Saat ini, cincin kawin perak banyak diminati oleh para pengantin. Hal tersebut karena cincin kawin dari perak terlihat elegan dan seperti emas putih. Selain itu, harga cincin kawin dari bahan ini lebih murah dibandingkan cincin kawin emas.
Jadi, tidak heran jika cincin kawin dari material ini banyak diminati dan banyak dijual di toko perhiasan mewah. Pastikan kamu membeli cincin perak di toko perhiasan yang terpercaya baik dari segi pelayanan dan kualitas peraknya. Namun, kamu tetap berhati-hati dalam membeli cincin perak karena banyak beredar perhiasan perak palsu.
Supaya tidak tertipu dengan perhiasan perak palsu, kamu perlu mengetahui cara menguji keaslian cincin perak. Namun, sebelum mengetahui cara menguji keaslian cincin dari perak, kenali dulu karakteristik cincin dari bahan perak. Untuk lebih jelasnya tentang karakteristik dan cara menguji keaslian cincin kawin perak, simak penjelasan berikut ini.
Memang banyak cara dilakukan mempelai pengantin untuk memiliki cincin kawin yang low budget, salah satunya dengan memakai cincin kawin perak. Saat ini, cincin perak banyak diminati karena memiliki tekstur halus dan berkilau menyerupai cincin kawin emas putih. Bagi kamu yang ingin memakai cincin perak untuk pernikahanmu, sebaiknya kenali dulu karakteristik cincin dari bahan perak berikut ini.
1. Sifat dasar perak yang elastis membuat cincin perak mudah dibentuk dan lunak.
2. Perak merupakan salah satu logam mulia yang memiliki sifat fisik berkilau dan mengkilap. Jadi, karakteristik cincin perak asli dapat memantulkan cahaya.
3. Cincin perak asli tidak akan bereaksi dengan air dan udara. Namun, akan bereaksi dan memudar kilaunya jika bersentuhan dengan senyawa kimia yang mengandung sulfur.
4. Cincin perak asli terbuat dari 92,5% perak murni dan 7,5% logam lainnya, seperti tembaga.
5. Cincin perak asli memiliki timbangan yang berat seperti emas. Jadi, jika kamu membeli cincin kawin perak, pastikan untuk menimbangnya dengan timbangan logam terlebih dulu.
6. Perak merupakan salah satu logam mulia yang tidakĀ mudah berkarat (korosi). Oleh karena itu, perhiasan yang terbuat dari bahan perak awet dan tahan lama.
Menguji Keaslian dari Cincin Kawin Perak
Pastinya, kamu tidak ingin tertipu saat membeli cincin perak. Oleh karena itu, kamu perlu untuk mengetahui cara menguji keaslian cincin perak. Adapun cara menguji keaslian cincin tersebut adalah sebagai berikut:
5 Cara Menguji Keaslian Cincin Perak
- Uji Massa Jenis Cincin Kawin Perak dengan Timbangan
Saat kamu membeli cincin perak, cara paling mudah untuk mengetahui cincin perak itu asli atau palsu adalah dengan mengetahui massa jenisnya. Cincin perak memiliki berat hampir sama dengan berat cincin emas.
Perlu kamu ketahui, massa jenis perak berbeda dengan massa jenis besi. Jadi, meskipun cincin kawin perak kecil massa jenisnya akan terasa berat di tangan. Untuk menguji massa jenis cincin perak ini, kamu membutuhkan timbangan seperti timbangan emas. - Bandingkan Daya Pantul Cincin Kawin Perak dengan Cermin Datar
Bukan rahasia lagi, perak merupakan logam mulia yang berkilau dan mengkilap bahkan lebih berkilau dibandingkan emas. Nah, sifat perak yang berkilau ini dapat dijadikan untuk menguji keaslian cincin perak.
Caranya adu kekuatan pantulan cahaya cincin perakmu dengan cermin datar. Bandingkan daya pantul cahaya yang dihasilkan oleh cincin perak dengan cermin datar. Jika daya pantul yang dihasilkan cincin perakmu lebih kuat dibandingkan daya pantul cermin datar, maka cincin kawin perakmu asli. - Lakukan Uji Keaslian Cincin Kawin Perak dengan Menggunakan Magnet
Sama halnya dengan emas, perak merupakan salah satu logam mulia yang anti magnet. Artinya perak tidak akan mudah ditarik oleh medan magnet. Nah, sifat magnet yang seperti itu dapat digunakan untuk menguji keaslian cincin perak.
Caranya dekatkan cincin perakmu ke magnet atau benda yang mengandung magnet. Jika hasilnya cincin perak menempel pada magnet maka cincin tersebut lebih banyak mengandung logam jenis lainnya, seperti besi. Jadi, cincin perakmu bukan dari perak murni. - Uji Keaslian Cincin Menggunakan Tes Deringan yang Dihasilkan Cincin Kawin Perak
Menguji asli tidaknya cincin perak cukup mudah, yaitu dengan tes deringan yang dihasilkan oleh cincin. Caranya jatuhkan cincin perakmu ke ubin, jika cincin tersebut menghasilkan deringan yang nyaring, maka cincin kawin perak milikmu adalah perak asli. Namun, jika deringan yang dihasilkan kabur maka cincin perakmu mengandung campuran logam lainnya.
- Lakukan Uji Keaslian Cincin Kawin Perak dengan Menggunakan Es Batu
Ternyata es batu tidak hanya digunakan sebagai campuran minuman atau makanan saja. Hal tersebut karena es batu juga dapat digunakan untuk melakukan uji keaslian perak batangan dan cincin perak.
Caranya letakkan potongan es batu di atas cincin perakmu. Lalu, perhatikan dengan saksama. Jika es batu mencair lebih cepat, maka cincin kawin perak milikmu adalah murni dan asli. Namun, sebaliknya jika es batu tidak mencair, maka cincin perakmu adalah campuran atau sepuhan perak.
Hal tersebut karena perak adalah konduktor yang baik. Artinya perak dapat menghantarkan panas dengan baik. Oleh karena itu, perhiasan yang terbuat dari bahan perak dapat bekerja lebih cepat dalam mencairkan es batu.
Perlu kamu ketahui, selain 5 cara di atas ada juga cara lainnya untuk menguji keaslian cincin kawin perak milikmu. Namun, 2 cara ini tidak disarankan karena dapat merusak keindahan cincin perak. Adapun 2 cara tersebut adalah sebagai berikut.
Uji Akurasi Cincin Kawin Perak Menggunakan Cairan Pemutih
Uji akurasi cincin perak dengan menggunakan cairan pemutih ini tidak disarankan untuk dilakukan karena dapat merusak nilai estetika perhiasan. Caranya adalah teteskan cairan pemutih di permukaan cincin perak.
Perhatikan dengan saksama, jika cincin perakmu menjadi kusam dan lama kelamaan berubah warna menjadi hitam, maka cincin perakmu merupakan perak murni tanpa campuran logam. Namun, sebaliknya jika cincin perakmu tidak bereaksi saat ditetesi cairan pemutih maka cincin perakmu palsu.
Tes Tingkat Korosi Cincin Kawin Perak Menggunakan Zat Kimia
Pada penjelasan tentang karakteristik perhiasan dari perak, bahwa perak tidak mudah mengalami korosi. Sifat perak yang tidak mudah berkarat inilah dapat digunakan untuk uji keaslian cincin perak. Adapun caranya adalah sebagai berikut.
- Siapkan alat dan bahan, antara lain sebagai berikut.
- asam nitrat atau senyawa kimia yang mengandung asam korosif atau dapat juga membeli zat kimia khusus untuk menguji perak. Zat-zat kimia tersebut dapat kamu beli secara online.
- Batu hitam yang memiliki permukaan halus
- Sarung tangan.
- Percobaan tes tingkat korosi
- Goreskan cincin perak ke batu hitam hingga ada bekas goresan cincin di permukaan batu. Memang cara ini tidak disarankan karena dengan menggoreskan cincin perak ke permukaan batu hitam akan membuat cincin rusak.
- Pastikan kamu sudah memakai sarung tangan supaya cairan zat kimia tidak menetes di kulitmu. Kemudian teteskan cairan zat kimia ke bekas goresan cincin perak pada permukaan batu hitam.
- Perhatikan dengan saksama permukaan batu hitam yang telah ditetesi cairan zat kimia. Untuk lebih jelasnya, perhatikan skala warna hasil percobaan uji tes kemurnian perak berikut ini.
- Warna biru, artinya cincin menggunakan bahan utama nikel.
- Warna cokelat tua, artinya cincin berbahan kuningan.
- Warna kuning, artinya cincin menggunakan bahan timah.
- Warna hijau, artinya cincin menggunakan bahan perak 500.
- Warna cokelat, artinya cincin menggunakan bahan perak 800.
- Warna merah tua, artinya cincin menggunakan perak 925.
- Warna merah terang, artinya cincin menggunakan perak halus.
Beberapa cara tersebut merupakan cara untuk menguji keaslian cincin perak. Pastikan kamu membeli cincin kawin perak di toko perhiasan yang terpercaya dan memiliki kredibilitas tinggi, seperti di V&CO Jewellery, dear.