10 Tips Agar Kamu Tidak Kecewa dalam Membeli Cincin Kawin Emas Putih

10 Tips Agar Tidak Kecewa saat Membeli Cincin Kawin Emas Putih

Membeli cincin kawin emas putih memiliki daya tarik tersendiri bagi setiap calon pengantin. Penampilannya yang putih berkilau dan elegan membuat para wanita sangat menginginkan barang ini untuk disematkan di jari manisnya. Cincin jenis ini sangat ringan dipakai dan tidak mudah tergores sehingga aman dipakai saat menjalani aktivitas sehari-hari.

Terlebih lagi, harganya yang relatif terjangkau jika dibandingkan dengan cincin platinum dan titanium. Tentunya ini sangat menguntungkan bagi kamu yang memiliki anggaran terbatas.

Cincin kawin emas putih cocok untuk dipakai pria maupun wanita karena penampilannya yang elegan namun tidak mencolok dan berlebihan. Itulah mengapa cincin dengan jenis logam ini sering diincar kebanyakan orang untuk dijadikan mahar pernikahan. Mahar pernikahan merupakan suatu barang yang sangat sakral, sehingga kamu perlu hati-hati dalam membeli barang yang satu ini agar hasilnya tidak mengecewakan.

Mahar juga diartikan sebagai simbol ikatan cinta pernikahan yang memiliki makna yang dalam. Jika kamu dan pasangan telah sepakat membeli cincin kawin emas putih sebagai mahar pernikahan, ada baiknya kamu memperhatikan hal-hal penting sebelum membeli cincin ini.

Berikut Kami Jabarkan 10 Tips Agar Kamu Tidak Kecewa Dalam Membeli Cincin Kawin Emas Putih

12 Model Cincin Kawin Berlian Terbaik Tahun 2019

1. Merencanakan batas budget

Budget yang kamu miliki adalah hal terpenting yang harus kamu perhatikan dalam membeli cincin kawin emas putih. Hal ini dikarenakan budget yang kamu miliki akan menentukan hal-hal selanjutnya, seperti model cincin dan kadar karat emas yang terkandung pada cincin. Sebaiknya jangan memaksakan untuk membeli cincin kawin emas putih dengan harga yang melebihi batas budget dan kemampuan kamu, karena hal itu akan menyulitkan kamu dan pasangan nanti. Perlu diingat bahwa pernikahan tidak hanya urusan membeli mahar pernikahan saja. Masih banyak hal penting lainnya yang harus dipersiapkan dalam acara pernikahan, seperti gedung pernikahan, gaun pengantin, dekorasi, katering, dokumentasi, dan masih banyak lagi. Tentunya kamu dan pasangan tidak ingin kekurangan anggaran dalam mengurus persiapan pernikahan nanti, bukan?

2. Mengukur jari pasangan

Ukuran jari adalah hal penting lainnya yang harus kamu perhatikan dalam membeli cincin kawin emas putih. Ada baiknya kamu mengajak pasangan untuk mengukur jari agar bisa menentukan ukuran cincin yang akan dibeli. Jangan asal menentukan atau mengira-ngira ukuran jari pasangan yang akan menyebabkan kebesaran atau bahkan kekecilan sehingga cincin tidak nyaman dipakai. Hindari mengukur jari pada saat sedang berkeringat atau suhu badan naik, karena biasanya pada kondisi seperti ini jari akan membesar/membengkak melebihi ukuran aslinya. Pengukuran jari untuk cincin harus dilakukan pada saat suhu badan dalam keadaan normal.

3. Mengetahui selera pasangan

Emas merupakan logam yang lunak sehingga mudah dibentuk. Itu artinya akan ada banyak pilihan model dan desain yang menarik.  Tentu saja pasangan kamu ingin memakai cincin kawin emas putih dengan model yang sesuai dengan seleranya. Jangan memaksakan untuk membeli cincin kawin emas dengan model yang sama, karena selera pria tentu saja sangat berbeda dengan selera wanita. Mungkin saja kamu menginginkan model yang polos dan sederhana, akan tetapi pasanganmu menginginkan model yang lain. Jangan sampai kamu membuat pasanganmu terpaksa atau enggan memakai cincin kawin yang modelnya tidak sesuai dengan seleranya. Biasanya, wanita menyukai cincin yang bertahtakan batu mulia atau permata pada cincinnya. Hal ini sangat wajar, mengingat keindahan batu mulia identik dengan kecantikan wanita. Apalagi warna dasar putih yang berkilau pada cincin akan membuat batu mulia menjadi tampak lebih menonjol.

4. Menentukan karat

Kadar karat yang terkandung dalam cincin kawin emas putih sangat menentukan kualitas dan daya tahan cincin. Cincin yang memiliki kadar karat yang sangat rendah akan mudah cepat pudar warnanya dan mudah rusak. Itu sebabnya kamu perlu memperhatikan tentang kadar karat cincin. Saat ini, karat yang biasa tersedia di pasaran adalah 15k, 18k, 22k, hingga 24k. Cincin kawin emas putih 24 karat mengandung emas murni tanpa campuran logam lainnya. Namun, berapapun jumlah karat yang nantinya kamu pilih, jangan lupa untuk menyesuaikan dengan budget yang kamu miliki.

