Bagi para wanita, tentunya tidak asing kalau penasaran dengan warna berlian. Untuk kita, para wanita, tentunya memiliki kesenangan sendiri terhadap perhiasan. Terutama perhiasan-perhiasan yang disematkan batu berlian padanya, akan terlihat sangat cantik. Batu berlian merupakan intan yang telah dipoles dan dipotong yang sesuai dengan standar.
Batuan ini merupakan batuan yang paling keras di bumi. Selain keras, berlian sangat diminati karena kecantikannya dan keindahannya memantulkan cahaya dengan sangat mempesona dan mengkilap. Cahaya dari berlian dibiaskan, dipantulkan, dan didispersikan. Dengan begitu, berlian memiliki indeks bias yang paling tinggi di antara mineral yang lain.
Dalam warna berlian, Lembaga Otoritas pemeriksan berlian, The Gemological Institute of America (GIA) memberikan scale warna pada berlian yaitu grade D sampai Z. Warna D diberikan untuk berlian yang tidak berwarna dan warna Z diberikan untuk berlian yang berwarna kuning muda atau coklat. Berlian berwarna D dinilai lebih berharga daripada berlian berwarna Z.
Hal itu dikarenakan campuran warna kuning dinilai menurunkan harga berlian putih. Semakin murni warna berlian putih, maka semakin besar nilainya. Walaupun demikian, tidak ada permata yang benar-benar murni dan sempurna. Warna pada berlian atau intan terpengaruh oleh zat kimia lain.
Selain itu, terdapat warna lain yaitu warna pink, biru, merah, dan kuning. Berlian yang berwarna ini sangat langka sehingga dari segi harga sangat mahal. Hanya terdapat sekitar 0.1% berlian berwarna dari seluruh hasil tambang berlian atau intan. Namun untuk pasar, harga tergantung permintaan dan persediaan. Menurut harganya, berlian berwarna dibagi menjadi empat kategori, yang pertama yaitu harga berlian yang relatif murah dan umumnya berwarna abu abu dan coklat kekuning-kuningan. Yang kedua yaitu harga berlian sedang yang berwarna kuning terang dan oranye kekuning-kuningan.
Walaupun begitu, berlian yang memiliki rona dan intensitas warna utama oranye murni akan sangat mahal. Yang ketiga yaitu berlian dengan harga mahal seperti warna pink, ungu, violet, dan biru. Berlian dengan warna ini terbilang berlian mahal karena jumlahnya yang sangat terbatas. Kategori yang terakhir yaitu berlian dengan harga sangat mahal yaitu berlian berwarna merah.
Untuk kisaran berlian putih, harga yang termahal dimiliki oleh berlian dengan scale warna F. Sangat penting untuk mengetahui warna karena warna adalah faktor utama yang harus diperhatikan dari berlian selain karat, potongan, dan kejernihannya. Mengukur warna berlian dapat dilihat dengan menempatkan berlian pada pencahayaan di siang hari. Berlian tersebut diletakkan dengan menghadap ke bawah sehingga warna berlian dapat terlihat. Setelah itu, warna berlian dicocokkan dengan scale warna yang telah ditetapkan oleh GIA.
Warna yang ada pada berlian disebabkan oleh zat sisa yang menimbulkan warna. Pada masing-masing mineral, tentu terdapat kontaminasi zat kimia lain. warna kuning pada berlian disebabkan oleh zat sisa nitrogen yang ada pada karbon di dalam intan. Selain itu, potongan berlian juga berpengaruh pada warna. Untuk berlian yang memiliki susunan sisi lebih kompleks, biasanya berlian cenderung menampilkan warna yang lebih pekat. Berlian yang memiliki campuran warna lebih sedikit, cahaya cenderung lebih banyak memasuki berlian sehingga berlian akan terlihat lebih mengkilap.
Meskipun begitu, terdapat scale warna yang sulit untuk dibedakan seperti berlian warna D, E, F yang hanya dapat dideteksi oleh gemologist. Beberapa berlian juga cocok untuk bahan-bahan logam tertentu, seperti berlian D dan F hanya boleh disematkan dalam emas putih atau platinum sedangkan berlian K cocok untuk emas kuning. Namun, berlian-berlian dengan grade warna di atas N dan R sulit untuk dilihat dengan mata telanjang, sementara berlian kisaran warna N dan R memiliki warna kuning atau coklat muda yang mudah dilihat. Berikut merupakan scale warna yang ditetapkan oleh GIA.