Memilih untuk berbusana syar’i saat acara pernikahan bukan hanya mengikuti tren, tetapi juga menunjukkan bentuk ketaatan kepada Sang Pencipta. Pada hari yang penuh kebahagiaan ini, prinsip-prinsip dalam berbusana tetap dijunjung tinggi, menggambarkan komitmen dan keinginan untuk menjalani rumah tangga dengan tanggung jawab yang penuh, serta merupakan suatu bentuk penghormatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Saat ini, para calon pengantin wanita tidak lagi kesulitan dalam memilih gaun pengantin hijab syar’i, karena telah tersedia beragam model hijab dan juga gaun yang memukau.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi tampilan busana pengantin syar’i yang bisa kamu pertimbangkan untuk dikenakan di hari bahagiamu. Dengan memadukan busana yang sesuai dengan prinsip-prinsip syar’i, kamu bisa tetap tampil anggun dan mempesona dalam momen istimewa pernikahanmu.
Bagaimana Gaun Syar’i yang Sesuai?
Sebelum memutuskan untuk memilih desain gaun pengantin syar’i, penting untuk memahami dulu syarat-syarat busana yang masuk dalam kategori syar’i. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah memilih desain yang sesuai dengan kriteria tersebut dan melengkapi gaun dengan aksesoris yang tepat. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih gaun pengantin syar’i:
Tidak Ketat
Syarat pertama dalam memilih gaun pengantin muslimah yang syar’i adalah menjaga agar gaun tersebut tidak terlalu ketat di tubuh, dengan tujuan untuk tidak menampilkan lekuk tubuhmu. Sebaliknya, pastikan ukurannya longgar namun tetap nyaman saat dipakai.
Dengan memilih gaun yang tidak terlalu ketat di tubuh, kamu bisa menjaga aurat dengan lebih baik dan tetap mempertahankan kesan anggun dan sopan. Gaun yang longgar juga akan memberikan kebebasan bergerak yang lebih baik, sehingga kamu bisa merasa lebih nyaman selama acara pernikahan.
Pastikan untuk memilih bahan yang berkualitas sehingga gaun tetap terlihat elegan meskipun tidak terlalu ketat di tubuh. Selain itu, perhatikan juga potongan dan desain gaun sehingga tetap sesuai dengan selera kamu namun tetap memenuhi syarat syar’i.
Tidak Transparan
Syarat kedua dalam desain gaun pengantin muslimah yang syar’i adalah memastikan bahwa gaun tersebut tidak transparan. Hal ini penting untuk menjaga agar tidak ada bagian tubuh yang terlihat dari luar. Biasanya, gaun-gaun ini dilengkapi dengan lapisan khusus agar tubuh terlindungi, namun tetap memperlihatkan motif atau aksen busana yang diinginkan.
Dengan memilih gaun yang tidak transparan, kamu bisa memastikan bahwa auratmu terjaga dengan baik dan tetap menjaga kesan kesopanan dan keanggunan. Selain itu, lapisan khusus pada gaun juga akan memberikan rasa percaya diri tambahan karena kamu tidak perlu khawatir tentang bagian tubuh yang terlihat dari luar.
Pastikan untuk memeriksa dengan teliti bahan dan lapisan yang digunakan pada gaun tersebut supaya kamu bisa yakin bahwa gaun tersebut benar-benar tidak transparan. Selain itu, pilihlah motif atau aksen busana yang sesuai dengan selera kamu namun tetap memenuhi kriteria syar’i.
Menutupi Dada
Syarat ketiga dalam memilih desain gaun pengantin muslimah yang syar’i adalah memastikan bahwa kerudung menutupi dada dan rambut secara sempurna sesuai dengan tuntunan Islam. Penting untuk memilih kerudung yang memiliki ukuran yang cukup besar dan panjang sehingga dapat menutupi kedua bagian tersebut dengan baik.
Dengan memilih kerudung yang cukup besar dan panjang, kamu bisa memastikan bahwa aurat kamu terjaga dengan baik. Kerudung yang menutupi dada dan rambut secara sempurna juga akan memberikan kesan kesopanan dan keanggunan pada tampilan pengantin muslimah.
Pastikan untuk memilih kerudung yang nyaman dipakai sehingga kamu bisa merasa percaya diri dan nyaman selama acara pernikahan berlangsung. Selain itu, pilihlah kerudung dengan desain dan aksen yang sesuai dengan gaun pengantin kamu untuk menciptakan tampilan yang harmonis dan anggun.
Tidak Mengandung Hiasan yang Berlebihan
Syarat terakhir dalam desain gaun pengantin muslimah yang syar’i adalah menghindari penggunaan hiasan yang berlebihan seperti payet, mutiara, atau kristal yang dapat menarik perhatian secara berlebihan. Sebaliknya, disarankan untuk memilih hiasan yang sederhana dan sesuai dengan suasana pernikahan yang sakral dan suci.
Dengan memilih hiasan yang sederhana, tampilan kamu akan terlihat lebih elegan dan anggun, sesuai dengan syariat Islam. Hindari penggunaan hiasan yang berlebihan agar fokus tetap pada kesopanan dan keanggunan dalam berbusana.
Pilihlah hiasan yang sesuai dengan desain gaun kamu dan tidak mengganggu dari kesan kesederhanaan yang diinginkan. Misalnya, pilihlah hiasan seperti renda yang halus, bordir yang elegan, atau aksen bunga yang sederhana namun menawan.
Dengan memperhatikan syarat-syarat di atas, kamu bisa membuat desain gaun pengantin syar’i yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang kamu anut. Pastikan untuk memilih desain yang tidak hanya memenuhi syarat-syarat syar’i, tetapi juga mencerminkan kepribadian dan gaya kamu sebagai pengantin. Dengan memilih desain gaun pengantin yang sesuai dengan syarat-syarat syar’i dan mencerminkan kepribadian kamu, kamu akan bisa merayakan hari istimewa kamu dan pasangan dengan penuh kebahagiaan.
Tampilan Akad
Momen akad nikah yang sakral memiliki keterkaitan erat dengan pemilihan warna gaun yang akan dikenakan. Gaun atau dress yang umumnya dipilih untuk momen ini adalah warna putih, yang melambangkan kesucian dan keanggunan. Untuk memberikan sentuhan khusus pada gaun tersebut, beberapa ornamen seperti tiara atau bunga melati yang menjuntai seringkali ditambahkan.
Perbedaan yang mencolok pada gaun pengantin syar’i adalah ukuran hijab yang dikenakan, yang umumnya lebih panjang daripada hijab yang biasanya dikenakan. Hijab yang menjuntai dan menutupi dada menjadi ciri khas dari pengantin yang mengadopsi konsep busana pernikahan syar’i. Hal ini tidak hanya menciptakan tampilan yang lebih sopan dan sesuai dengan ajaran agama, tetapi juga memberikan kesan yang elegan dan anggun.
Untuk menghindari tampilan hijab yang terlalu polos, seringkali ditambahkan dengan veil dalam berbagai ukuran. Veil merupakan salah satu tambahan yang dapat meningkatkan kesan megah dan mempesona pada tampilan hijab pengantin. Beberapa ukuran veil yang umumnya dipertimbangkan di antaranya, shoulder-length veil yang panjangnya hanya mencapai bahu, elbow-length veil yang panjangnya mencapai siku, atau bahkan waltz-length veil yang memiliki panjang mencapai antara lutut dan pergelangan kaki.
Dengan menambahkan veil dalam berbagai ukuran, kamu bisa menciptakan tampilan hijab yang beragam dan sesuai dengan selera serta kebutuhan kamu. Veil juga dapat menjadi tambahan yang sempurna untuk melengkapi gaun pengantin syar’i, menciptakan kesan yang anggun dan berkelas pada momen akad nikah kamu.
Namun, jika kamu tidak ingin menggunakan veil dan untaian bunga melati juga tidak apa-apa, kok! Hijab panjang menjulur hingga ke dada yang berwarna senada dengan gaun kamu juga sudah sangat cukup untuk menciptakan kesan minimalis namun tetap elegan. Dan yang terpenting, meski tanpa hiasan apapun, kamu tetap menjadi diri sendiri di hari bahagiamu, dan juga tetap berpegang teguh pada nilai syariat Islam.
Tidak perlu khawatir bagi kamu yang memilih untuk menggunakan niqab atau cadar, karena penampilan kamu tetap akan tampak menawan, tetapi tidak tampak berlebihan. Kamu juga memiliki opsi untuk menambahkan kedua ornamen yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu veil dan untaian bunga melati, untuk memberikan sentuhan cantik pada penampilan gaun pengantin hijab kamu.
Untuk makeup pada busana pernikahan syar’i, dan khususnya pada acara akad nikah, kamu tidak perlu berusaha untuk tampil terlalu mencolok atau “manglingi”, karena pada dasarnya busana pernikahan syar’i sangat cocok dengan tampilan yang sederhana namun tetap menawan.
Pilihlah warna lipstik yang memberikan kesan natural dan sesuai dengan warna kulit kamu. Warna-warna nude bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menciptakan tampilan yang elegan namun tetap sederhana. Hindari warna lipstik yang terlalu bold agar tetap sesuai dengan suasana pernikahan yang sakral dan senada dengan warna gaun yang juga berwarna soft.
Untuk tampilan makeup, kamu bisa memilih tampilan yang soft glam, dengan menekankan pada kulit yang nampak glowing, mata yang terdefinisi dengan lembut, dan warna bibir yang tampak alami. Gunakan foundation dengan formula yang ringan dan memberikan hasil yang natural, serta tambahkan sedikit blush on tipis untuk memberikan kesan segar pada wajah kamu.
Baju Resepsi
Busana resepsi pada pernikahan dengan konsep syar’i pada dasarnya mirip dengan busana pada pernikahan nasional dan tradisional. Hanya saja, yang membuatnya berbeda adalah ukuran hijab yang lebih panjang dan ukuran baju yang lebih longgar dan tidak menonjolkan lekuk tubuh.
Jika biasanya busana pesta yang dipilih merupakan kebaya yang menampilkan siluet tubuh, maka pada pengantin yang mengenakan busana syar’i, pilihan busananya adalah bermodel gamis atau terusan dengan beberapa bagian tubuh yang dirancang lebih longgar, seperti di bagian tangan dan juga bagian bawah atau kaki, sehingga tidak menonjolkan lekuk tubuh sang pengantin.
Dengan memilih busana yang lebih longgar dan tertutup penuh, pengantin dapat tetap tampil anggun dan mempesona tanpa harus mengorbankan kenyamanan atau prinsip-prinsip busana syar’i yang dianut. Desain gamis yang beragam juga memungkinkan pengantin untuk mengekspresikan diri dengan berbagai pilihan model, warna, dan hiasan yang sesuai dengan selera dan tema pernikahan.
Untuk pilihan gaun pada resepsi pernikahan dengan konsep syar’i, kamu bisa memilih gaun yang dihiasi dengan payet-payet yang manis, atau gaun berbahan organza yang memiliki beberapa lapisan untuk menciptakan tampilan yang lebih chic. Gaun dengan hiasan payet di seluruh permukaannya atau gaun berbahan organza akan menambahkan sentuhan elegan dan mewah pada penampilan kamu.
Hijab pashmina berbahan ceruti atau sutera (silk) bisa menjadi pilihan utama kamu, karena kedua jenis kain tersebut memiliki tekstur yang halus dan mudah diatur. Serat kain yang halus pada ceruti atau sutera bisa menciptakan tampilan hijab yang menjuntai dengan indah tanpa menimbulkan tumpukan yang berlebihan.
Pashmina berbahan ceruti atau silk memiliki kelebihan dalam hal kelenturan dan penampilan yang elegan. Kedua jenis kain ini juga memberikan sentuhan yang ringan dan nyaman saat digunakan, sehingga cocok untuk acara pernikahan yang berlangsung dalam waktu yang lama.
Sebagai hiasan kepala, kamu bisa memilih mahkota kecil berwarna putih untuk menambah kesan anggun dan royal pada tampilan kamu. Alternatif lainnya, kamu bisa menggunakan veil yang dihiasi dengan renda-renda atau payet-payet yang senada dengan gaun yang kamu kenakan.
Untuk pilihan warna baju pada resepsi pernikahan dengan konsep syar’i, kamu bisa menyesuaikannya dengan preferensi pribadi kamu serta mempertimbangkan waktu pelaksanaan pesta pernikahan. Jika pesta dilaksanakan pada siang hari, kamu bisa memilih gaun pengantin hijab dengan warna-warna pastel yang lembut seperti merah muda, krem, dan warna pastel lainnya. Warna-warna ini akan memberikan kesan yang segar dan manis pada tampilan kamu saat berada di bawah sinar matahari.
Namun, jika pesta pernikahan diadakan pada malam hari, gaun pengantin hijab dengan warna yang lebih berani seperti maroon atau navy tentu menjadi pilihan yang terbaik. Warna-warna ini memberikan kesan yang lebih mewah dan elegan saat dikenakan di malam hari, serta dapat membuat kamu tampil lebih mencolok di tengah keramaian.
Dengan mempertimbangkan waktu dan suasana acara, serta memilih warna yang sesuai dengan selera dan kepribadian kamu, kamu bisa menciptakan penampilan yang memukau dan sesuai dengan konsep pernikahan kamu.
Semoga referensi dan panduan di atas bisa membantu kamu dalam memilih gaun yang tepat untuk tampil syar’i di hari bahagiamu. Setiap poin yang telah dibahas bisa kamu jadikan panduan dalam memutuskan gaun dan tampilan terbaik yang sesuai dengan kepribadian kamu di pesta pernikahan nanti.
Penting untuk selalu memperhatikan nilai-nilai dan prinsip-prinsip syar’i dalam setiap aspek persiapan pernikahan kamu, termasuk dalam pemilihan gaun dan penampilan. Dengan memperhatikan hal tersebut, kamu bisa menciptakan momen pernikahan yang berkesan dan bermakna, sesuai dengan keyakinan dan nilai-nilai yang kamu pegang.
Selamat mempersiapkan diri untuk hari bahagia kamu, ya! Semoga menjadi pernikahan yang indah dan berkah bagi kamu dan pasanganmu!