Banyak perhiasan yang dipasarkan sebagai emas ternyata bukan emas murni, melainkan perhiasan gold filled atau perhiasan emas yang diisi. Seperti gold plated, perhiasan yang diisi emas atau gold filled tidak seluruhnya terbuat dari emas. Juga, barang itu cenderung lebih murah dibandingan dengan perhiasan emas murni. Yuk kita cari tahu apa itu perhiasan gold filled dan bagaimana cara pembuatannya melalui artikel di bawah.
Apa itu Perhiasan Gold Filled?
Istilah “gold filled” digunakan untuk menggambarkan perhiasan yang terbuat dari logam non-emas yang ditutupi dengan lapisan emas tebal. Perhiasan yang diisi emas juga disebut sebagai “emas yang digulung” atau “lempengan emas digulung”. Harga gold filled biasanya lebih murah daripada perhiasan emas padat meskipun dengan karat yang sama.
Bagaimana Pembuatan Perhiasan Gold Filled?
Seperti yang telah dibahas tadi di atas, perhiasan yang diisi emas bukanlah emas murni atau emas padat. Alih-alih, inti barang tersebut terbuat dari bahan dasar yang berupa kuningan atau nikel. Selembar emas lalu dililitkan di sekitar bahan dasar yang sudah ada, dan pemanas digunakan untuk menyatukan lapisan emas dan bahan di bawahnya.
Karat Perhiasan Gold Filled
Jumlah karat dari gold filled benar-benar mengacu pada kemurnian lembaran emas yang melilit logam dasar. Misalnya, jika liontin yang diisi emas adalah 10 karat berarti item tersebut memiliki lapisan luar yang terbuat dari 41,7% emas dan di bawah lapisan atas itu ada logam atau panduan lain.
Ketebalan Perhiasan Gold Filled
Ketebalan lapisan emas pada perhiasan adalah karakteristik penting dari perhiasan emas. Semakin tebal lapisannya, semakin lama waktu yang dibutuhkan sebelum perhiasan tersebut dipakai. Biasanya perhiasan yang diisi emas dibungkus dengan lembaran emas dengan ketebalan antara 0,03 dan 0,1 milimeter.
Tanda-tanda Perhiasan Gold Filled
Perhiasan gold filled biasanya dicap dengan huruf GF, bersama dengan nomor karat dan berat emas pada perhiasan tersebut. Misalnya, jika kamu melihat bagian dengan cap seperti “1/20 14K GF”, itu berarti bahwa perhiasan itu diisi emas, dengan lapisan luar 14 karat dan berat emasnya menyumbang 1/20 dari beratnya.
Daya Tahan Perhiasan Gold Filled
Daya tahan perhiasan yang diisi emas tergantung pada ketebalan lapisan emasnya dan karatnya. Karat yang lebih rendah cenderung lebih tahan lama karena mengandung emas yang lebih sedikit. Beberapa perhiasan bisa bertahan selama 20-30 tahun. Namun, sebagai besar perhiasan yang diisi emas bisa bertahan antara 3 sampai 8 tahun sebelum lapisan emas mulai rusak, tergantung pada seberapa sering kamu mengenakannya.
Perbedaan Antara Perhiasan Gold Filled dan Gold Plated
Gold plated dibuat melalui teknologi yang berbeda dari teknologi gold filled. Gold plated cenderung kurang bertahan lama dan lapisan emasnya lebih cepat rusak dibandingkan perhiasan yang diisi emas. Lapisan emas pada gold plated sangat kecil sehingga hampir tidak terlihat. Gold filled memiliki 100x lebih banyak emas daripada gold plated. Itu berarti gold filled bertahan lebih lama dan memang untuk dipakai terus menerus.
Untuk membuat perhiasan berisi emas, logam inti diapit di antara dua lapisan emas yang kemudian dipanaskan dan melewati roller beberapa kali. Proses yang mengikat kedua logam bersama-sama. Sedangkan untuk membuat gold plated emas, arus listrik digunakan untuk mengisi daya negatif logam dan mengisi daya positif larutan yang mengandung ion emas. Ion-ion positif emas akan tertarik pada muatan negatif dari logam inti. Perlahan-lahan membentuk lapisan emas di atas inti logam.
Jadi, apakah kamu sudah menentukan pilihan lapisan emas pada perhiasanmu? Apakah gold plated? Gold filled atau gold vermeil? Atau justru kamu ingin membeli emas murni daripada lapisan emas? Hal itu boleh-boleh saja. Kunjungi webstore V&Co Jewellery, yuk, untuk melihat koleksi perhiasan emas terbaru yang mungkin kamu suka.