Umum

Melihat Kekayaan dan Pesona Budaya India Lewat 37 Prosesi Pernikahan Hindu

Pesta mewah Anant Ambani dan Radhika Merchant beberapa waktu lalu cukup menarik perhatian khalayak ramai. Kemewahan pesta pertunangan Anant Ambani, anak dari Mukesh Ambani, seorang miliuner yang disegani tersebut menarik perhatian karena berhasil mengundang penyanyi top dunia, Rihanna.

Kabarnya, biaya mengundang penyanyi top tersebut untuk menyanyikan 19 lagu hitsnya mencapai 5 juta poundsterling atau sekitar Rp99,96 miliar. Biaya yang sangat fantastis untuk sebuah pesta pertunangan.

Kemegahan pesta pertunangan yang turut mengundang Bill Gates, Mark Zuckerberg, Ivana Trump, dan bintang-bintang Bollywood ini juga terpancar dari ornamen-ornamen mewah tradisi pernikahan Hindu. 

Pesta yang diperkirakan memakan biaya hingga Rp2,4 triliun ini merupakan perwujudan indahnya tradisi pernikahan Hindu. Berbagai rangkaian acara juga menimbulkan decak kagum para warganet. 

Sama seperti tradisi agama lainnya, Hindu juga memiliki banyak rangkaian acara mulai dari sebelum pernikahan hingga setelah resmi menikah. Akan ada banyak tahapan yang harus dilalui kedua pengantin. Mau tahu tahapannya?

Simak lebih lanjut penjelasan kami tentang bagaimana prosesi pernikahan Hindu India berikut ini.

Tradisi Pra-nikah

Foto: Pexels/ SKG Photography

Hindu juga memiliki beberapa prosesi sebelum kedua pengantin resmi menggelar acara pernikahan. Tradisi pernikahan Hindu memiliki 11 prosesi pra-nikah penuh makna dan doa untuk kedua pengantin.

  • Mangni atau Nischitartham

Proses awal dimulai dengan pertunangan, di mana kedua calon pengantin bertukar cincin sebagai simbol pengikat hubungan. Adapun tradisi ini disebut dengan mangni di India Utara atau nischitartham di India Selatan.

Prosesi pra-nikah satu ini diadakan secara besar-besaran dengan dihadiri seluruh keluarga dan orang-orang terdekat kedua calon mempelai. Selain bertukar cincin, kedua calon pengantin Hindu ini akan mengucapkan sumpah untuk mengukuhkan prosesi pertunangan.

  • Wagdaan

Foto: Pexels/ Deepak Khirodwala

Ritual wagdaan merupakan bagian penting di prosesi pertunangan yang tidak boleh terlewatkan. Wagdaan dilakukan menurut tradisi dari masing-masing keluarga. Tidak ada aturan khusus yang harus diikuti oleh calon pengantin.

Acara ini dimulai dengan penyambutan keluarga mempelai wanita di rumah calon pengantin pria. Setelah ayah calon pengantin pria mendapatkan restu pernikahan dari calon istrinya, selanjutnya dilakukan pertukaran cincin sebagai janji pengikat keduanya.

  • Lagna Patrika

Setelah cincin terpasang di jari calon pengantin, saatnya mereka membacakan dokumen pernikahan yang disebut lagna patrika. Di dalam dokumen pernikahan ini terdapat tanggal, waktu, lokasi pernikahan, nama pengantin, keluarga, dan garis keturunan mereka.

Lagna patrika ini dicatat lengkap secara khusus oleh pandit (pendeta Hindu). Lagna patrika akan dibacakan oleh calon mempelai sekaligus dengan janji tertulis dan menegaskan pernikahan akan dilangsungkan di tanggal yang telah disepakati bersama. 

  • Roka

Meriahnya tradisi pernikahan Hindu sudah terlihat di prosesi pertunangan. Seperti pada rangkaian acara keempat ini, di mana kedua pengantin, keluarga, dan sahabat berpesta setelah mereka resmi bertunangan.

