Kelebihan dan Kekurangan Perhiasan Platina

Kelebihan dan Kekurangan Perhiasan Platina

Di Indonesia platina dikenal sebagai logam mulia yang tahan karat dan sering dipakai untuk perhiasan platina, peralatan mobil, peralatan laboratorium bahkan gigi palsu.

Pada tahun 2007, harga emas semakin naik hingga mencapai harga yang akan menembus rekor. Industri perhiasan pun yang dekat dengan logam mulia mulai merasa tekanan akan biaya logam mulia yang mulai menanjak naik –hal ini berdampak negatif terhadap permintaan konsumen-. Dengan faktor-faktor seperti ini muncullah ide untuk membuat cincin berbahan platina.

Apa itu Platina?

Platina mempunyai ketahanan yang luar biasa terhadap pengaratan, bahkan pada temperatur yang sangat tinggi dan oleh karena itu di sebut dengan logam mulia.

Penggunaan platina sebagai bahan perhiasan atau lainnya pertama kali berawal dari zaman pre-Kolombia di Amerika Selatan, untuk membuat artefak dari campuran emas putih-platina. Referensi selanjutnya dari penggunaan platina adalah di Eropa yang muncul pada 1557 pada tulisan seorang humanis, Julius Caesar Scaliger, sebagai deskripsi dari logam mulia yang tidak diketahui yang ditemukan di antara Darien dan Meksiko. Saat pertama kali menemukan platina, bangsa Spanyol menganggap bahwa platina adalah cacat yang ada pada emas. Sering kali platina di buang begitu saja dan ada pelarangan resmi untuk menempa emas dengan platina.

Sejarah Platina

Pada tahun 1735, Antonio de Ulloa dan Don Jorge Juan y Santacilia melihat penduduk asli Amerika menambang platina ketika bangsa Spanyol berkeliling Kolombia dan Peru selama delapan tahun. Ulloa dan Juan menemukan tambang yang berisi logam putih dan membawanya kembali ke Spanyol. Pada 1748, Antonio de Ulloa membangun laboratorium mineralogi di Spanyol dan itulah pertama kalinya platina di pelajari

1751 setelah Kristus, platina sukses di lelehkan. Tahun-tahun setelahnya, titik leleh, ketahanan terhadap karat dan tingkat kelembutan platina berhasil di tentukan. Tidak lama setelah itu barulah platina mulai mendapat perhatian dari pengrajin perhiasan dan pengrajin logam lainnya. Marc Janety, seorang penempa emas untuk Louis XVII, mulai menggunakan platina sebagai kancing Fashion dan rantai untuk pakaian dan juga pelapis untuk alat-alat makan dan berbagai barang mewah lainnya.

Hingga pada waktu modern saat ini, platina mempunyai banyak macam penggunaan. Perhiasan platina tetap menjadi pilihan nomor satu untuk dijadikan bahan dasar cincin, kalung, gelang dan lainnya, berkat ketahanannya terhadap karat tidak seperti silver. Selanjutnya, platina juga digunakan sebagai bahan industri sebagai material pembuat pengubah katalis pada mesin kendaraan. Platina juga efektif untuk mengubah emisi berbahaya yang dihasilkan dari mesin kendaraan menjadi limbah  yang lebih tidak berbahaya. Kemampuan katalis dari platina juga di gunakan pada industri minyak untuk mengekstrak minyak dari minyak mentah.

Platina sangat luas penggunaannya pada industri elektronik. Dengan platina, elemen magnetis dari penyimpanan dapat ditingkatkan kapasitasnya. Pada industri medis, logam ini digunakan sebagai gigi palsu, penambal gigi bahkan kemoterapi bagi pasien kanker.

Platina atau Platinum?

Nama lazim platina di luar Indonesia adalah platinum. Sedangkan platina mengarah kepada logam platinum yang bercampur dengan logam lain. Juga terdapat platina 4 yang merupakan gabungan emas, palladium, silver dan tembaga dengan mayoritas silver sebagai logam terbanyak. Platina 4 di bentuk sebagai pengganti logam yang lebih murah dan ketahanan yang baik.

Platina 4 adalah logam campuran berharga yang terdiri dari emas, palladium, silver dan tembaga. Campuran ini memberikan konsumen alternatif yang lebih murah di bandingkan perhiasan emas. Awal mulanya terdengar mustahil dan tidak mungkin. Dengan menggabungkan beberapa jenis logam mulia menjadi logam dengan harga yang lebih terjangkau. Secara kasar, platina mempunyai harga 1/3 dari harga emas 14 karat. Jelas, dengan nama platina mengindikasikan campuran logam ini memiliki platina sebagai logam utamanya.

Kelebihan dan Kekurangan Perhiasan Platina

Plain WRP0008 Exclusive WR0206

Warna Platina

Platina sebagai cincin atau pengikat berlian mempunyai warna putih ke abu-abuan yang alami. Agar platina bisa bersaing di pasaran, setidaknya harus mempunyai 90-95% platina; jika kurang dari itu maka disebut sebagai platina campuran. Begitu juga dengan cincin kawin dengan bahan platina, lapisan pengilatnya akan pudar seiring berjalannya waktu menjadi kabur seperti patina alami. Beberapa orang menyukai warna patina ini karena akan membuat warna berlian menjadi lebih kontras. Platina juga dapat di kilatkan secara profesional kembali ke kilauan aslinya. Untuk cincin kawin dengan cincin tunangan sebaiknya gunakan logam yang sama.

Harga Platina

Salah satu kekurangan platina terletak pada harganya yang cukup mahal dibandingkan dengan emas. Platina lebih langka dan hasil tambangnya lebih sedikit daripada emas. Setiap tahun, hasil tambang platina mencapai 160 ton, sedangkan emas mencapai hingga 1.500 ton. Platina juga mempunyai kepadatan yang lebih daripada emas, sehingga cincin platina akan terasa lebih berat daripada cincin emas. Tidak heran jika biaya setting platina lebih mahal daripada logam lainnya, karena logam mulia dihargai berdasarkan berat.

Komposisi

Platina adalah logam yang tahan lama, lebih kuat dan lebih berat dari pada logam lain. Faktor ini tidak hanya mempengaruhi harga, tapi juga pemakai cincin kawin. Beberapa orang menginginkan cincin yang lebih berat, sebahagian lagi menginginkan cincin yang ringan. Jika pemakai mempunyai sejarah alergi pada nikel, maka platina adalah jawabannya. Nikel biasanya dicampur pada campuran logam putih dengan emas untuk mendapatkan emas putih. Platina di sisi lain, lebih murni dan di sebut sebagai hipoalergenik.

Ketahanan

Walaupun platina merupakan logam terkuat dari emas dan logam lainnya, nyatanya, platina lebih mudah tergores daripada emas 14 karat. Bedanya, jika platina tergores, volume tidak berkurang, hanya saja materi berpindah tempat. Pada emas, volume emas akan berkurang jika tergores dan akan mengurangi nilai cincin. Memoles ulang cincin platina dapat mengembalikan bentuk dan warna menjadi seperti baru.

Budaya

Istilah platina mulai mendapatkan nama berkat kartu kredit / kartu debit. Sesuatu yang dilambangkan platina mempunyai nilai lebih baik dari emas. Ditambah beberapa penghargaan platina di dunia musik mulai mengenalkan istilah platina kepada dunia. Perlahan tapi pasti, platina mulai menarik minat masyarakat untuk menjadikannya pilihan terbaik di atas emas.

Cincin kawin platina murni berarti cincin tersebut terbuat dari 100% platina. Dengan kondisi ini, cincin akan mudah sekali ditekuk dan tergores karena sifat platina yang lunak. Agar kuat, platina dicampur dengan logam lain agar kuat dan tidak mudah tergores. Platina .950 adalah jawabannya, dimana logam ini terdiri dari 95% platina dan 5% lebihnya adalah logam lain seperti iridium, palladium dan osmium.

Cincin ini akan mewarisi sifat platina yang berwarna putih tapi tidak berkilauan seperti silver. Dengan kombinasi permata atau batu mulia seperti berlian diatasnya adalah pasangan yang tepat. Warna platina yang tidak terlalu mencolok kontras dengan berlian dan batu permata di atasnya yang semakin terlihat lebih bagus. Memilih .999 platina murni tidak disarankan untuk dijadikan cincin kawin, karena murahnya ditekuk dan tergores.

Cincin platina asli juga dapat dibedakan dengan logam lain; ciri-ciri cincin kawin platina asli antara lain:

  • Stempel resmi. Semua cincin platina mempunyai tanda stempel keaslian yang dapat dilihat untuk menunjukkan keasliannya. Stempel tersebut biasanya di tulis dengan Platina, PLAT, atau PT, yang diiringi dengan kode .999 atau .950 yang berarti 100% platina dan 95% platina secara berurutan
  • Sebagian besar logam berharga tidak dapat di tarik dengan magnet. Cobalah mendekatkan magnet pada cincin dan lihat reaksinya. Sebagian platina di campurkan dengan logam lain seperti kobalt. Jika reaksi magnet cukup kuat, bisa berarti platina pada cincin tersebut kecil dari 90%
  • Menggunakan bahan kimia. Di pasaran menjual alat pengujian asam yang dapat digunakan menguji keaslian cincin platina. Baca petunjuk penggunaan agar tidak melukai pengguna.
Investasi Platina

Walaupun popularitas platina sebagai logam berharga mulai dikenal, ternyata belum cukup untuk mengalahkan popularitas emas dan berlian sebagai investasi. Konsumsi emas mencapai 850 ton sedangkan platina hanya sekitar 40 ton. Dari segi investasi, pasar belum cukup dewasa untuk menerima platina sebagai investasi.

Jaminan platina juga tidak sama dengan emas. Proses uji keaslian emas belum bisa di aplikasikan pada platina dan masih terbatasnya instansi penjamin platina membuatnya instrumen investasi yang masih diragukan. Bagaimanapun juga, platina dalam bentuk batangan lebih popular sebagai investasi dibandingkan platina dalam bentuk perhiasan. Platina batangan ini di jual dengan ukuran gram yang kecil, seperti koin. Koin-koin platina biasanya popular di Amerika dan Kanada.

Kenapa Pilih Cincin Kawin Platina?

Platina adalah salah satu logam mulia paling langka, murni dan terbaik. Memiliki daya tarik yang memikat pria maupun wanita. Salah satu logam terkuat, memiliki daya tahan lama dan terberat dari logam mulia lainnya. Perhiasan yang terbuat dari 90% platina memiliki berat 60% lebih banyak dari emas 14 karat dengan ukuran sama. Platina sangat cocok untuk perhiasan yang dipakai setiap hari dan juga anti alergi.

  • Perhiasan platina itu murni

Di Amerika serikat, perhiasan platina umumnya mengandung 85-95 persen platina murni. Jika sebuah perhiasan memiliki stempel “platina”, sedikitnya 95% terdiri dari platina.

  • Platina itu langka

Untuk memproduksi satu ons platina jadi, setidaknya 10 ton bijih logam dibutuhkan. Jika dibandingkan, 1 ons emas membutuhkan 3 ton bijih logam.

  • Platina itu berkilau

Warna kilauan platina yang putih dan elegan berdampingan dengan berlian membuatnya semakin indah. Dengan platina, warna dari batu mulia menjadi semakin hidup dan mempesona

  • Platina itu memiliki gaya

Perhiasan platina menarik semua kaum baik wanita maupun pria karena daya tariknya yang elegan. Kebanyakan desain perhiasan platina di campur dengan emas 18 karat, menciptakan penampilan yang bergaya, modern dan bisa dipakai dimana saja.

  • Harga platina bersaing dengan logam lain

Harga cincin kawin bahan platina tergantung pada beberapa faktor. Desain, pola, biaya pengrajin, batu permata yang di pasang, hingga jenis platina yang dipakai untuk membuat cincin. Platina mempunyai tingkat ketahanan yang luar biasa dan tidak cepat pudar seperti logam lain, oleh karena itu harga cincin kawin platina lebih mahal daripada logam lain. Jika dibandingkan 2 cincin dengan desain dan ukuran yang sama, maka harga cincin kawin platina akan lebih mahal 30% daripada logam lain seperti emas putih atau silver.

Desain Cincin dan Perhiasan Platina

Terdapat banyak kustomisasi cincin platina mulai dari pola, goresan hingga ukurannya. Mulai dari desain simpel hingga desain cincin platina yang mewah yang di hiasi berlian.

  • Cincin platina simpel

Simple WR0050

Cincin platina yang paling sederhana dengan komposisi 95% platina dan lebar 1.2 MM. simpel dan sangat cocok dipakai sehari-hari. Perhiasan ini merupakan pilihan tepat untuk cincin kawin platina pria, desain yang sederhana dan tidak berlebihan sangat cocok untuk pribadi yang minimalis tapi tidak ketinggalan gaya.

  • Cincin berlian platina

Exclusive WR0150

Cincin platina di desain untuk menambah keindahan dari berlian, saling mengisi kekayaan pesona satu sama lain. Dengan warna putih silver, platina memberikan aksen cahaya dan kecemerlangan dari berlian bagi siapa pun pemakainya. Karena karakteristik unik dan ketahanan yang super, cincin berlian platina selalu menjadi pilihan utama dari semua logam perhiasan lainnya.

  • Gelang platina

Di pengaruhi tren global minimalis dan berani, gelang platina di desain dengan geometris dan teknik potong laser menghasilkan karya seni yang menarik bagi yang mempunyai selera modern.

  • Kalung rubi platina

Mengagumkan, potongan cushion rubi mengelilingi kalung dengan hiasan berlian di sekitarnya bersinar dan berkilauan pada kalung platina.

Berlian yang menggantung berdekatan di pahat dengan hati-hati dan di desain secara artistik menggunakan platina.

  • Kalung pelat custom

Kalung platina ini bisa menjadi hadiah yang tepat dan juga trendi saat bersamaan. Dengan pelat yang bisa di kustomisasi dengan huruf, angka atau ukiran lain menjadikannya hadiah tepat bagi orang spesial. Kalung ini biasanya tersedia dengan panjang 17 hingga 18 inci.

  • Jam tangan platina

Langka dan berharga, platina mempunyai warna silver yang tegas dan biasanya terdapat pada jam mewah pria. Merek-merek terkenal seperti Rolex dan Piguet telah lama mengadopsi platina sebagai bahan dasarnya. Memilih platina memastikan tidak ada yang sia-sia, baik itu bahan, ketahanan, kekuatan dan keindahan dalam satu jam tangan.

  • Platina tiara

Percaya atau tidak, platina tiara yang langka dan dibentuk dengan cermat yang berasal dari kekayaan Spanyol dijual akhir bulan September 2018 di Bonhams, London. Merefleksikan keagungan periode Belle Epoque –era dimana kedamaian dan ketenangan setelah perang dunia pertama- tiara yang dihiasi dengan 33.5 karat berlian di desain oleh pengrajin perhiasan Spanyol, Ansorena; tiara ini di miliki oleh Countess Spanyol, Esperanza Chavarri Aldecoa.

Perhiasan platina dapat dipakai seumur hidup dan di wariskan turun temurun. Desain , bahan dan tempat membeli perhiasan adalah hal penting yang harus di ketahui sebelum memilikinya. Disarankan untuk membeli perhiasan platina pada pengrajin perhiasan profesional, kepada seseorang yang dapat dipercaya. Pilihlah toko yang telah melayani pelanggan selama beberapa tahun dan telah memiliki reputasi. Selain keamanan dan kenyamanan toko yang mempunyai reputasi biasanya melayani desain custom.

Semua perhiasan platina menunjukkan kemurnian. Dengan dipadu-padankan dengan berlian dan permata lain, platina akan membuatnya menjadi lebih mencolok dan tampil memukau. Perhiasan akan bertahan lebih lama dengan bahan platina dibandingkan silver dan emas putih, faktor utama dalam memilih perhiasan. Jika silver harus di poles setiap tahun, platina membutuhkan waktu lebih lama dari itu. Warna silver yang mulai memudar malah semakin membuat permata di perhiasan menjadi lebih bagus.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *