Kamu lebih suka mana, cincin dengan satu berlian “saja” tetapi ukuran berlian tersebut cukup besar atau cincin dengan banyak berlian-berlian kecil yang dibentuk dengan cantik? Ah, pertanyaan klasik yang sering bikin galau para pecinta berlian ya? Pilihan ini ibarat memilih antara satu scoop es krim rasa favorit yang ukurannya jumbo atau banyak scoop es krim dengan rasa-rasa berbeda yang disajikan dalam satu mangkuk mungil. Keduanya punya daya tariknya sendiri, kan?
Kalau kamu tim berlian besar, pasti kamu setuju kalau ada sesuatu yang sangat memikat dari satu batu berlian yang berkilauan, nyaris seperti bintang yang paling terang di langit malam. Berlian besar itu punya cara sendiri untuk menangkap cahaya dan memantulkannya kembali ke mata kita, seolah-olah berkata, “Hai, lihat aku! Aku indah, bukan?.” Sementara itu, cincin dengan ukuran berlian-berlian kecil yang tersusun rapi bisa jadi pilihan yang tak kalah mempesona. Seperti melihat karya seni yang detail, di mana setiap berlian kecil berkontribusi pada suatu pola yang menawan. Cahaya yang dipantulkan oleh banyak berlian kecil ini bisa terlihat seperti hamparan salju yang berkilauan di bawah sinar matahari.
Jadi, sebelum masuk lebih dalam lagi ke dunia gemerlap ini, mari berhenti sejenak dan merenungkan apa yang sebenarnya kamu cari dari sepotong berlian. Apakah itu tanda status, simbol cinta, atau sekadar keindahan yang ingin kamu kenakan setiap hari? Jawabanmu akan membantu menentukan pilihanmu, apakah membeli cincin dengan ukuran berlian yang besar dan elegan atau kerumunan kecil berlian yang mempesona.
Yang mana pun pilihanmu, sebenarnya ada satu hal yang perlu banget kamu pertimbangan sejak awal, yaitu budget. Karena kamu tahu nggak? Ternyata satu berlian besar itu bisa jadi jauh lebih mahal daripada ratusan berlian kecil yang digabung jadi satu, loh. Ini bukan cuma soal ukuran, tapi juga soal kelangkaan dan permintaan pasar. Berlian besar itu kayak selebriti A-list di red carpet, langka dan selalu jadi pusat perhatian. Sementara berlian-berlian kecil itu seperti bintang-bintang di langit yang membentuk konstelasi indah; banyak, tapi nggak semua bisa bersinar terang sendirian.
Jadi, kalau kamu punya satu cincin dengan ukuran berlian yang gedean sedikit, itu bisa jadi lebih mahal daripada sebuah cincin dengan ratusan berlian kecil yang total berat karatnya sama. Kenapa bisa begitu ya? Nah, ini semua karena proses alam yang bikin berlian besar itu langka banget, dan proses pemotongan yang harus super teliti dan akurat untuk memaksimalkan kilau dan bentuknya.
Sekarang bayangin deh, kamu lagi di toko berlian, mata kamu tertuju pada satu cincin dengan berlian utama yang ukurannya bikin mulut kamu menganga. Berlian itu bisa jadi adalah hasil jutaan tahun terbentuk di bawah tanah, dipotong dengan presisi oleh tangan-tangan ahli. Dan, sampai akhirnya bisa menghiasi cincin itu dengan begitu mewah dan elegan. Jadi, wajar saja harganya bisa sebegitu mahal, apalagi kalau bertahtanya di atas cincin yang punya desain yang lain daripada yang lain.
Anyway, pernah nggak kamu bertanya-tanya, kenapa sih sekeping berlian bisa ada yang harganya setara motor, tetapi ada juga yang sebatas bikin dompet kering? Nah, biar nggak penasaran, yuk kita kulik apa aja yang bikin berlian itu punya harga yang beda-beda, walaupun faktor utamanya sudah pasti ukuran berlian tersebut sih.
Pertama-tama, kita bahas soal ‘karat’. Karat ini ukuran berat berlian. Satu karat itu seberat 0,2 gram. Gampangnya, semakin berat berlian, semakin mahal harganya. Namun, sebenarnya, ini bukan cuma soal berat loh, berlian yang besar dan berat itu jarang ditemukan, jadi semacam harta karun yang bikin harganya makin melambung.
Faktor kedua adalah kejernihan atau ‘clarity‘. Berlian yang punya sedikit sekali cacat atau inklusi itu langka, makanya harganya bisa naik drastis. Inklusi ini semacam tanda lahirnya berlian, bisa jadi titik-titik kecil atau garis-garis yang kadang nggak kelihatan sama mata telanjang. However, tenang saja, inklusi ini nggak mengurangi kilau berlian kok, cuma mempengaruhi harganya saja.
Ketiga adalah warnanya. Kalau soal warna, berlian itu nggak cuma putih saja warnanya. Ada skala warna dari D sampai Z. D itu paling clear, tanpa warna, sampai Z yang punya sedikit semburat kuning. Makin mendekati D, makin mahal harganya. Namun, ada juga berlian berwarna (fancy color) seperti biru, merah, atau hijau yang harganya bisa bikin kaget karena keunikannya.
Terakhir, ada ‘cut’ atau potongan. Bukan sembarang potong, tetapi seni memotong berlian supaya kilau dan bentuknya itu ‘wah’ banget. Potongan yang bagus dapat membuat berlian tampak ‘menari’ kalau kena cahaya. Apalagi kalau ukuran berlian tersebut besar, akan semakin terlihat ‘tariannya’. Potongan yang kurang oke bisa bikin berlian kelihatan mati, jadi meski berat dan warnanya top, kalau potongannya abal-abal, ya harganya nggak akan maksimal.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kenapa harga berlian bisa bervariasi. Kuncinya ada di kombinasi karat, kejernihan, warna, dan potongan yang sempurna. Jadi, kalau kamu mau invest atau memberikan hadiah spesial buat orang tersayang, jangan cuma lihat ukuran berlian saja ya. Cek juga faktor-faktor lainnya biar nggak salah pilih dan dapat berlian yang terbaik sesuai budget kamu. Sekarang, kamu tentu sudah lebih paham tentang dunia berlian yang bling-bling ini, kan? Jadi, kamu pilih yang mana, satu berlian besar atau banyak berlian kecil untuk cincinmu?