Sebagai wanita, tentunya kamu ingin selalu tampil cantik dan menarik di semua acara, terutama di acara pernikahan sendiri, bukan? Untuk itu, pemilihan gaun pengantin yang tepat adalah salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips memilih gaun pengantin modern sesuai dengan bentuk tubuh agar bisa membalut tubuhmu dengan indah. Simak ulasan selengkapnya di bawah!
Tips Memilih Busana Pengantin Wanita
Memakai busana pengantin yang cantik dan elegan mampu meningkatkan rasa percaya diri kamu. Tapi jangan lupa untuk memilih pakaian pengantin yang nyaman dipakai. Ikuti tips ini agar kamu bisa mendapatkan pakaian pengantin yang cantik dan ideal!
1. Tentukan budget
Ketika mempersiapkan pernikahan, kamu akan mengeluarkan banyak biaya pernikahan untuk mewujudkan prosesi pernikahan idaman. Salah satu hal yang memakan biaya cukup banyak adalah pakaian pernikahan itu sendiri.
Apalagi jika kamu memesan desain busana pengantin secara khusus, Maka harga gaun pengantin akan semakin tinggi dengan tingkat kesulitan desain dan bahan yang digunakan.
Untuk menekan biaya pernikahan, kamu bisa sewa pakaian pernikahan dan pilih ukuran yang pas. Dengan pilihan sewa ini, kamu juga bisa sekaligus menyamakan desain senada untuk seragam keluarga inti. Jadi baju pengantin akan semakin kompak dengan keluarga.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan busana pengantin milik orang tuamu apabila memungkinkan. Tentunya, gaun pengantin bersejarah ini akan lebih berkesan baik untukmu maupun orang tuamu.
2. Pilih bahan yang nyaman
Prosesi pernikahan yang berlangsung tidak sebentar membuat kamu harus mempertimbangkan bahan pakaian untuk hari istimewamu itu. Pastikan bahan lembut dan nyaman di kulit, sehingga tidak menimbulkan iritasi. Kalau kamu memiliki kulit sensitif, sebaiknya hindari material renda, tile, dan aksen bulu pada pakaian pengantin agar tidak menimbulkan alergi.
Kamu bisa menggunakan bahan-bahan ini sebagai busana pengantin:
- Kain sutra yang memiliki karakteristik jatuh, halus, dan lembut saat menyentuh kulit.
- Kain satin dengan permukaan halus dan berkilau untuk kesan glamour.
- Kain sifon yang tipis, ringan, transparan, dan lembut saat dipakai.
- Kain georgette yang tipis dan ringan akan tetapi lebih berat dibandingkan kain sifon.
- Kain velvet dengan tekstur lembut dan tampilan yang mewah dan elegan untuk pakaian pengantin modern.
- Kain organza yang lembut dan tipis seperti sifon, akan tetapi lebih kaku. Kain jenis ini biasanya digunakan untuk memberikan efek mengembang pada rok.
3. Sesuaikan dengan konsep dan lokasi pernikahan
Tips ketiga adalah menyesuaikan gaun pengantin dengan konsep dan lokasi di mana prosesi pernikahan akan dilangsungkan. Kamu bisa membuat konsep pernikahan yang simpel, mewah, kasual, unik, atau konsep lainnya. Dengan begitu, akan lebih mudah merancang desain busana pengantin.
Pastikan kamu memilih pakaian pengantin yang sesuai dengan lokasi. Jika kamu mengadakan pernikahan outdoor seperti di taman atau pantai, sebaiknya gunakan busana pengantin yang ringan dengan potongan lebar agar memudahkan untuk bergerak. Hindari juga pemakaian sepatu pengantin yang akan menyulitkan pergerakanmu.
