Sudah lama penjual kalung palsu tersebar dan banyak menipu masyarakat, kadang bisa berupa perak yang dijual sebagai emas putih atau dengan cara penanda keaslian perhiasan yang dipalsukan. Tahukah kamu kalau logam mulia juga sering dipalsukan? Karenanya kamu harus bisa mengetahui ciri logam mulia asli.
Sangat penting untuk cermat dan teliti ketika hendak membeli perhiasan, tentunya yang berbahan dasar logam mulia seperti emas atau perak. Berikut ini ada beberapa cara mudah yang akan menolong kamu mengetahui mana logam mulia asli dan mana logam mulia yang palsu.
Membedakan Logam mulia Asli dan Imitasi
1. Cap tanda pada logam mulia (hallmark)
Cara termudah untuk mengenali mana logam mulia asli dengan palsu adalah dengan mencermati cap tandanya (hallmark). kamu dapat menemukan daftar hallmark dari berbagai logam mulia berbeda secara online, dan membandingkannya dengan informasi yang tertera pada perhiasan kamu.
Angka yang tertera harusnya akurat dan mudah terbaca. Jika tidak, lebih baik kamu tidak membeli perhiasan tersebut. Untuk mengerti jumlah tepat dari logam mulia yang tertera di hallmark, cukup letakkan tanda koma setelah digit angka kedua.
Angka yang kamu peroleh akan menunjukkan persentasi logam mulia kamu. Contohnya, jika pada cap terukir 925. Ini berarti logam mulia yang terkandung pada perhiasan kamu adalah 92,5%.
Hallmark pada emas adalah : 375, 500, 583, 585, 750, 916, 958, 999
Hallmark pada perak adalah : 800, 830, 875, 925, 960, 999
Hallmark platinum adalah : 850, 900, 950, 999
2. Cek keaslian dengan magnet
Baja sepuhan atau logam campuran lainnya memiliki kandungan besi yang tinggi yang terbentuk saat proses penyepuhan perhiasan imitasi. Perhiasan asli yang memiliki kandungan logam mulia tinggi tidak akan berpengaruh pada magnet. Karena, mengetes perhiasan dengan magnet saat akan membelinya adalah sebuah ide bagus.
3. Cek apakah perhiasan punya cacat
Logam mulia seperti perak dan platinum terlihat sangat mirip dan ini yang membuatnya sangat sering dipalsukan. Perak diakui sebagai platinum, dan pembeli awam akan tertipu karena tak bisa membedakannya.
Perhiasan platinum palsu yang sebenarnya terbuat dari perak mudah menghitam dan lunak. Sementara platinum tidak demikian. Sementara itu, emas akan menyisakan jejak emas bila digosokkan pada porselin atau keramik kasar yang belum dibakar. Emas palsu akan meninggalkan bekas abu-abu atau hitam.
Tes dengan Bahan Kimia Sederhana
1. Menggunakan kapur
Cara mudah mengetes kualitas logam mulia adalah dengan menggunakan kapur tulis. Cukup gosokkan barang perak dengan kapur tulis dan jika warna perak mulai berubah menjadi agak gelap, berarti perak kamu asli.
2. Menggunakan Iodine
Keaslian emas dapat dicek dengan pertolongan iodine. Jika kamu mendapati noda pada perhiasan setelah dilakukan pengujian, itu artinya emas kamu palsu.
3. Menggunakan cuka
Emas palsu akan menghitam dengan cepat bila diberi cuka. Jadi, untuk mengecek keaslian perhiasan, tuangkan sedikit cuka kedalam gelas dan biarkan perhiasan terendam cuka selama 5 menit.
4. Menggunakan salep sulfur atau belerang
Perak dapat dicek keasliannya dengan menggunakan salep belerang. Jika perak tersebut asli, akan muncul warna biru gelap dan dengan mudah dapat dibersihkan.
5. Menggunakan amonia
Saat berinteraksi dengan kebanyakan logam, amonia menyebabkan permukaan logam menjadi kehitaman. Namun ini tidak berlaku bagi platinum. Jika platinum kamu tetap cemerlang saat terkena amonia, berarti platinum tersebut asli.
Cara Mengetahui Keaslian Batu Permata Lainnya
Selain logam mulia, dalam perhiasan ada satu hal yang juga menunjang kecantikan perhiasan tersebut yaitu batu permata. Tidak mau kan kalau batu permata yang ada di perhiasan kamu juga palsu? Berikut ini tips singkat untuk membedakannya.
1. Berlian
Permata alami tak akan berkabut saat kamu beri uap nafas. Sebabnya, berlian memiliki konduktivitas termal yang tinggi.
2. Zamrud
Untuk mengetahui keaslian sebuah zamrud, periksa strukter batu tersebut dibawah kaca pembesar. Zamrud asli tidak akan memiliki pola tubular (tabung) atau spiral didalamnya. Zamrud juga sangat dingin jika disentuh.
3. Mutiara
Mutiara asli sangat mahal,
sehingga jangan harap kamu bisa dapat mutiara asli dengan harga murah.
Untuk menentukan keasliannya, cukup tes dengan gigi kamu. Jika kamu gigit,
mutiara asli akan terasa berderak seperti pasir. Mutiara palsu tak bisa meniru
ciri khas ini.
Nah, itu adalah beberapa cara membedakan logam mulia yang asli dengan yang palsu. Oke jangan sampe keliru lagi ya dear! Selamat mencoba. Semoga bermanfaat yaa.