Saat kamu merasa persiapan aksesori untuk pernikahanmu sudah selesai, bagaimana dengan persiapan untuk pasangan? Selain sepatu, ikat pinggang, dan jam tangan, masih ada aksesori penyempurna penampilan calon pengantin pria yang sering terlupakan, lho! Yap, boutonniere! Boutonniere adalah ornamen atau bunga yang diletakkan di bagian dada sebelah kiri jas pengantin pria.
Terlalu sering dilupakan, sering kali boutonniere alias mini corsage ini justru baru disiapkan ketika waktu pernikahan sudah di depan mata. Padahal, kamu bisa menyiapkan sesuatu yang berbeda di aksesori pengantin pria ini. Tapi kamu harus berhati-hati saat menyiapkan boutonniere, karena pengantin pria merasa kurang maskulin jika ia memakai sentuhan bunga untuk aksesorinya di hari pernikahan. Padahal, boutonniere bisa kamu buat secara custom, lho! Tentunya menyesuaikan tema pernikahan, keinginan dan selera pasanganmu.
Apa itu Boutonniere?
Boutonniere diambil dari bahasa Perancis yang berarti lubang kancing, berukuran kecil, terdiri dari satu hingga tiga bunga yang dikenakan pada kerah pengantin pria atau pendamping pria dalam upacara pernikahan. Boutonniere adalah ornamen atau bunga yang disematkan di dada sebelah kiri pengantin pria.Selain dengan bunga, ternyata boutonniere bisa tanpa bunga juga, lho!
Siapa saja yang memakai Boutonniere?
Pada awalnya, semua tamu undangan menggunakan boutonniere. Sebenarnya tidak ada aturan pasti siapa saja yang harus mengenakannya pada hari pernikahan. Anggota keluarga seperti orang tua dan saudara kandung diberi kehormatan untuk memakai boutonniere. Bahkan beberapa pasangan menyediakan aksesori ini untuk kerabatnya yang bertugas di hari pernikahan. Ingat, boutonniere adalah pelengkap.
Pilihan lain yang bisa kamu lakukan adalah memberikan boutonniere pada semua tamu kamu. Kamu hanya perlu meja untuk menempatkan wadah yang berisi bermacam-macam bunga dan aksesoris pendukung lainnya. Di mana mereka akan membuat sendiri boutonniere-nya sesuai selera mereka. Jangan lupa petunjuk membuat boutonniere agar memudahkan mereka. Bayangkan macam-macam hasil yang akan dihasilkan, bukankah unik?
Tips Boutonniere
Sama halnya dengan aksesori lainnya, boutonniere juga memiliki filosofi maka dari itu mengenakan boutonniere tentu tidak boleh asal. Dalam memilih boutonniere, ada pasangan yang memilihnya sesuai dengan konsep warna pada pesta pernikahan, ada yang memilihnya karena bunga-bunganya adalah bunga-bunga favorit, bahkan ada yang memilihnya karena seadanya saja. Ada sedikit tips untuk menentukan kesuksesan pemilihan boutonniere untuk pesta pernikahan kamu.
1. Boutonniere yang disematkan di jas pengantin pria dapat disesuaikan dengan pemilihan bunga yang digunakan untuk hand bouquet. Boutonniere selalu disematkan di kantung kecil dada sebelah kiri pada jas. Alasan yang diberikan sungguh sederhana, yaitu karena cinta datang dari hati yang terdalam dan jantung berada di dada sebelah kiri.
2. Pada jas pengantin sudah terdapat tempat untuk menyematkannya berupa kantung kecil. Sebagai pengaman, gunakan pin untuk menjaganya tetap tersemat dengan baik. Pin ini juga berguna apabila pada jas pengantin tidak terdapat kantung khusus untuk boutonniere.
3. Pada pengantin pria, akan lebih baik bila disiapkan beberapa boutonniere untuk upacara pernikahan dan pesta pernikahan. Hal ini untuk menghindari boutonniere yang rusak akibat pergesekan yang disebabkan adanya tamu yang memberikan ucapan dengan cara memeluk.
Rekomendasi bentuk Boutonniere
Boutonniere tidak hanya bisa diwujudkan dalam bentuk bunga saja tetapi ada banyak bentuk lainnya. Sangat variatif bukan? Berikut rekomendasi bentuk boutonniere selain bunga.
1. Miniature
Untuk pernikahan santai atau yang digelar di luar ruangan pun pilihannya lebih beragam. Alih-alih menjatuhkan pilihan pada bunga, kamu bisa memilih miniatur dari hobi calon suamimu atau disesuaikan dengan tema pernikahanmu. Contohnya gitar, mobil antik, burung merpati, dan lain-lain.
2. Artificial Feathers
Sementara kalau kamu ingin boutonniere yang tetap memberi kesan elegan, bulu unggas ini bisa menjadi pilihan. Kamu bisa membeli artificial feather dan merangkainya bersama untaian mutiara mungil atau bebatuan.
3. Ribbon Cap
Membuat boutonniere dengan ide badge ribbon yang klasik bisa menjadi pilihan unik yang aman. Badge ini bisa kamu bikin dari tali tambang dan pita dengan warna senada. Hasilnya? Tidak perlu diragukan keunikannya.
4. Decorative Keys
Kumpulkan kunci-kunci klasik yang bisa kamu beli di tukang kunci, lalu cat dengan warna emas atau tembaga. Lalu, beri bunga atau pita di sekitarnya. Ini bisa jadi pilihan boutonniere yang tepat kalau kamu menikah dengan tema klasik atau rustic.
5. Pocket Square
Ingin yang lebih sederhana? Bukan hal yang menjadi masalah ketika melewatkan model corsage dan memilih pocket squares untuk pelengkap jas pasangan. Tampilan ini cocok untuk acara formal dan memberi kesan minimalis yang rapi. Kamu tinggal bermain dengan pilihan warna atau bentuknya saja.
Sampai kalimat terakhir ini, kamu sudah mengetahui bukan apa itu Boutonniere? Dengan adanya artikel ini, jangan sampai ketinggalan dalam mempersiapkan aksesori satu ini, ya!