4. Sesuaikan dengan bentuk tubuh
Mengenali bentuk tubuh sendiri akan mempermudah kamu untuk memilih desain busana pengantin. Dengan memahami postur tubuh, kamu tidak akan terbuai pada keindahan desain busana pengantin saja, tapi kamu akan lebih fokus pada apakah model pakaian pengantin tersebut akan membalut tubuhmu dengan lebih indah dan bisa menonjolkan bagian tertentu.
Ada banyak model pakaian pengantin yang bisa kamu pilih sesuai bentuk tubuh. Untuk detailnya akan kami bahas selengkapnya di bawah.
5. Pilih warna yang tepat
Pemilihan warna busana pernikahan yang tepat akan semakin memancarkan auramu sebagai pengantin. Hindari pemilihan warna yang membuatmu terlihat kusam atau pucat. Pastikan juga pemilihan warna busana pengantin ini sesuai dengan konsep pernikahan agar kamu bisa tampil semakin elegan dan menawan.
Pakaian Pengantin Sesuai Bentuk Tubuh
Seperti yang sudah disinggung sedikit di atas, bentuk tubuh yang berbeda membutuhkan model pakaian yang berbeda pula. Hal ini bertujuan agar busana pengantin bisa menonjolkan postur tubuhmu dengan lebih baik dan pas. Selain itu, kamu juga bisa mengatasi rasa kurang percaya diri akan bagian tubuh tertentu dengan menonjolkan bagian tubuh lainnya.
Sebagai contoh, ada yang tidak percaya diri akan ukuran lengan yang terlalu besar, sehingga tidak percaya diri untuk memakai busana pengantin tanpa lengan. Ada pula yang tidak percaya diri karena bentuk tubuh lurus dan tidak bisa menonjolkan lekukan tubuh, sehingga bingung memilih model busana pengantin yang tepat. Demikianlah, masih banyak hal lainnya yang sering membuat calon mempelai wanita kesulitan menemukan pakaian pengantin yang tepat sesuai keinginannya.
Untuk itu, kami akan membagikan model busana pengantin sesuai bentuk tubuh yang tepat untuk menonjolkan bagian tubuh yang bisa membuat kamu percaya diri. Ini dia model busana pengantin yang bisa kamu pilih sesuai bentuk tubuh:
1. Busana pengantin untuk menonjolkan pinggang, pinggul, dan paha
Kamu percaya diri pada bagian pinggang, pinggul, dan paha? Maka, kamu bisa mencoba beberapa model pakaian pengantin ini agar semakin memesona:
Bentuk tubuh hourglass
Model pakaian pengantin yang cocok untuk kamu yang memiliki bentuk tubuh seperti jam pasir atau gitar Spanyol adalah model siluet yang akan menempel sempurna dan memamerkan lekuk tubuh dengan baik. Kamu juga bisa mencoba busana pengantin dengan model dropped waist, fitted sheath, duyung, dan terompet.
Bentuk tubuh buah apel
Tubuh berbentuk buah apel memiliki area bahu dan dada yang kecil dan semakin melebar ke bagian bawah. Bentuk tubuh ini cocok menggunakan busana pengantin yang longgar dengan potongan pinggang yang tinggi. Selain itu, kamu juga akan cocok dengan memakai busana pengantin bermodel A-line, sheath, empire waist, dan gaun dansa.
Pastikan kamu menghindari busana pengantin yang memiliki lipatan di sekitar pinggang karena itu akan membuat perut terlihat lebih besar. Hindari juga gaun model duyung dan terompet karena akan membuat pinggang kamu terlihat lebih besar.
Bentuk tubuh buah pir
Kalau kamu memiliki panggul dan paha yang besar, pakaian pengantin yang tepat adalah model A-line. Model busana pengantin ini juga cocok dipakai untuk semua bentuk tubuh.
Kamu juga bisa menggunakan model busana pengantin dengan jahitan diagonal di bagian depan untuk mengalihkan perhatian tamu undangan dari ukuran pinggang dan paha. Kamu bisa mencari gaun pengantin dengan detail pita atau selempang yang dijahit pada salah satu sisi rok.
Bentuk tubuh lurus
Untuk kamu yang bertubuh lurus, kamu bisa menciptakan ilusi lekukan tubuh dengan menggunakan pakaian pengantin yang menempel pas di pinggang. Model busana pengantin yang bisa kamu pakai diantaranya adalah gaun dansa, dropped waist, duyung, dan terompet.
2. Pakaian pengantin menonjolkan area payudara
Untuk kamu yang ingin menonjolkan area payudara, ada beberapa model potongan leher yang mampu menunjang penampilanmu. Sebelum membahas tipe-tipe potongannya, sebaiknya pastikan dulu bahwa busana pengantin yang kamu pilih memiliki desain khusus untuk orang yang berpayudara besar.
Pilih juga desain korset dengan kawat atau kerangka berbahan tebal agar bisa menyokong payudara dengan baik. Hal ini juga bertujuan agar korset tidak mudah merosot saat gaun tersebut kamu kenakan.
Untuk potongannya sendiri, kamu bisa memilih gaun dengan potongan yang rendah agar perhatian terpusat di wajah, tulang belikat dan area payudara. Hindari pemakaian busana pengantin dengan garis potong leher horizontal dengan lipatan dan berkilau, karena akan membuat pakaian terlihat berat di bagian atas.
Untuk kamu yang memiliki payudara kecil dan ingin menonjolkan area payudara, tenang, juga bisa, kok! Kamu bisa memakai busana pernikahan yang memiliki banyak detail di bagian dada, seperti aplikasi payet, manik-manik, atau elemen lainnya. Kalau kamu tidak suka busana pengantin yang terlalu ‘ramai’, maka alternatifnya pilih bahan yang mengkilap seperti organza, satin, atau sutra.
Kamu juga bisa menggunakan busana pengantin dengan potongan sweetheart untuk menonjolkan area payudara. Kombinasikan pula dengan model lengan off-shoulder untuk menonjolkan area leher, tulang selangka, pundak, dan punggung kamu.
3. Busana pengantin berdasarkan tinggi badan
Ukuran busana pengantin juga menjadi salah satu hal yang penting. Terutama untuk memberikan kesan tubuh yang proporsional. Ini dia beberapa tipsnya:
Tubuh pendek dan mungil
Untuk kamu yang memiliki tinggi badan minimalis dan ukuran tubuh petite, kamu bisa memilih busana pengantin yang pas di tubuh. Jika kurang menyukai model ini, kamu bisa menggunakan pakaian pengantin dengan model A-line, sheath, duyung, terompet, atau empire waist.
Pilih juga model lengan yang berpotongan asimetris untuk memberikan kesan tubuh yang lebih tinggi. Busana pengantin model ini akan mengalihkan perhatian ke tubuh bagian atas, sehingga membuat kamu terlihat lebih tinggi.
Hindari pemakaian busana pengantin dengan banyak hiasan karena akan membuat kamu tenggelam dan lebih pendek. Pilih gaun dengan sedikit hiasan untuk memberikan ilusi tubuh yang lebih tinggi.
Tubuh tinggi
Sebaliknya, untuk kamu yang memiliki tubuh tinggi, kami sarankan untuk memilih gaun pengantin dengan siluet sederhana dan pas di tubuh. Hindari juga busana pengantin yang memiliki banyak hiasan karena bisa membuat kamu tenggelam. Model pakaian pernikahan yang bisa kamu dipakai diantaranya sheath, A-line, empire waist, dropped waist, dan gaun dansa.
Itu dia beberapa tips memilih busana pengantin dan rekomendasi model pakaian pengantin yang bisa kamu pilih sesuai bentuk tubuh. Baca juga artikel lainnya di V&CoJewellery seputar persiapan pernikahan agar kamu tidak ketinggalan informasi menarik seperti ini!