9 Cara Memperbaiki Kerusakan pada Perhiasan

Perhiasan menjadi aksesoris yang pasti digunakan oleh semua orang, terutama para wanita untuk menyempurnakan penampilan. Perhiasan yang digunakan setiap hari, rentan mengalami berbagai kerusakan. Ketika kamu merasa bahwa perhiasanmu rusak, kamu pasti akan segera memperbaikinya. Nah, V&Co Jewellery punya 9 Cara Memperbaiki Kerusakan pada Perhiasan.

1. Mengatasi Perhiasan Kusam

Perhiasan emas yang sering digunakan ataupun perhiasan yang sudah lama terkadang  membuat warna pada perhiasan sedikit memudar. Hal tersebut bisa disebabkan karena perhiasan terkena langsung dengan beberapa eleman yang berbahaya untuk perhiasan, seperti parfum ataupun bahan kimia lain. Kamu tak perlu khawatir. Agar perhiasan tetap terlihat berkilau, banyak cara yang bisa kamu lakukan. kamu bisa menggunakan pembersih perhiasan yang dijual di pasaran mulai dari pembersih emas, silver, berlian, hangat untuk membersihkan perhiasan kamu.

2. Mengatasi Batu Berlian Longgar

Biasanya, batu berlian mudah lepas karena cincin terbentur dengan benda keras yang mengakibatkan rangka cincin menjadi longgar. Longgarnya cincin berlian memang umum terjadi karena seiring berjalannya waktu garpu penyangga pada cincin akan menipis. Tak perlu khawatir, kamu dapat mengatasinya dengan memeriksa cincin berlian, baik di rumah ataupun ke toko perhiasan. Jika, kamu mengunjungi toko perhiasan maka mereka akan memeriksa dan memperbaiki kerusakan yang terjadi pada cincin. Selain itu, melepaskan cincin  pada saat melakukan aktivitas rumah tangga juga bisa menjadi solusi yang tepat agar batu berlian tetap terjaga.

3. Mengatasi Cincin Bengkok

Cincin bengkok adalah salah satu kerusakan pada perhiasan. Biasanya, kamu tidak menyadari perubahan bentuk pada cincin karena perubahannya terjadi secara bertahap. Selain aktivitas sehari-hari, cincin bengkok bisa disebabkan karena proses pencampuran logam dan material pendukung yang kurang baik. Jika cincin sudah terlanjur bengkok, tak perlu khawatir, toko perhiasan akan menawarkan solusi dengan dua cara berikut.

Jika kerusakan cincin tidak parah, kamu bisa memperbaikinya dengan tongkat khusus yang digunakan untuk mengubah ukuran dan memperbaiki cincin, atau biasa disebut dengan Mandrel. Nah, cara memperbaikinya adalah dengan melunakkan logam sehingga cincin mudah untuk dibentuk kembali. Jika kerusakannya parah, kamu bisa memperbaharui rangka cincin tersebut. Namun, proses ini tergolong mahal karena melibatkan proses pemotongan bagian bawah cincin dan penggantian logam sepenuhnya.

4. Mengatasi Alergi Pada Perhiasan

Pernah mengalami gatal-gatal saat menggunakan perhiasan? Jika kamu merasa gatal atau kemerahan saat mengenakan perhiasan, kemungkinan kamu mengalami alergi terhadap logam tertentu. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan mencari tahu logam apa yang bisa menimbulkan alergi. Sebaiknya kamu memilih logam yang bersifat hypoallergenic untuk menghindari alergi. Logam jenis ini merupakan logam yang tidak menimbulkan alergi pada hampir semua orang, terlebih bagi orang yang memiliki kulit sensitif. Ada beberapa logam yang memiliki sifat hypoallergenic, seperti palladium, platinum, serta sterling silver.

5. Mengatasi Noda Kehijauan Pada Kulit

Logam perhiasan dapat bereaksi dengan kadar keasaman di kulit kamu, lho. Menurut Discovery.com, kadar asam di kulit kamu menyebabkan logam tembaga yang terdapat dalam perhiasan berkorosi, sehingga membentuk senyawa garam. Garam-garam ini berwarna hijau dan saat mereka terserap kulit maka akan membuat kulit kamu berubah menjadi hijau. Dengan demikian, kamu perlu melakukan beberapa cara ini untuk mengatasi noda kehijauan pada kulit, seperti mengetahui kadar logam perhiasan, hindari keringat berlebih, lapisi dengan rhodium, rutin membersihkan perhiasan, atau memilih  logam lain untuk perhiasan kamu.

6. Mengatasi Perhiasan Tergores

Perhiasan yang terbuat dari emas ataupun perak tak menutup kemungkinan dapat dengan mudah tergores. Bagi kamu yang mempunyai masalah perhiasan tergores, kamu bisa menerapkan beberapa tip berikut untuk membuat perhiasan kamu bebas dari goresan. Jika goresan pada perhiasan kamu ringan, kamu bisa membeli kain pemoles di toko-toko tertentu untuk menghilangkan goresan. Akan tetapi, bila perhiasan kamu memiliki banyak goresan lebih baik memolesnya ke toko perhiasan. Biasanya pemolesan dari toko perhiasan menggunakan bahan pemoles yang lebih abrasif daripada kain pemoles biasa sehingga hasil polesannya akan lebih efektif.

7. Mengatasi Perhiasan Emas Berubah Warna

Emas putih akan memudar dan berubah ke warna aslinya, yaitu emas kuning. Kamu tentu tak ingin emas putih kesayanganmu memudar, bukan? Hampir semua perhiasan emas putih menggunakan lapisan rhodium untuk menghilangkan warna kuning dan menambah kilau pada perhiasan tersebut. Nah, lapisan rhodium yang digunakan pada emas putih tak bersifat lama. Kamu bisa menjaga warna dan kilau perhiasan emas putih  dengan cara pelapisan ulang rhodium. Kamu bisa datang ke toko perhiasan untuk pelapisan rhodium, nantinya emas putih kamu akan ditambahkan atau dilapisi dengan rhodium.

8. Mengatasi Perhiasan Perak Menghitam

Perhiasan perak mudah terkena noda, bercak, ataupun goresan. Selain itu, pencampuran tembaga membuat perak menjadi lebih padat, tapi bisa menimbulkan noda kehitaman pada perhiasan perak. Dengan demikian, kamu perlu merawat perhiasan perak dengan cara menyimpannya menggunakan kain untuk menghindari noda dan memperlambat noda kehitaman yang muncul pada perhiasan. Penggunaan kain juga dapat menghindari gesekan dengan perhiasan lain. Setelah itu, taruhlah perhiasan perak kamu di tempat yang sejuk dan kering.

9. Mengatasi Berlian Retak

Batu berlian bisa retak dan pecah, lho! Ini merupakan salah satu kerusakan pada perhiasan. Kamu harus memperhatikan dan dan menjaga berlian yang sudah dibeli. Jika berlian kamu terlihat memiliki garis atau titik yang sebelumnya tidak ada, kamu harus memastikan apakah yang kamu lihat benar-benar sebuah retakan. Pasalnya, hampir semua berlian memiliki ‘tanda lahir’ berupa cacat di bagian dalam atau biasa disebut inklusi. Kamu bisa melakukan proses re-cutting pada berlian dan reposisi berlian untuk menyamarkan retakannya.

Nah, apakah kamu sudah menjaga dan merawat perhiasanmu secara rutin? Jika belum, lakukan sekarang, yuk! Jangan sampai terjadi hal yang tak diinginkan, ya! Dengan artikel di atas, kamu bisa memperbaiki kerusakan perhiasan. Selamat mencoba!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *