mengenal batu permata

Mengenal Batu Permata Selain Berlian, Yuk!

Manusia khususnya wanita, menyukai benda-benda yang indah untuk dijadikan perhiasan atau koleksi yang bisa menunjukkan status sosial seseorang. Semakin indah dan langkanya benda tersebut, semakin mahal pula harganya. Benda yang biasanya dijadikan perhiasan yaitu seperti emas, perak, dan batu mulia. Berbagai jenis perhiasan tersebut sebagian berasal dari alam yang membutuhkan tenaga, pengorbanan, dan waktu untuk mencarinya oleh karena itu harga perhiasan dari bahan berharga sangat mahal hingga sekarang. Salah satu jenis perhiasan atau benda berharga yang sering diburu orang adalah batu permata. Maka dari itu kamu harus mengenal batu permata.

Mengenal Batu Permata

Batu permata adalah mineral dari golongan bebatuan dan juga logam yang memiliki nilai keindahan maupun nilai jualnya bagi manusia. Sejak dulu juga batu permata adalah lambang yang memperlihatkan status sosial, ekspresi integral, dan juga kekayaan. Jenis-jenis batu permata cukup banyak sementara pengelompokannya dibagi menjadi dua kelompok yaitu batu permata mulia dan semi mulia.

Jenis-jenis batu permata berharga di antaranya adalah zamrud, intan, ruby, dan safir. Beberapa di antara jenis-jenis batu permata tersebut menjadi salah satu batu permata termahal di dunia. Bahkan, batu permata intan telah disebut-sebut sebagai batu permata yang paling dicari di dunia. Sementara sisanya dikelompokkan pada batu permata semi mulia.

Demam batu permata pernah melanda Indonesia beberapa tahun lalu. Kamu tentu tidak asing melihat banyak orang yang mengenakan aksesoris dengan atribut batu.  Berbagai jenis batu permata pun menjadi incaran masyarakat Indonesia. Euphoria tersebut nyatanya membuat harga batu, termasuk yang bukan tergolong permata, meningkat drastis. Bahkan tidak sedikit orang yang rela merogoh duit besar untuk memiliki batu permata yang diinginkan. Mengenal batu permata tidak sulit, kok! Simak jenisnya, yuk!

Jenis-jenis Batu Permata

1. Safir (Shappire)

mengenal batu permata

Batu permata lainnya yang memiliki nilai jual tinggi adalah batu safir. Di Indonesia, batu safir sering disebut dengan batu nilam. Batu safir memiliki beberapa macam seperti safir biru dan safir hitam. Warnanya yang cantik dan memberikan kesan mewah membuat batu permata yang satu ini memiliki harga puluhan hingga ratusan juta rupiah. Batu safir terbaik disebut-sebut berasal dari Srilanka dan India. Nah, buat kamu yang memiliki batu Safir sebaiknya segera cari kolektor batu dan raup pundi-pundi rupiah.

2. Ruby

Batu permata selanjutnya adalah batu ruby, yang juga dikenal dengan batu merah delima. Seperti namanya, batu ruby memiliki warna yang unik, mulai dari merah delima hingga merah darah. Batu Ruby yang memiliki kualitas terbaik konon katanya berasal dari Myanmar. Karakter batu yang solid dan memiliki corak khas kemerahan, membuat jenis batu permata yang satu ini dibanderol dengan harga yang cukup mahal yaitu menyentuh harga ratusan juta rupiah per bongkahannya.

3. Zamrud (Emerald)

Zamrud merupakan salah satu jenis batu permata pertama yang masih memiliki nilai jual tinggi. Zamrud memiliki ciri khas yang membedakannya dengan batu mulia lainnya yaitu warnanya. Ya, zamrud memiliki warna hijau hingga hijau tua yang terbentuk karena hasil dari kelumit kromium sehingga menghasilkan warna yang sangat cantik. Bisa dibilang, tak ada yang bisa menandingi keindahan Zamrud Colombia. Warna hijaunya yang sangat tajam tapi bening seperti kristal membuat batu pertama yang satu menjadi buruan para kolektor perhiasan dari berbagai negara.

4. Cubic Zirconia

Cubic Zirconia adalah Zirconium Dioxide yang disintesis di laboratorium. Nama “Cubic” menunjukkan bahwa Zirconia diproduksi untuk membentuk kristal kubik, seperti Berlian. Bentuk stabilnya adalah kristal Monoclinic, seperti Spodumene atau Sphene. Sebuah stabilizer khusus harus digunakan untuk menciptakan Zirconia dalam kristal kubik.

5. Opal

mengenal batu permata

Batu Opal terkenal karena kemampuannya untuk menguraikan cahaya. Penyebabnya adalah dari sifat unik Opal itu, yang ditemukan oleh para ilmuwan Australia pada tahun 1960 setelah dianalisis dengan menggunakan mikroskop elektron. Ditemukan bahwa bulatan kecil gel silika-lah yang menyebabkan interferensi, refraksi, dan difraksi cahaya, sehingga Opal memiliki permainan warna yang unik. Indeks bias dari bidang dan ruang diantara mereka memotong cahaya yang melalui batu. Ketika cahaya masuk, cahaya tersebut membelok di sekitar partikel kecil silika terhidrasi. Cahayanya bisa terdiri dari semua warna dan bisa menghasilkan semua spektrum warna ketika difraksi.

6. Amethyst

Mengenal batu permata

Amethyst adalah mineral dan batu permata yang terkenal. Batu kecubung merupakan mineral kuarsa berwarna ungu kuarsa, dan merupakan varietas yang paling berharga dan mahal. Namanya berasal dari bahasa Yunani “amethystos”, yang berarti “tidak mabuk”, karena Amethyst di zaman purbakala dianggap menolak kemabukan.

Jenis-jenis batu permata di atas bisa dijadikan perhiasan semua, lho! Selain itu, batu permata tersebut juga memiliki peminatnya masing-masing. Kalau kamu lebih suka yang mana? Safir, ruby, zamrud, cubic zirconia, opal atau amethyst? Ingat, jangan sampai salah memilih permata untuk perhiasan kamu, ya! Mengenal batu permata juga penting untuk pengetahuanmu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *