Apa Batu Perhiasan Terkeras di Dunia? Simak 7 Rangkingnya di Sini!

Batu permata atau batu perhiasan sering dikagumi karena keindahannya. Namun, yang membuat harga batu permata mahal bukan hanya karena kilaunya saja, loh, namun juga karena tingkat kekuatannya yang membuat batu permata memiliki daya tahan yang tinggi. Lalu, apa batu permata yang memiliki skala kekerasan tertinggi? Simak jawabannya di sini!

1. Berlian

Berlian menjadi juara satu dalam kategori batu perhiasan terkeras di dunia. Dengan skala kekerasan 10 Mohs, menjadikan berlian tidak mudah rusak ataupun pecah. Sifat keras berlian berasal dari proses pembentukannya. Berlian terbuat dari karbon murni yang terbentuk karena adanya suhu dan tekanan ekstrem di dalam lapisan bumi.   Untuk menghancurkan sebuah berlian, memerlukan tanur listrik dengan suhu 2000 derajat Celcius yang akan meleburkan berlian menjadi karbon dioksida.

Karena kekuatannya, berlian kerap menjadi simbol cinta sejati dengan harapan pasangan yang mengenakannya akan memiliki hubungan yang langgeng dan harmonis. Berlian juga menjadi pelengkap perhiasan untuk menambah keindahan dan nilainya. Kemampuan berlian dalam membiaskan cahaya juga menjadi nilai lebih yang membuat batu perhiasan ini dipatok dengan harga fantastis.

Berlian sendiri biasanya berwarna transparan hingga kekuningan. Namun ada juga yang disebut sebagai fancy colored diamond yang memiliki berbagai macam warna mulai dari pink, hijau, biru, hingga berlian hitam.

2. Moissanite

Batu perhiasan selanjutnya adalah moissanite yang memiliki skala kekerasan sedikit lebih rendah daripada berlian, yaitu 9,25 hingga 9,5 Mohs. Moissanite sendiri sering disangka berlian jika dilihat secara sekilas karena bentuk, kilau, dan warnanya yang serupa. Perbedaan moissanite dan berlian ini bisa diketahui oleh ahli dan tidak dapat hanya dilihat secara kasat mata. Hal inilah yang membuat oknum tidak bertanggung jawab untuk menjual moissanite dengan harga setara berlian.

Agar kamu tidak tertipu, pastikan membeli berlian yang sudah dilengkapi dengan sertifikat GIA (Gemological Institute of America) seperti berlian dan perhiasan dari V&Co Jewellery ini. Meskipun keindahannya hampir sama, namun harga moissanite dan berlian sangat berbeda, loh. Harga moissanite hanya  10% dari harga berlian. Jika berlian saat ini seharga 5.000 dollar per karatnya, maka moissanite hanya 500 dollar per karatnya. Sangat jauh bukan harganya?

Lalu, mengapa moissanite memiliki harga yang jauh lebih murah sedangkan karakternya mirip dengan berlian? Hal ini karena moissanite yang beredar di pasaran adalah hasil buatan laboratorium dan bukan batu mulia asli yang terbentuk secara alami di alam, jadi harganya jauh lebih murah.

Meskipun demikian, batu perhiasan moissanite sangat cocok sebagai alternatif untuk pelengkap perhiasan karena bahannya yang kuat dan tahan lama. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan perhiasan yang cantik dengan kilau moissanite dengan harga yang lebih terjangkau.

3. Ruby dan Safir

Posisi ketiga diduduki oleh batu perhiasan ruby dan safir. Kedua batu mulia ini memiliki skala kekerasan 9 Mohs. Ruby dan safir juga menjadi incaran banyak orang karena keindahan warnanya.

Apakah ruby dan safir adalah batu mulia yang sama? Ruby dan safir berasal dari batuan yang sama, yaitu mineral korundum. Perbedaannya terletak pada warnanya. Korundum merah delima disebut dengan ruby, sedangkan warna lainnya disebut dengan safir.

Warna merah pada batu perhiasan ruby  berasal dari zat kromium. Ruby mentah berwarna merah delima, namun setelah proses penggosokan, warnanya akan berubah menjadi merah darah. Ruby juga memiliki berbagai macam warna, mulai dari merah muda hingga merah gelap. Yang mempengaruhi tingkatan warna ini adalah kandungan kromium di dalamnya.

Sementara itu, warna batu safir tergantung oleh kandungan titanium dan besi di dalamnya. Banyak orang yang mengetahui warna safir hanyalah biru, padahal safir juga memiliki berbagai macam warna lainnya seperti pink, hijau, kuning, oranye, dan ungu. Warna-warna ini terkenal dengan sebutan fancy sapphire.

4. Alexandrite

Batu perhiasan selanjutnya adalah alexandrite yang merupakan batuan jenis chrysoberyl. Alexandrite terbuat dari mineral alumunium dan berilium. Batu permata ini adalah batuan yang langka, sehingga menjadi batu permata yang mahal dan paling dicari di dunia. Karena tingkat kelangkaannya yang tinggi, banyak alexandrite yang diproduksi di laboratorium. Alexandrite sendiri memiliki skala kekerasan 8,5 Mohs.

Alexandrite sendiri merupakan batu perhiasan yang unik karena warnanya yang dapat berubah-ubah. Batu mulia ini terkadang terlihat berwarna merah keunguan di bawah cahaya lampu, namun dapat berubah warna menjadi biru dan hijau di bawah cahaya siang.  

5. Topaz

Selanjutnya ada batu perhiasan topaz yang memiliki skala kekerasan 8 Mohs. Topaz juga memiliki banyak nama, seperti ratna cempaka, daud, selong, dan mirah cempaka. Batu perhiasan ini terbentuk dari aluminium oksida dan kiezelzuur.

Batu perhiasan ini memiliki banyak varian warna seperti biru, ungu, hijau, hingga merah. Namun topaz warna biru menjadi yang paling umum digunakan sebagai pelengkap perhiasan. Tidak diragukan lagi bahwa banyak permata berwarna biru yang menjadi pilihan banyak orang karena warnanya yang indah dan elegan.

Batu topaz sendiri dipercaya dapat melindungi dan mampu memancarkan energi positif, sehingga pemakainya merasa lebih bersyukur dan bahagia dalam hidupnya. Bahkan pada zaman dahulu batu topaz sering menjadi  alat penyembuhan, karena banyak yang meyakini batu permata ini bisa mencegah penyakit jiwa bagi pemakainya.

6. Aquamarine

Batu mulia biru muda yang menjadi salah satu pelengkap perhiasan adalah aquamarine yang memiliki skala kekerasan 7,5-8 Mohs. Warnanya yang indah seperti air laut, membuat batu mulia ini dipercaya oleh pelaut pada zaman dahulu sebagai jimat keberuntungan.

Kepercayaan lainnya juga menyebutkan bahwa aquamarine adalah batu mulia kesukaan putri duyung. Hal ini yang mendasari kepercayaan bahwa batu aquamarine bias membuat awet muda dan memberikan kebahagiaan abadi.

Kamu bisa menjadikan aquamarine sebagai alternatif untuk perhiasan karena kekuatan dan keindahannya. Namun perlu kamu perhatikan untuk cara pemakaian dan perawatannya. Pastikan kamu menghindari berada di suhu tinggi karena warna biru pada aquamarine bisa memudar di suhu 80-90oC.

7. Emerald

Emerald atau zamrud terbuat dari beryl yang memiliki skala kekerasan 7,5 Mohs. Warna hijaunya yang elegan memang sangat populer, akan tetapi ada juga batu emerald merah yang terkenal dengan sebutan red beryl. 

Warna red beryl ini sendiri berasal dari kromium, sebagaimana bahan yang mempengaruhi warna pada batu ruby. Sedangkan warna hijau pada zamrud berasal dari campuran kromium dan vanadium.

Pada zaman dahulu, banyak kepercayaan bahwa batu zamrud memiliki kekuatan tertentu. Salah satunya, zamrud bisa membuat pemakainya melihat masa depan apabila meletakkannya di bawah lidah. Ada juga yang menyakini bahwa batu permata hijau ini bisa meningkatkan intuisi dan melindungi dari hilang ingatan.

Dari ketujuh batu perhiasan di atas, mana batu mulia yang paling menarik perhatianmu dan ingin kamu jadikan sebagai pelengkap aksesorismu? Daripada bingung, mending langsung pilih saja berbagai macam desain perhiasan cantik dari V&Co Jewellery, yuk! Bisa kamu gunakan untuk mas kawin, mahar, atau hadiah untuk diri sendiri!