Warna Batu Safir Apakah Selalu Berwarna Biru?

Apakah Warna Batu Safir Semua Berwarna Biru?

Warna batu safir biru Hal ini adalah kesalahpahaman umum bahwa semua ; biru jelas merupakan warna yang paling dipilih, tetapi safir tidak hanya tersedia dalam berbagai warna biru, mereka juga tersedia dalam hampir setiap warna pelangi.

Warna biru dari safir merupakan representasi dari keinginan atau harapan yang suci sejak zaman abad pertengahan, juga keteguhan. Banyak yang percaya bahwa safir biru akan memberikan perlindungan dan keberuntungan dimana yang memakainya akan memiliki kebijaksanaan dan kekuatan. Dikatakan bahwa ketika dipergunakan sebagai cincin pertunangan, blue sapphire merupakan simbol kesetiaan dimana merupakan simbol yang tepat untuk melambangkan cinta yang tidak memiliki batas ruang dan waktu.

Apa Saja Warna Safir?

Safir ada dalam mineral Corrundum, ukurannya 9 pada Skala Mohs yang berarti batu permata keras yang cocok untuk digunakan dalam perhiasan yang dikenakan setiap hari, misalnya cincin pertunangan.

Warna batu safir tersedia dalam berbagai macam warna dan mulai dari biru, hijau, kuning, ungu, persik, merah muda, oranye, putih serta warna campuran seperti hijau-biru misalnya.

Warna Batu Safir

Perlu juga diketahui bahwa 98% safir dipanasi untuk meningkatkan saturasi dan kejernihan warna dan ini adalah efek permanen. Meskipun safir banyak ditemukan dalam warna biru. Akan tetapi safir secara alami memiliki banyak warna seperti pelangi. Namun  ketika safir berwarna merah, maka batu cincin ini akan disebut rubi.

Memang safir yang dianggap paling indah selama ini adalah jenis Blue Saphire atau safir biru. Batu safir biru biasanya dinilai dari kemurnian warna dasarnya, karena pada batu safir biru terdapat beberapa warna sekunder seperti ungu, violet dan juga hijau. Untuk warna violet dan ungu bisa berkontribusi langsung pada keindahan pada keseluruhan warna, namun untuk warna hijau dianggap sebagai warna negatif.

Mengapa Safir Menjadi Pilihan untuk Cincin Tunangan?

Namun  tahukah kamu bahwa tak hanya berlian saja yang bisa dijadikan sebagai cincin pertunangan? Tapi batu mulia lainnya seperti safirpun  bisa dijadikan sebagai alternatif.

Mengenai apakah safir lebih berharga daripada berlian, tidak ada jawaban yang tepat selain safir memang lebih keras dibandingkan batu permata lainnya dan dari segi kelangkaan, tentunya safir lebih sulit ditemukan daripada berlian.

Sejak 800 Sebelum Masehi, safir sudah dinyatakan sebagai salah satu batu permata yang sangat berharga. Raja Persia pada zaman tersebut begitu menyukai keindahan dari batu yang satu ini dengan mengatakan bahwa langit bisa berwarna biru pun karena refleksi dari safir yang ditimpa cahaya matahari.

Warna Batu Safir

Safir lebih sulit dan lebih tahan lama daripada kebanyakan batu permata berwarna lainnya – kredensial yang bagus untuk cincin pertunangan. Namun, perlu diingat bahwa safir tidak bisa dihancurkan karena mereka masih merupakan bahan alami sehingga lebih baik melepas cincin kamu jika melakukan pekerjaan dengan tangan seperti berkebun atau memasak.

Bagi kaum  perempuan di seluruh dunia, momen mendebarkan tersebut merupakan saat  yang paling dinanti dalam hidup. Cincin tunangan cantik bertatahkan  berlian ataupun kristal mungkin sudah jadi impian.

Taukah kamu? Bahwa batu safir berwarna biru tua ini memiliki kesan agung dan kemewahan yang  kuat. Jika pasangan kamu memberikan cincin tunangan bertatahkan safir  biru, ini artinya si dia ingin menunjukkan nilai kejujuran dan kesetiaan  yang dalam kepada kamu.

Kualitas

Batu safir sendiri memang sangat sempurna dan sangat indah, terlebih karena alami. Kualitas safir tidak usah dipertanyakan lagi, karena batu ini sangat kuat dan lebih tahan lama dibandingkan batu permata lainnya.

Safir tidak memiliki sistem penilaian spesifik seperti berlian. Safir berkualitas tinggi akan menjadi batu yang dipotong dengan baik, memiliki sedikit atau tanpa inklusi, tidak ada chip atau ketidaksempurnaan, tidak ada zonasi warna dan warna jenuh yang bagus.

Cara Membedakan Batu Safir Asli

Untuk mewaspadai batu safir palsu atau sintetik sebaiknya membeli yang sudah ada keterangan laboratorium gemology. Untuk mendapatkan keterangan memo atau sertifikat terhadap batu tersebut. Atau bisa juga mengikuti langkah berikut ini untuk membedakan mana batu safir yang asli atau palsu.

1.  Perhatikan adanya serat. Setiap batu safir memiliki serat yang kadang jelas terlihat. Untuk memperjelas maka pergunakan alat bantu seperti lup (kaca pembesar), sebab serat batu safir kadang tidak terlihat mata telanjang karena sangat halus.

2. Sinari batu safir dari satu arah, maka akan timbul bentuk six star terutama untuk safir bintang. Pembiasan cahaya yang dihasilkan juga cukup indah.

3. Berat jenis batu safir asli lebih tinggi dibandingkan yang imitasi.

4. Batu safir atau permata jenis lainnya terasa lebih dingin saat ditempelkan pada permukaan kulit. Uji ini sangat mudah untuk dilakukan.

Membersihkan batu safir juga tergolong mudah dan anti repot mengingat seberapa kerasnya batu permata yang satu ini. Kamu hanya perlu menggunakan air hangat yang diberikan sedikit sabun, meskipun kamu juga bisa membawanya langsung ke toko perhiasan yang telah dilengkapi dengan pembersih ultrasonik dan penguap dan peralatan lainnya.

Setelah mengetahui berbagai fakta mengenai batu safir, apakah kamu tertarik untuk membelinya untuk pasanganmu? Memang banyak sekali wanita yang sangat menyukai berlian, tetapi fakta sebenarnya bahwa batu safir labih kuat dan cantik dibandingkan berlian.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *