Jangan berpikir pernikahan dengan hadiah perhiasan emas itu terkesan mainstream. Perhiasan emas untuk pernikahan itu sah-sah saja, lho. Apalagi jika kamu memberikannya sebagai hadiah. Hal itu berharga, tidak ada kata mainstream untuk hal yang berharga.
Siapa yang tidak menyukai perhiasan emas? Baik wanita, pria, remaja, sampai dengan lansia, tidak akan dapat menolak keindahan kilau benda ini. Selain punya nilai yang tinggi, perhiasan emas memang punya daya pikatnya tersendiri, apalagi jika ada batu permata yang disandingkan bersama dengannya. Hal ini merupakan salah satu sebab kenapa sebuah pernikahan tidak dapat terlepas dari perhiasan emas.
Cincin Emas
Perhiasan emas untuk penikahan yang paling populer adalah cincin, sudah tidak menjadi tamu asing lagi di sebuah acara pernikahan. Kedua mempelai yang akan diikat dengan janji suci, selalu menggunakan cincin emas sebagai tali pengikatnya. Bertengger cantik di 2 jari manis pemeran utama drama romantisme pernikahan, cincin nikah tentu perlu dipilih sebaik-baiknya. Memilih cincin emas pernikahan yang apa adanya, bukan ide bagus.
Kenapa begitu? Cincin kawin itu akan menjadi teman baik di jari manis sepanjang hidup kamu. Jika memilih yang tidak pas di hati kamu, bisa-bisa cincin itu berakhir di toko emas untuk ditukar tambah atau bahkan dijual. Sayang bukan, cincin yang merupakan perhiasan emas pengikat kamu dan pasangan malah tidak dapat menyimpan kenangan apa-apa? Budget tetap harus dipikiran, tapi jangan lupa mengatur selera kamu dengan budget yang dimiliki.
Kalung Emas
Selain cincin, perhiasan emas lainnya, yang tidak kalah sering jadi primadona di hari pernikahan adalah kalung emas. Memang bukan untuk disematkan di jari kedua mempelai, tapi kalung emas sering juga jadi mas kawin dalam sebuah acara pernikahan. Memilih perhiasan emas yang satu ini untuk jadi mas kawin kamu, memang pilihan yang tepat.
Kalung, mungkin tidak punya beragam bentuk sebanyak cincin, tapi keanggunannya lebih mudah diperlihatkan. Jika cincin butuh batu permata untuk membuat kilauannya makin memesona, kalung juga begitu. Bedanya, jika tidak mempunyai budget cukup untuk menambahkan batu berlian di cincin kamu, maka harus berhati-hati dalam pemakaian sehari-hari, karena batu mulia lainnya cenderung lebih mudah retak.
Cincin tempatnya di jari manis, jari merupakan bagian dari tangan yang merupakan bagian tubuh yang paling sering digunakan saat melakukan apa-apa. Jika kalung, kamu tidak perlu ragu memberikan sebuah batu permata lain sebagai penambah keindahannya. Kenapa begitu? Karena kamu akan lebih mudah merawat kalung berbatu permata, dibandingkan cincin. Kemungkinan batu permata yang bukan berliannya retak akan jauh lebih sedikit.
Gelang Emas
Perhiasan emas lain yang juga sering jadi bagian dalam pesta pernikahan adalah gelang emas. Gelang emas sering kali dijadikan salah satu isi seserahan, bersama dengan anting-anting emas. Jika berbicara tentang gelang emas, mungkin kamu hanya terbayang perhiasan emas berbentuk bulat sederhana saja, bukan? Padahal, gelang emas juga lumayan punya banyak model.
Umumnya ada 2 bentuk dasar, bulat kaku dan bulat tidak kaku. Bulat kaku seperti yang sering dilihat digunakan oleh penari belly dance yang jika digunakan, kamu bergerak sedikit saja, akan menimbulkan suara. Menggunakan gelang model kaku ini memang tidak bisa hanya satu dua, harus paling tidak 7 gelang, jika tidak gelangnya akan terlihat biasa saja. Untuk gelang dengan desain tidak kaku, kamu hanya perlu pakai satu saja.
Desainnya bisa dipilih sesuka hati, antara satu desain dan desain lainnya biasanya tidak beda jauh rentang harganya. Perhiasan emas yang satu ini akan membuat pergelangan tangan kamu tampak manis dengan kilauannya walaupun tanpa tambahan batu permata. Jadi kamu lebih tertarik model gelang yang mana?
Anting Emas
Anting emas untuk kamu yang mengenakan gaun pengantin tanpa hijab, tentu anting-anting ini jadi perhiasan emas yang wajib digunakan. Anting emas punya banyak model dengan tingkat kemewahan yang berbeda.
Biasanya pengantin yang punya seserahan berisi perhiasan yang satu ini, akan memilih anting yang diberikan saat seserahan sebagai perhiasan di acara resepsinya. Namun, tidak jarang juga yang memilih menyewa perhiasan emas berlian yang lebih mewah untuk jadi penghias dirinya saat acara istimewanya. Hanya sekali seumur hidup, kenapa tidak?
Acara pernikahan memang tidak bisa lepas dari perhiasan emas. Entah sebagai mas kawin, isi hantaran, atau hanya sebagai tanda janji suci yang telah terikat, perhiasan emas selalu ada dalam rangkaian acara pernikahan. Cincin seperti apa yang akan digunakan sebagai tali pengikat kamu dan pasangan? Perhiasan emas mana yang ingin kamu jadikan mas kawin di pernikahan kamu?