Cincin Solitaire, apa itu? Untuk kamu yang familiar dengan dunia perhiasan pasti sudah tahu apa itu cincin solitaire dan terbiasa mendengar istilah tersebut. Bagi yang awam, tentu kata solitaire ini cukup membingungkan. Solitaire? Permainan kartu? Jadi, secara sederhana, cincin solitaire merupakan cincin dengan satu mata berlian di tengahnya.
Model cincin satu ini adalah yang paling umum dan sederhana digunakan sebagai cincin tunangan. Sebetulnya istilah solitaire ini tidak digunakan untuk berlian saja, melainkan untuk semua batu permata. Intinya, solitaire ialah cincin yang memiliki satu mata batu.
Asal usul atau sejarah dari kemunculan cincin dengan nama solitaire ini tidak diketahui secara pasti, tapi cincin ini sudah ada sejak lama. Sejak kemunculan cincin pada tahun 1215 awal. Cincin pada jamannya biasanya sangat polos dan hanya terbuat dari emas, perak, maupun besi. Batuan mulia sendiri jarang digunakan oleh masyarakat luas dikarenakan penggunaannya sebagai penanda kelas sosial.
Tidak sembarangan orang dapat menggunakan ornamen batu mulia pada cincinnya kecuali para kalangan atas. Semua itu diatur pada hukum kuno yang berusaha untuk menjaga perbedaan kelas sosial. Hukum inilah yang menjaga agar hanya orang-orang dengan kelas sosial tinggi saja yang dapat menggunakan batu mulia dan menggunakan lebih dari satu batu mulia pada cincin tidak lazim.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, solitaire merupakan cincin dengan satu mata batu, akan tetapi kita sering juga melihat cincin-cincin yang memiliki lebih dari satu batu dan diberi nama solitaire juga. Mana yang benar? Seiring berkembangnya jaman, paham cincin solitaire juga berubah. Cincin solitaire sekarang ini termasuk cincin dengan berlian-berlian kecil pada band-nya dan memiliki satu berlian utama pada bagian tengahnya. Kata kunci dari solitaire ialah batu berlian atau batu mulia utama pada bagian tengahnya. Perhatikan cincin-cincin berlian V&Co Jewellery berikut ini.
Cincin koleksi V&Co satu ini merupakan cincin solitaire bergaya klasik yang populer sampai saat ini yang masih menggunakan hanya satu buah permata pada band-nya. Cincin bergaya klasik ini bukan berarti kuno dan tidak trendy. Malahan model yang seperti ini masih menjadi favorit orang dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah selebriti dan penyanyi Delta Goodrem yang pernah berduet dengan boyband ternama Westlife.
Si Cantik asal Australia ini diberikan cincin yang klasik sebagai tanda pertunangannya. Cincin klasik memang dapat memberikan sentuhan yang elegan biarpun sangat sederhana dan kilau berliannya pun tidak berlebihan. Cocok untuk kamu yang ingin tampil simple dan trendy.
Kamu merasa kalau cincin kamu membosankan dan monoton? Menginginkan sesuatu yang lebih ragam dan unik? Koleksi V&Co Jewellery yang satu ini memiliki twist yang kamu inginkan! Masih dengan model solitaire klasik, namun diberi bolongan oval pada band-nya menambah kesan elegan pada cincinnya!
Beralih ke cincin masa kini, V&Co Jewellery kembali memukau dengan koleksi terbarunya yang memadukan 2 warna emas. Perpaduan antara 2 warna emas yang berbeda membuat cincin ini begitu indah dan mewah. Belum lagi total berlian yang membantu menunjang penampilan cincin solitaire ini berjumlah dua puluh buah.
Biarpun tatahan berlian pada band begitu banyak, namun keberadaannya tidak memberikan kesan yang semak. Ada beberapa kasus di mana desain cincin yang dipaksa untuk terlihat mewah dengan banyak berlian namun eksekusinya gagal dan malah terkesan norak. Band pada cincin ini juga tidak monoton, lekuk dan void pada desain cincin ini benar-benar cantik!
Masih banyak lagi model-model cincin solitaire lain yang dapat kamu simak pada laman V&Co Jewellery. Desain-desain yang ditawarkan V&Co Jewellery begitu menawan dan beragam. Sedikit bocoran, V&Co Jewellery juga punya koleksi cincin yang mirip dengan punya Duchess of Cambridge, Kate Middleton! Cincin tunangan sang Duchess yang dulunya milik Putri Diana juga bisa kamu dapatkan di V&Co. Tunggu apalagi? Ayo, segera cek katalog V&Co Jewellery!