Sering kali di momen pernikahan, pengantin perempuan tidak hanya menggunakan dress yang cantik tetapi juga melengkapi tampilannya dengan berbagai aksesori. Aksesoris pernikahan ini mengacu pada elemen dekoratif dan barang-barang kecil yang melengkapi penampilan pengantin serta menambah keindahan suasana momen tersebut.
Aksesori berperan penting dalam menciptakan tampilan yang sempurna dan memperindah momen istimewa seperti pernikahan. Ada berbagai macam aksesori pernikahan yang umum digunakan. Berikut ini beberapa referensinya untukmu!
1. Veil
Salah satu aksesoris pernikahan yang sangat khas adalah veil atau tudung pengantin. Tentunya kamu sering melihat aksesori yang satu ini dong? Selendang tipis ini dikenakan oleh pengantin perempuan sebagai pelengkap busana pengantin. Terutama saat momen sakral seperti akad dan pemberkatan pernikahan.
Veil memiliki beragam panjang dan gaya, mulai dari yang hanya menutupi wajah hingga yang panjangnya menyapu lantai. Penggunaan veil ini juga dapat memberikan kesan misterius dan anggun bagi pengantin perempuan, lo.
Jenis veil yang sering digunakan dalam acara pernikahan pun ternyata beragam. Mulai dari yang pendek seperti birdcage, blusher hingga yang panjang menjuntai seperti cathedral wedding veil.
Birdcage
Ini adalah jenis veil yang lebih pendek dan menutupi bagian depan wajah. Biasanya terbuat dari jaring atau kain tipis dengan hiasan tambahan seperti bunga atau bulu. Birdcage veil memberikan kesan tampilan yang vintage dan unik.
Blusher
Merupakan jenis veil yang pendek dan menutupi wajah pengantin. Biasanya, blusher veil ditempatkan di bagian depan atau atas kepala pengantin dan ditarik ke belakang saat prosesi pernikahan atau saat momen tertentu dalam upacara pernikahan, misalnya saat pembacaan doa.
Elbow Veil
Panjang veil ini mencapai sejauh siku tangan. Wedding veil dengan model elbow ini memberikan tampilan yang elegan namun tetap praktis untuk bergerak dan beraktivitas.
Chapel
Veil ini sedikit lebih pendek dari veil Cathedral, biasanya memiliki panjang sekitar 2,5 meter mencapai sejauh pinggul atau lutut. Veil Chapel memberikan tampilan yang anggun dan cocok untuk pengantin yang menginginkan sedikit sentuhan tradisional.
Cathedral
Jenis veil pernikahan yang memiliki panjang yang sangat panjang dan sering kali mencapai lantai atau bahkan lebih panjang dari itu. Veil yang satu ini menciptakan tampilan yang megah dan dramatis saat pengantin berjalan di lorong gereja atau venue pernikahan yang memiliki langit-langit tinggi, seperti katedral.
Mantila
Mantilla adalah jenis veil tradisional Spanyol yang terbuat dari kain renda dan biasanya memiliki hiasan di sekitar tepiannya.
2. Headpiece
Selain veil, aksesori pengantin berikutnya adalah headpiece atau hiasan kepala. Sepertinya jarang sekali, ya, pengantin wanita yang tidak menambahkan aksesori apapun di bagian kepalanya. Headpiece atau hiasan kepala juga menjadi pilihan yang populer untuk aksesori pernikahan.
Ada berbagai jenis headpiece atau hiasan kepala yang umum digunakan dalam pernikahan, antara lain:
Tiara
Tiara adalah headpiece yang terbuat dari bahan berkilau, seperti logam atau kristal, dan ditempatkan di bagian atas kepala. Aksesori cantik ini memberikan sentuhan keanggunan pada penampilan pengantin. Tiara dapat mempercantik tampilan pengantin wanita, baik yang menggunakan hijab maupun tidak.
Mahkota
Mahkota merupakan headpiece yang lebih besar dan menonjol daripada tiara. Biasanya terbuat dari logam, dengan desain yang lebih rumit dengan banyak hiasan dekoratif. Mahkota memberikan kesan yang megah dan menjadi fokus utama pada tatanan rambut pengantin.
Pada pernikahan yang menyungsung tema adat, pengantin biasanya menggunakan pakaian adat daerah menggunakan aksesori kepala berupa mahkota adat yang bentuknya berbeda-beda setiap daerah. Misalnya, untuk beberapa daerah di Sumatera menggunakan mahkota yang disebut suntiang, untuk Lampung dan Sunda menggunakan siger dan karsuhun untuk pengantin dari Kalimantan Timur.
Jepit Rambut
Jepit rambut atau hairpin adalah aksesori yang lebih kecil dan dapat ditempatkan di berbagai bagian rambut pengantin. Mereka biasanya terbuat dari logam, dengan hiasan seperti bunga, daun, atau permata kecil. Jepit rambut memberikan aksen yang menarik dan elegan pada rambut pengantin.
Headband
Headband atau bando adalah aksesori yang melingkari kepala dan ditempatkan di atas atau di sekitar dahi. Mereka bisa terbuat dari bahan seperti satin, renda, atau kawat yang dilapisi. Headband memberikan tampilan yang simpel namun elegan pada rambut pengantin.
3. Perhiasan
Perhiasan juga merupakan aksesori yang tak terpisahkan dalam pernikahan, lo! Menggunakan perhiasan yang cantik baik itu berupa gelang, kalung, anting, cincin, atau bros dapat menambah nilai estetika dengan mempertimbangkan gaya dan busana pengantin.
Perhiasan ini dapat menjadi aksesori pengantin mewah yang mencolok untuk menonjolkan kilauan dan memberikakan kesan mewah, atau hanya memberikan sentuhan keanggunan pada penampilan pengantin. Perhiasan yang digunakan pun harus disesuaikan dengan tema busana yang digunakan.
Misalnya, untuk pernikahan yang mengusung tema adat daerah Aceh, pengantin perempuan akan menggunakan berbagai macam perhiasan. Mulai dari anting-anting subang yang berbentuk bulat kecil dengan hiasan rumbai di bawahnya, berbagai macam jenis kalung yang terbuat dari emas, perak dan manik-manik, dan lainnya. Sementara untuk pernikahan yang mengusung tema western modern, biasanya menggunakan perhiasan yang lebih sedikit. Menyesuaikan gaun yang digunakan.
4. Bouquet atau karangan bunga
Karangan bunga ini bervariasi dalam bentuk, ukuran, dan jenis bunganya. Biasanya, bunga-bunga dalam buket menyesuaikan dengan tema warna pernikahan yang dipilih.
5. Boutonniere atau bros bunga kecil
Pengantin pria sering menggunakan aksesori berupa boutonniere atau bros bunga kecil untuk melengkapi busananya. Penempatan bros bunga ini di kerah atau bagian dada sebagai hiasan yang elegan dan menambahkan sentuhan keindahan pada tampilan pengantin pria.
6. Sarung tangan panjang atau pendek
Untuk memberikan kesan elegan atau klasik, sarung tangan panjang atau pendek juga dapat digunakan oleh pengantin perempuan. Sarung tangan menjadi aksesori yang sempurna untuk melengkapi tampilan sang mempelai.
7. Penutup Kepala Pria
Tidak hanya pengantin wanita, kamu mungkin juga sering melihat pengantin pria menggunakan penutup kepala sebagai aksesori. Penutup kepala pria dapat berupa topi, songkok, lacak, blangkon atau hiasan kepala lainnya. Pemilihan penutup kepala atau hiasan kepala biasanya sesuai dengan tema pernikahan atau adat istiadat. Aksesoris pernikahan ini dapat memberikan sentuhan khas pada penampilan pengantin pria.
Itulah beberapa aksesoris pernikahan yang dapat menyempurnakan penampilan pengantin. Pada akhirnya, penting untuk memilih aksesori yang sesuai dengan gaya, tema, dan warna dominan pada pernikahanmu.
Selain itu, kamu juga perlu memastikan aksesori tersebut dapat melengkapi penampilanmu dan mencerminkan kepribadian serta selera pribadimu. Yang tak kalah penting, kamu perlu mempertimbangkan kenyamanan juga dalam pemilihan aksesori agar kamu dapat menikmati hari pernikahanmu.
Nah, bagi kamu yang menginginkan perhiasan sebagai aksesori ataupun untuk mahar pernikahan, bisa kunjungi V&Co Jewellery. Temukan perhiasan favorit dengan beragam gaya dan desain menarik untuk melengkapi momen pernikahanmu. Happy shopping, dears!