5. Mengetahui kandungan logam pada cincin

Biasanya, cincin kawin emas putih dibuat dengan beberapa campuran logam. Logam tersebut diantaranya adalah zinc, nikel, tembaga, dan emas itu sendiri. Persentasenya bermacam-macam, tergantung kadar karat emas yang dikandung cincin. Alasan mengapa kamu harus memperhatikan kandungan logam pada cincin adalah, bahwa ada beberapa orang yang alergi terhadap logam tertentu. Tak terkecuali pula dengan kamu atau pasanganmu sendiri. Ada beberapa orang yang alergi dan sensitif terhadap nikel, sehingga menyebabkan kulitnya menjadi gatal-gatal dan kemerahan. Tentunya hal ini akan membuat si pemakai cincin merasa sangat tidak nyaman. Kamu perlu menanyakan hal tersebut kepada pasanganmu, apakah dia alergi terhadap nikel atau tidak. Jika tidak, maka itu tidak akan menjadi masalah. Jika iya, kamu perlu mencari cincin lain yang tidak mengandung campuran nikel. Atau, kamu bisa memilih cincin yang kandungan nikelnya jauh lebih sedikit.

6. Mencetak nama pada cincin

Jangan lupa untuk meminta penjual membuatkan ukiran namamu dan pasangan pada masing-masing cincin, ya! Nama kamu dan pasangan akan dituliskan di bagian dalam cincin. Menurut tradisi, sang pria memakai cincin yang bertuliskan nama wanita, begitupun sebaliknya. Biasanya, pembuatan ukiran nama pada cincin kawin emas putih memakan waktu sekitar 2 minggu hingga 1 bulan. Jadi, hindari memesan cincin yang waktunya mepet dengan hari pernikahan.

7. Memeriksa kondisi cincin

Setelah pengukiran nama pada cincin kawin emas putih selesai, jangan lupa untuk memeriksa ulang kondisi keseluruhan cincin. Periksa apakah nama yang dituliskan sesuai dengan yang kamu minta. Periksa pula permukaan cincin, apakah terdapat goresan bekas ukiran pembuatan nama, lecet, sisa noda, ataupun sisa-sisa zat kimia yang nantinya dikhawatirkan akan membuat kulitmu gatal. Barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar kembali, sehingga kamu perlu hati-hati dan cermat sebelum membawa pulang cincin kawin emas putih yang kamu beli.

8. Memeriksa garansi keaslian cincin

Cincin kawin emas putih yang asli pasti memiliki garansi keaslian yang dicantumkan dalam sertifikat atau surat-surat saat transaksi pembelian. Keaslian cincin akan mempengaruhi kualitas, daya tahan, dan nilai jual saat investasi. Kamu yang mungkin sewaktu-waktu ingin menjual kembali cincin kawinmu sangat perlu memperhatikan ini. Barang yang palsu tentu saja tidak akan laku untuk dijual kembali. Tidak ada orang yang ingin membeli cincin kawin palsu walaupun kamu menjualnya dengan harga yang murah dan kondisi yang bagus.

Cincin kawin dengan kadar emas yang sangat rendah juga jarang diminati oleh pembeli. Tentunya hal ini akan merugikan kamu dan pasangan, apalagi jika kamu telah mengeluarkan kocek berlebih saat membeli cincin kawin emas putih ini. Hal paling mudah untuk menguji keaslian emas yang terkandung pada cincin adalah dengan mendekatkannya pada sebuah magnet. Cincin kawin emas putih yang asli tidak akan tertarik oleh magnet.

9. Mengetahui cara merawat cincin

Sangat penting untuk mengetahui cara merawat cincin kawin emas putih yang akan kamu pakai sehari-hari ini. Jika kamu ingin cincin kawinmu tahan lama dan tidak mudah cepat rusak, kamu perlu merawatnya secara teratur dan berkala. Perawatannya cukup mudah, kamu hanya perlu menyiapkan air sabun dan kain/handuk kecil. Gosokkan permukaan cincin yang kusam dengan kain/handuk kecil yang sudah dicelupkan ke air sabun. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan keringkan cincin. Saat ini banyak sekali toko emas yang menjual pembersih khusus untuk cincin, sehingga kamu tidak perlu repot-repot menyiapkan air sabun.

Setelah dibersihkan, cincin kawin emas putih akan kembali putih berkilau dan tampak seperti pertama kali kamu membelinya. Jika warna putih pada cincin mulai memudar, kamu bisa ke toko untuk meminta pemolesan rhodium ulang. Lapisan rhodium bertujuan untuk membuat cincin menjadi putih berkilau kembali. Pada saat kamu tidak memakai cincin, ada baiknya kamu menyimpannya di kotak perhiasan emas putih khusus sehingga aman dari goresan benda lain. Jangan pula melepas dan meletakkan cincin di sembarang tempat karena hal tersebut akan beresiko mengundang orang lain untuk berbuat jahat. 

10. Menyimpan surat kelengkapan dan kwitansi

Sudah tidak asing lagi bahwa emas merupakan logam yang tepat untuk dijadikan investasi. Cincin ini sangat mudah untuk dijual kembali, kamu hanya perlu menunjukkan kwitansi dan surat-surat kelengkapan cincin. Itu sebabnya kamu perlu untuk menyimpan semua surat kelengkapan dan kwitansi yang kamu peroleh saat membeli cincin kawin emas putih. Simpan semua kelengkapan bukti transaksi pada tempat yang aman dan mudah diingat, sehingga kamu tidak kerepotan mencarinya pada saat dibutuhkan.

Demikian tips sebelum membeli cincin kawin emas putih. Semua keunggulan yang dimilikinya membuat banyak orang ingin untuk memilikinya sehingga kamu perlu berhati-hati sebelum membeli agar tidak kecewa. Semoga cincin yang kamu beli sesuai dengan harapanmu dan pasangan, ya! Nah, untuk kamu yang ingin membeli cincin kawin emas putih dengan kualitas yang terjamin, kamu bisa membelinya di webstore V&Co Jewellery.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *