merencanakan pernikahan outdoor

Merencanakan Pernikahan Outdoor? Perhatikan Hal Ini!

Pernikahan outdoor saat ini tengah menjadi primadona di Indonesia. Banyaknya tema yang bisa kamu implementasikan, membuatnya menjadi pilihan konsep pernikahan pasangan muda di Indonesia. Tahukah kamu jika merencanakan pernikahan outdoor tidak semudah merencanakan pernikahan pada umumnya, lho. Ada banyak poin-poin penting yang harus kamu perhatikan seperti membuat tim yang kompak, menentukan waktu yang pas sesuai dengan musim, dan lain-lain.

Banyak calon pengantin yang mulai melirik wedding outdoor party karena dinilai dapat lebih membangun keakraban dengan tamu undangan, lebih nyaman dan terkesan istimewa. Meski banyak wedding organizer yang berkeliaran, namun bukan hal yang baru jika kamu dan pasangan menginginkan untuk mengatur segala keperluan sendiri. Caranya juga tidak sulit asalkan kamu mau memahami dan memiliki kesabaran lebih. Simak panduan lengkap untuk merencanakan pernikahan outdoor yang ideal dan sesuai impian kamu juga pasanganmu.

1 Team yang Kompak

Kunci dari sebuah resepsi pernikahan yang sukses adalah dengan memiliki tim yang kompak dan mau memberikan waktu, pikiran, dan tenaganya pada acaramu nanti. Orang-orang seperti ini belum tentu bisa kamu temukan melalui wedding organizer karena yang mengetahui keinginanmu dan pasangan secara detail tidak lain dan tidak bukan adalah teman-teman dan keluargamu sendiri.

Tidak ada salahnya bukan dengan meminta tolong teman dan keluargamu sendiri? Mereka pasti akan dengan senang hati membantu kamu membuat pernikahan outdoor yang sesuai dengan harapanmu. Mungkin mereka belum paham banyak mengenai tata cara membuat pernikahan outdoor yang ideal, tapi mereka tentu saja tidak segan-segan untuk belajar dan mencari tahu. Dengan teman dan keluarga kamu dan pasanganmu akan jadi jauh lebih kuat, bukan?

2 Pemilihan Waktu

Dalam pernikahan outdoor, pemilihan waktu yang tepat adalah kuncinya. Kamu dan pasangan harus memikirkan sejak jauh-jauh hari tentang kapan waktu yang tepat dalam menggelar resepsi pernikahan outdoor-mu tersebut.

Jika kamu ingin menggelar pernikahan di taman, pilihlah antara bulan April sampai dengan bulan September. Pada bulan tersebut, Indonesia sudah memasuki musim kemarau dan jarang terjadi hujan. Untuk jam dimulainya acara, itu tetap menjadi kehendakmu akan memilih pada pukul berapa acara akan dilaksanakan.

Bila kamu menginginkan acara di pagi hari, coba antara pukul 09.00 – 11.00 di mana matahari belum bersinar dengan terik. Tapi bila kamu menginginkan acara di malam hari, kamu bisa memulai acara antara pukul 18.00 sampai dengan 20.00 di mana belum terlalu malam dan angin belum berhembus terlalu kencang. Waktu perlu kamu perhitungkan dengan baik, selain karena alasan-alasan di atas, waktu juga mempengaruhi kenyamanan tamu undangan kamu.

3 Buat Rencana Cadangan

Ketika merencanakan pernikahan outdoor, perlukah membuat rencana cadangan? Sangat perlu. Kamu pasti paham bahwa sebaik-baiknya rencana manusia, selalu bisa dikalahkan oleh rencana Tuhan, bukan? Kamu memang sudah menentukan acara pernikahan akan digelar di bulan kemarau yang nyaris tidak ada hujan, tapi akan selalu ada kemungkinan turunnya hujan.

Nah, kamu bisa menyiasatinya dengan tetap menggelar pernikahan outdoor tetapi dengan memasang tenda. Kini, banyak tempat penyewaan tenda yang bisa membangun tenda yang sesuai keinginan costumer. Jika kamu ingin tetap berkesan tidak jauh dari alam, pakai tenda perpaduan putih dan coklat muda dengan menambah hiasan bunga-bunga yang dijamin akan membuat pernikahan outdoor kian manis.

Tidak ada salahnya untuk tetap membangun tenda di tempat kamu menggelar pernikahan outdoor kamu. Namanya juga berhubungan dengan alam, siapa yang tahu, kan? Sedia payung sebelum hujan.

4 Perhatikan faktor angin

Bukan hanya hujan saja yang bisa menghalangi kebahagiaanmu dalam menggelar pernikahan outdoor, sebab hal yang kerap dilupakan seperti angin juga bisa sedikit mengubah mood kamu dan para tamu karena angin selalu bisa menerbangkan gaun, rambut, dan mungkin hiasan dalam acara pernikahanmu.

Tapi tenang, kamu bisa mengatasinya dengan memilih gaun yang lebih panjang atau menggunakan bahan sifon atau sutra. Minta juga pada penata rambut untuk menggunakan pomade saat menata rambut pasanganmu.

5 Dekorasi Berlebihan

Untuk kamu yang memiliki rencana mengadakan pernikahan outdoor, kami sarankan untuk tidak perlu terlalu banyak menambahkan dekorasi. Toh, untuk apa dekorasi berlebihan jika pemandangan yang bisa disuguhkan jauh lebih indah?

Salah satu keuntungan menggelar pernikahan outdoor adalah dengan memiliki pemandangan, entah laut, rumput, atau mungkin danau yang sudah tentu menarik. Tambahkan saja seperti lampion-lampion berwarna putih, kuning, atau merah muda yang digantungkan dari satu tiang atau pohon ke pohon yang lain. Kamu juga bisa menambahkan sepeda tua untuk properti, sesuaikan dengan tema pernikahan outdoor kamu.

6 Perizinan

Tahukah kamu bahwa menggelar pernikahan di ruang terbuka itu memerlukan izin? Misalnya saja, kamu ingin menggelar pernikahanmu di waduk, kamu perlu meminta izin kepada pengelola waduk. Pastikan segala perizinan selesai dengan baik, jangan sampai di tengah-tengah acara nanti pernikahanmu terpaksa dihentikan karena izin yang kamu punya tidak sesuai dengan ketentuan. Sayang sekali, bukan?

Setiap calon pengantin pastinya memiliki pernikahan impiannya masing-masing. Tidak apa-apa bila kamu mendambakan pernikahan outdoor, walau kamu tahu lebih banyak hal yang perlu lebih diperhatikan. Asal kamu mau mengikuti panduan di atas, pernikahan outdoor-mu akan berjalan mulus.

Setiap calon pengantin pastinya memiliki pernikahan impiannya masing-masing. Tidak apa-apa bila kamu mendambakan pernikahan outdoor, walau kamu tahu lebih banyak hal yang perlu lebih diperhatikan. Asal kamu mau mengikuti panduan di atas, pernikahan outdoor-mu akan berjalan mulus. Merencakan pernikahan outdoor dari jauh-jauh hari akan lebih baik, dear.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *