Merencanakan Pernikahan Outdoor kini tengah jadi primadona di Indonesia.
Banyak calon pengantin yang mulai melirik wedding outdoor party karena dinilai dapat lebih membangun keakraban dengan tamu undangan, lebih nyaman, dan terkesan istimewa. Kini, wedding organizer pun sudah banyak yang menyediakan jasa untuk pernikahan di luar ruangan.
Namun, jika kamu dan pasangan menginginkan untuk mengatur segala keperluan sendiri, caranya juga tidak sulit asalkan kamu mau memahami dan memiliki kesabaran lebih.
Simak 7 Panduan Lengkap untuk Merencanakan Pernikahan Outdoor yang Ideal dan Sesuai Impian Kamu dan Pasangan
Team yang Kompak
Kunci dari sebuah resepsi pernikahan yang sukses adalah dengan memiliki tim yang kompak dan mau memberikan waktu, pikiran, dan tenaganya pada acaramu nanti. Orang-orang seperti ini belum tentu bisa kamu temukan melalui wedding organizer karena yang mengetahui keinginanmu dan pasangan secara mendetail tidak lain dan tidak bukan adalah teman-teman dan keluargamu sendiri.
Tidak ada salahnya, bukan dengan meminta tolong teman dan keluargamu sendiri? Mereka pasti akan dengan senang hati membantu kamu membuat pernikahan outdoor yang sesuai dengan harapanmu. Mungkin mereka belum paham banyak mengenai tata cara membuat pernikahan outdoor yang ideal, tapi mereka tentu saja tidak segan-segan untuk belajar dan mencari tahu. Pun, dengan teman dan keluarga kamu dan pasanganmu akan jadi jauh lebih kuat, bukan?
Waktu
Dalam pernikahan outdoor, pemilihan waktu yang tepat adalah kuncinya. Kamu dan pasangan harus memikirkan sejak jauh-jauh hari tentang kapan waktu yang tepat dalam menggelar resepsi pernikahan outdoor-mu tersebut.
Jika kamu menginginkan untuk menggelar pernikahan di taman, pilihlah antara bulan April sampai dengan bulan September dimana pada bulan tersebut, di Indonesia sudah memasuki musim kemarau dan jarang terjadi hujan. Untuk perkara jam acara, itu tetap menjadi kehendakmu akan memilih pada pukul berapa acara akan dilaksanakan.
Bila kamu menginginkan acara di pagi hari, coba antara pukul 09.00 – 11.00 dimana matahari belum bersinar dengan terik, tapi bila kamu menginginkan acara malam kamu bisa memulai acara antara pukul 18.00 sampai dengan 20.00 dimana belum terlalu malam dan angin belum berhembus terlalu kencang. Waktu perlu kamu perhitungkan dengan sebaik-baiknya, selain karena alasan-alasan di atas, waktu juga mempengaruhi kenyamanan tamu undangan kamu.
Buat Rencana Cadangan
Membuat rencana cadangan, perlu kah? Sangat perlu. Kamu pasti paham bahwa sebaik-baiknya rencana manusia, selalu bisa dikalahkan oleh rencana Tuhan, bukan? Kamu memang sudah menentukan acara pernikahan akan digelar di bulan kemarau yang nyaris tidak ada hujan, tapi akan selalu ada kemungkinan turunnya hujan.
Nah, kamu bisa menyiasatinya dengan tetap menggelar pernikahan outdoor tetapi dengan memasang tenda. Kini, banyak tempat penyewaan tenda yang bisa membangun tenda yang sesuai keinginan costumer. Jika kamu ingin tetap berkesan tidak jauh dari alam, pakai tenda perpaduan putih dan coklat muda dengan menambah hiasan bunga-bunga yang dijamin akan membuat pernikahan outdoor kian manis.
Tidak ada salahnya untuk tetap membangun tenda di tempat kamu menggelar pernikahan outdoor kamu. Namanya juga berhubungan dengan alam, siapa yang tahu, kan? Sedia payung sebelum hujan.
Perhatikan Faktor Angin
Bukan hanya hujan saja yang bisa menghalangi kebahagiaanmu dalam menggelar pernikahan outdoor sebab hal yang kerap dilupakan seperti angin juga bisa sedikit mengubah mood kamu dan para tamu karena angin selalu bisa menerbangkan gaun, rambut, dan mungkin hiasan dalam acara pernikahanmu.
Tapi tenang, kamu bisa mengatasinya dengan memilih gaun yang lebih panjang atau menggunakan bahan sifon atau sutra. Minta juga pada penata rambut untuk menggunakan pomade saat menata rambut pasanganmu.
Dekorasi Berlebihan
Untuk kamu yang memiliki rencana mengadakan pernikahan outdoor, kami sarankan untuk tidak perlu terlalu banyak menambahkan dekorasi. Toh, untuk apa dekorasi berlebihan jika pemandangan yang bisa disuguhkan jauh lebih indah?
Salah satu keuntungan menggelar pernikahan outdoor adalah dengan memiliki pemandangan, entah laut, rumput, atau mungkin danau yang sudah tentu menarik. Tambahkan saja seperti lampion-lampion berwarna putih, kuning, atau merah muda yang digantungkan dari satu tiang atau pohon ke pohon yang lain. Kamu juga bisa menambahkan sepeda tua untuk properti, sesuaikan dengan tema pernikahan outdoor kamu.
Perizinan
Tahukah kamu bahwa menggelar pernikahan di ruang terbuka itu memerlukan izin? Misalnya saja, kamu ingin menggelar pernikahanmu di waduk, kamu perlu meminta izin kepada pengelola waduk. Pastikan segala perizinan selesai dengan baik, jangan sampai di tengah-tengah acara nanti pernikahanmu terpaksa diberhentikan karena izin yang kamu lakukan tidak sesuai dengan ketentuan. Sayang sekali, bukan?
Setiap calon pengantin pastinya memiliki pernikahan impiannya masing-masing. Tidak apa-apa bila kamu mendambakan pernikahan outdoor, walau kamu tahu lebih banyak hal yang perlu lebih diperhatikan. Asal kamu mau mengikuti panduan di atas, pernikahan outdoor-mu akan berjalan mulus.