Di acara roka, keluarga calon pengantin pria dan wanita saling bertukar hadiah, makan manisan dan buah kering, serta menikmati waktu bersama satu sama lain. Ini menjadi momen mempererat hubungan dua keluarga tersebut.

  • Barni Band-hwana

Sebagai permohonan doa atas keselamatan pernikahan kepada para dewa untuk kedua pengantin, maka diadakanlah prosesi barni band-hwana. Ritual ini dilakukan lima belas hari sebelum pernikahan digelar. Barni band-hwana merupakan ritual mengikatkan benang kepada kedua calon mempelai dan tangan orang tuanya yang disebut mauli.

  • Mayara

Foto: Pexels/ Shaadi Dukaan

Biasanya, mayara diadakan bersamaan dengan acara barni band-hwana, tepatnya setelah ritual pengikatan benang selesai. Mayara merupakan “upacara paman dari pihak Ibu”, di mana paman akan memberikan berbagai hadiah dan suguhan kepada keluarga calon pengantin sebagai doa agar pernikahan berjalan dengan baik.

Menurut sejarah, mereka akan membawa gaun yang akan dikenakan pengantin wanita dan ibunya di acara pernikahan. Namun, prosesi mayara ini sudah jarang terlihat di pernikahan modern agama Hindu.

  • Graha Shanti

Kalau di Indonesia, kita mengenalnya dengan acara siraman. Nah, di agama Hindu khususnya India, mereka memiliki tradisi graha shanti. Beberapa hari sebelum pernikahan, ritual penyucian (haladi) dilakukan oleh keluarga calon mempelai wanita.

Anggota keluarga yang sudah menikah memijat calon pengantin menggunakan campuran minyak wangi, kunyit, halad, air, dan minyak. Adapun tradisi ini dilakukan sebagai doa akan kemakmuran bagi calon pengantin. 

Graha shanti juga menjadi ritual pembersihan yang akan melindungi calon pengantin dari roh atau energi jahat. Sekali lagi, hari pernikahan yang akan digelar kembali diumumkan secara resmi disini. 

Namun, kali ini pengumuman penting tersebut diiringi sankalpa atau doa memohon keberkahan.

  • Sangeet

India terkenal dengan tarian dan nyanyiannya yang merdu serta mampu membuat siapapun ikut bergoyang, merasakan vibes kebahagiaan dari lagu tersebut. Di upacara sangeet, kamu akan dibawa untuk menikmati kegembiraan lewat nyanyian dan tarian.

Biasanya, orang-orang tercinta akan mempersiapkan beberapa nyanyian dan tarian yang akan dipersembahkan di malam sangeet. Sebelumnya, acara sangeet berlangsung beberapa hari, tetapi kini hanya diadakan semalam saja.

Sangeet menjadi cara dua keluarga untuk saling dekat dan melupakan sejenak persiapan pesta pernikahan untuk bersantai bersama. Seringkali upacara sangeet memiliki daftar tamu sama seperti pernikahan. Maka dari itu, pesta akan berlangsung secara meriah dan menyenangkan.

  • Mehndi

Foto: Pexels/ Maha Studio

Kebanyakan dari kita pasti sudah mengenal upacara meriah satu ini. Upacara mehndi juga diadakan dengan meriah dan diiringi oleh musik, nyanyian, dan tarian. Mehndi diadakan sehari sebelum pernikahan.

Pengantin wanita dan orang-orang terdekatnya menghias tangan dan kaki dengan pola-pola rumit menggunakan henna. Pesta mehndi lebih sering mengundang wanita, tetapi di pernikahan modern, para pria juga bisa ikut berpartisipasi di perayaan ini.

Kemeriahan pesta mehndi tidak hanya dari nyanyian dan tariannya saja, palet warna yang digunakan di acara juga ikut membuat pesta semakin megah. Upacara mehndi seringkali digelar dengan menampilkan warna-warna cerah, terutama oranye dan merah muda.

  • Tilak

Sabar, kita masih di tahap pra-nikah tradisi pernikahan Hindu, belum sampai di hari H. Calon pengantin Hindu masih harus melewati dua prosesi terakhir. Siap-siap buat kamu yang mungkin jodohnya orang Hindu-India.

Nih, ada prosesi tilak yang kali ini dikhususkan bagi calon pengantin pria. Upacara ini dilakukan di rumah keluarga pria. Calon pengantin pria akan diberi tanda khusus atau tilak di dahinya oleh keluarga wanita.

Tilak yang terbuat dari racikan pasta berwarna kemerahan ini menjadi simbol pemberian restu dari calon pengantin wanita. Di upacara ini, ayah pengantin pria dan wanita saling bertukar hadiah, seperti gula, beras, kelapa, pakaian, dan set pernikahan sebagai dukungan serta rasa syukur.

  • Haldi

Foto: P. Taufiq Photography

Ini dia prosesi terakhir pra-nikah yang harus dilewati oleh kedua calon pengantin dan keluarganya. Dalam bahasa India, haldi berarti kunyit kuning. Prosesi haldi disebut juga dengan mandvo atau pithi.

Kedua pengantin akan dioleskan kunyit di berbagai area tubuh mereka. Pasta berbahan dasar kunyit kuning ini dipercaya dapat menangkal kejahatan dan membantu kulit kedua pengantin menjadi lebih bersinar. Selain itu, upacara haldi diharapkan dapat memberkati kedua pengantin dengan keberuntungan.

Tradisi Pernikahan

Foto: Pexels/ Amol Nandiwadekar

Selesai dengan 11 tradisi pra-nikah, saatnya kamu kenalan dengan rangkaian prosesi pernikahan Hindu. Tidak kalah banyak, terdapat 11 prosesi yang harus dilalui.

  • Baraat

Foto: Wedding Sutra

Di suku Betawi, terdapat palang pintu yang diisi oleh dua orang dengan berbalas pantun sebelum pengantin pria memasuki area upacara pernikahan. Di agama Hindu, mereka memiliki upacara baraat.

Pengantin pria akan disambut dengan tarian dan nyanyian oleh orang-orang terdekatnya. Biasanya pengantin pria akan menaiki kuda, gajah, mobil sport mewah, atau kendaraan lainnya ketika mendatangi lokasi pernikahan. Kebayang, kan, gimana meriahnya kedatangan pengantin pria?

  • Pokwanu

Hampir sama juga, nih, dengan prosesi pernikahan suku-suku di Indonesia. Pokwanu merupakan ritual penyambutan pengantin pria oleh ibu calon istrinya dengan memberikan tilak di dahi.

Kemudian, pengantin pria akan di bawa ke tempat pernikahan dan ia bertugas menghancurkan pot tanah liat menjadi potongan-potongan kecil. Ritual ini melambangkan kemampuannya mengatasi rintangan di pernikahan kelak. Hayo, mirip upacara pernikahan di suku apa?

  • Ganesa Puja

Peresmian hubungan suami istri dimulai dengan doa pandit kepada dewa Ganesa. Dengan memanggil dewa, pendeta Hindu berharap segala hambatan menghilang dan pernikahan berjalan lancar. Sebagai persembahan untuk dewa Ganesa, mereka akan meletakan beras, bunga, dan buah di atas thali (nampan logam bundar).

  • Kanya Aagman

Foto: Wedding Sutra

Saatnya pengantin wanita masuk untuk meresmikan pernikahan. Kedatangan pengantin wanita diiringi oleh bibi, paman, atau saudaranya yang lain. Pengantin wanita datang dingan lembaran atau kain yang dihiasi bunga-bunga di atas kepalanya.

  • Mandap

Foto: Wedding Sutra

Pengantin wanita digiring untuk duduk di mandap bersama mempelai prianya untuk melangsungkan pernikahan. Pada pernikahan Hindu, mandap merupakan sebutan untuk altar.

Mandap berdiri kokok dengan empat pilar yang memiliki makna tersendiri. Keempat pilar tersebut sebagai bentuk empat tahapan kehidupan (Brahmacharya, Gṛhastha, Vanaprastha dan Sannyasa) atau empat aspek penting kehidupan manusia (Dharma, Artha, Kama dan Moksha).

  • Varmala

Foto: Wedding Sutra

Pernah melihat karangan bunga yang dikalungkan di masing-masing leher pengantin di pernikahan-pernikahan Hindu-India? Nah, karangan bunga yang terdiri dari melati, mawar, atau marigold tersebut dikalungkan di prosesi varmala atau dikenal dengan milni mala (jai mala). Pengalungan karangan bunga ini merupakan lambang bahwa pasangan saling menerima satu sama lain ke dalam keluarga mereka.

  • Kanyadaan dan Hasta Milap

Foto: Wallpaper Flare

Kanyadaan merupakan ritual penyiraman tangan mempelai wanita dan pria dengan air suci. Sebelum itu, keluarga pengantin wanita meletakkan tangan mempelai wanita di tangan kanan pria, kemudian menyiramkan air suci. Ritual ini sebagai permintaan pasangan agar kehidupan suami istri nantinya bisa setara.

Setelah itu, orang tua pengantin wanita mengikat tangan kanan mempelai dengan kain. Prosesi ini dinamakan hasta milap dan menjadi lambang bahwa ikatan tersebut tidak dapat dipatahkan.

  • Hibahbandan

Pada upacara ini, selendang pengantin pria diikat bersama saree mempelai wanita sambil melantunkan doa agar pernikahan kuat dan sehat. Hibahbandan juga melambangkan jiwa pasangan pengantin yang bersatu dalam kehidupan pernikahan.

  • Saptapadi

Foto: Symphony

Setelah ritual pengikatan selendang dan saree, saatnya kedua pengantin berjalan mengambil tujuh langkah mengelilingi api suci. Saptapadi dilakukan dengan iringan doa-doa yang berbeda.

Dilakukannya saptapadi sebanyak tujuh kali menjadi ritual paling penting dalam tradisi pernikahan Hindu. Karena didalamnya terdapat 7 doa diantaranya: memohon rezeki makanan, kekuatan, kemakmuran, keluarga, keturunan, kesehatan, dan persahabatan. Setelah selesai mengelilingi api suci, barulah kedua pasangan resmi menikah.

  • Sindoor

Foto: Shaadi Wish

Setelah resmi menikah, pengantin pria akan mengoleskan bedak berwarna merah atau oranye-merah ke bagian tengah kepala pengantin wanita. Pengolesan sindoor ini sebagai tanda bahwa wanita tersebut telah menikah.

  • Aashirwad

Foto: Elisa Mocci Events

Acara pernikahan diakhiri dengan aashirwad – pemberian berkah oleh keluarga kepada kedua pengantin. Selesai pemberian berkah, kedua pengantin dapat beristirahat dan para tamu akan menghujani mereka dengan kelopak bunga sebelum beranjak dari lokasi pernikahan.

Tradisi Pasca Pernikahan

Foto: Party of Two Photography

Setelah proses panjang pra-nikah hingga hari H, pasangan Hindu-India masih harus melakukan 6 upacara pasca pernikahan. 

  • Vidaai

Vidaai, prosesi pertama yang harus dilalui oleh kedua pengantin begitu mengikat hubungan menjadi suami istri. Keduanya berjalan meninggalkan lokasi pernikahan dan melemparkan campuran beras, kelopak bunga, dan uang logam ke belakang kepada kedua orang tuanya sebanyak lima kali. Adapun ritual ini dilakukan sebagai rasa terima kasih anak perempuan kepada orang tuanya.

  • Aashirvaad

Foto: P. Taufiq Photography

Beberapa hari setelah pernikahan, keluarga wanita akan berkunjung ke rumah baru pengantin untuk memberi mereka hadiah. Aashirvaad merupakan bentuk dukungan kepada kedua pengantin yang telah bersatu. Di bagian depan pintu rumah mereka akan dihiasi dengan daun mangga sebagai lambang kesuburan dan penyambutan kepada para dewa. Hiasan ini terpasang selama satu tahun lamanya.

  • Dwar-rokai

Keunikan lain dari tradisi pernikahan Hindu adalah pemberian hadiah atau uang tunai sebagai ‘sogokan’ oleh pengantin pria agar wanita dapat masuk ke dalam rumah keluarganya. Karena, saudara perempuan dari mempelai pria akan berdiri di depan pintu rumah untuk menghalangi mereka masuk ke dalam sebelum diberi ‘sogokan’.

  • Griha Pravesh

Foto: The Free Dictionary

Begitu berhasil masuk ke dalam rumah, pengantin baru tersebut akan diberikan tilak oleh ibu mempelai pria. Kemudian, mereka akan kembali meminta restu dari para tetua yang ada di rumah tersebut.

Di pintu masuk, pengantin wanita meletakkan kakinya di atas nampan berisi bubuk yang dicampur susu atau air. Ritual ini menjadi lambang kesucian dan doa agar didatangkan rezeki. 

Setelah kaki pengantin wanita dilumuri dengan bubuk merah, ia harus menendang bejana berisi beras dan koin yang juga terletak di ambang pintu. Sama seperti ritual sebelumnya, menendang bejana berisi beras juga memiliki makna dan doa tersendiri. Kedua pengantin berharap akan diberikan kesuburan dan kekayaan di pernikahannya.

  • Mooh Dikhai

Prosesi ini tidak seperti sebelumnya, mooh dikhai merupakan acara berkenalan dengan pengantin wanita. Mooh dikhai secara harfiah memiliki arti ‘tunjukkan wajahmu’, dilakukan di sela-sela bersantai bersama pengantin baru. Keluarga pria secara bergiliran berkenalan dengan ipar baru mereka.

  • Halaman Phera

Pengantin wanita kembali ke rumahnya dan tinggal selama tiga hari. Bagi agama Hindu, seorang wanita adalah perpanjangan tangan Dewi Laksmi dan mereka harus pulang sementara setelah pernikahan. Adapun kepulangan mereka untuk membawa kesejahteraan bagi orang tuanya. Setelah itu, ia akan dibawa kembali oleh pengantin pria dan keduanya akan kembali menerima hadiah dari keluarga wanita.

Foto: Dreaming Loud

Sekarang ini, tidak semua ritual pernikahan dilakukan oleh setiap pasangan. Pernikahan agama Hindu seringkali jauh lebih singkat dari tradisi-tradisi di atas. Upacara-upacara yang dilakukan dipilih oleh keluarga kedua mempelai berdasarkan tradisi, kasta, jati, dan sebagainya. Namun, terdapat komponen dan ritual suci di tradisi pernikahan Hindu yang tetap harus dilakukan agar janji suci sah secara agama. 

vncoartikeladmin

Recent Posts

Cincin Emas Model Terbaru V&Co Jewellery, Persiapan Tampil Gaya dan Trendy di Tahun Baru!

Nggak terasa tahun 2024 akan segera usai! Dalam fashion jewellery, perhiasan emas selalu menjadi pilihan…

3 hari ago

Promise Ring: Cincin Simbol Cinta dan Komitmen yang Penuh Makna

Cincin bukan sekadar aksesori; ia adalah bahasa tanpa kata yang mampu mengungkapkan cinta, komitmen, dan…

3 hari ago

Catat! Ini Dia Timetable dan Persiapan Pernikahan Pihak Wanita!

Halo, calon pengantin! Siapa sih yang nggak pengen momen pernikahannya berjalan mulus tanpa hambatan? Buat…

6 hari ago

Persiapan Penting untuk Pasangan yang Akan Menghadiri Pameran Pernikahan

Pernikahan adalah salah satu momen paling berharga dalam hidup, dan persiapannya tentu nggak boleh asal-asalan.…

1 minggu ago

Konsep Pernikahan Sederhana tapi Elegan

Kamu mungkin sudah sering mendengar kalau menikah itu adalah salah satu momen terindah dalam hidup.…

1 minggu ago

Cara Bikin Acara Lamaran Anti Mainstream!

Mau acara lamaran yang nggak sekedar tepuk tangan dan tukar cincin? Saatnya bikin momen yang…

1 minggu ago