti semakin mahal harganya.
Namun, kamu dan pasangan bisa melihat pertimbangan lain dari menentukan berapa kadar emas untuk cincin kawin. Misalnya emas 24 karat yang pada dasarnya bukan pilihan tepat untuk cincin kawin yang dipakai sehari-hari. Emas 24 karat merupakan emas murni yang lebih banyak dipakai orang untuk berinvestasi. Bentuk investasi emas ini juga bukan dalam bentuk perhiasan melainkan emas batangan. Banyak orang yang memilih emas 24 karat tapi bukan dalam bentuk perhiasan.
Seperti yang sudah diinformasikan bahwa fisik emas murni sebenarnya lunak. Maka ketika campuran emas yang lunak sangat banyak bisa jadi perhiasan tidak akan tahan lama. Apalagi cincin kawin yang akan dipakai terus menerus. Tentu menjadi sayang ketika cincin tersebut tidak awet dan tidak tahan lama. Sifat emas murni juga mudah tergores. Maka pemakaian sehari-hari memang sebenarnya jangan memakai emas yang terlalu murni. Perhiasan emas yang berkualitas bagus ada di kadar 75% sampai 90% alias 18 sampai 22 karat. Meskipun emas murni bernilai tinggi tetapi bukan berarti cocok dijadikan perhiasan.
Apa Saja yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Cincin?
Setelah mengetahui nilai terbaik untuk berapa kadar emas untuk cincin kawin, kamu dan pasangan juga harus lebih teliti sebelum membeli cincin. Pastinya kamu harus menanyakan soal kadar emas yang ada di dalam cincin tersebut. Berikut daftar kandungan dan karat dalam emas yang umumnya ada di toko atau vendor cincin kawin.
Daftar kandungan dan karat dalam emas
- Emas 24 karat adalah emas murni dengan emas 99,99%
- Emas 22 karat terdiri atas 91.7% emas dan 8,3% dicampur bahan lain
- Emas 20 karat mengandung 83.3% emas
- Emas 18 karat mengandung 75% emas
- Emas 16 karat mengandung 66.6% emas
- Emas 14 karat mengandung 58.5% emas
- Emas 9 karat mengandung 37.5% emas
Setelah mengetahui kandungan emasnya, kamu harus membeli di toko yang tepat. Tak hanya memastikan toko tersebut jujur dengan kandungan emasnya. Utamanya adalah toko tersebut harus memiliki emas dengan kualitas terbaik. Selain itu, kamu harus memastikan emas yang dijual memiliki tampilan yang bersih.
Emas yang baik adalah yang memiliki tampilan bersih tanpa ada noda hijau di bagian pori-pori. Jika masih ada berarti emas tersebut tidak dicuci dengan benar dan meninggalkan bekas kimia. Kondisi ini bisa menyebabkan alergi. Maka, kamu dan pasangan harus benar-benar memastikan bahwa cincin kawin yang dibeli tidak ada sisa noda, goresan atau cacat lainnya.
Berapa kadar emas untuk cincin kawin adalah pertanyaan penting dan harus dipersiapkan sebelum membelinya. Tak hanya soal harga saja, hal ini juga berhubungan dengan kondisi cincin dan ketahanan cincin. Untuk informasi lebih lengkapnya, kamu bisa berkonsultasi dengan Jewellery Consultant dari V&Co Jewellery, lho, dears!