Saat memilih cincin, tentu kamu menginginkan model dan bahan yang terbaik dan sesuai dengan keinginan. Namun, ada hal yang tak boleh terlewatkan dan memainkan peran ukuran cincin. Jika salah ukur bisa jadi kamu mendapat cincin kebesaran dan malah merasakan rasa tidak nyaman. Lantas bagaimana cara agar ukuran jari pas dan cincin tidak kebesaran?
Ukuran cincin sendiri sebenarnya adalah hal pertama yang perlu kamu ketahui saat ingin membeli cincin nikah maupun untuk koleksi pribadi. Sebab, ukuran ini juga berpengaruh pada model yang bisa dipakai hingga harga dari cincin itu sendiri. Setelah mengetahui ukurannya barulah kamu bisa mengetahui model serta bahannya.
Ada banyak alasan mengapa kamu perlu tahu cara mengukur size jari. Salah satunya karena ada perasaan tidak nyaman saat dipakai. Ukuran cincin yang sempit bisa membuat kulitmu iritasi. Dalam kondisi yang lebih parah, cincin bisa menyumbat aliran darah. Namun jika cincin kebesaran maka cincin juga bisa mudah terlepas.
Jenis-jenis ukuran cincin biasanya sudah ada ukuran tersendiri di toko perhiasan. Standar ukuran cincin yang biasanya dipakai oleh perempuan Indonesia adalah ukuran 10 sampai 18. Ukuran ini biasanya ditentukan dari diameter cincin itu sendiri. Dengan ukuran ini, kamu tinggal menyebutkan ke toko perhiasan sehingga mereka tahu berapa besaran cincin yang akan dibuat.
Ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui seputar cara mengukur size jari. Pertama, pastikan ukuran yang kamu buat karena logam cincin tidak bisa mengganti ukurannya. Bila ingin mengukur sendiri, pastikan kamu sudah menanyakan dan berkonsultasi kepada penjual.
Biasanya hal ini penting untuk para laki-laki yang ingin melamar sang kekasih secara diam-diam. Biasanya cincin yang diberikan akan dibuat tanpa mengukur jari pasangan terlebih dahulu. Kamu bisa berkonsultasi dengan toko perhiasan dan pastinya mungkin bisa memakai cara-cara mengukur ukuran jari di bawah ini.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah perubahan ukuran jari. Seseorang sangat mungkin mengalami perubahan ukuran jari terutama saat pengobatan tertentu. Beberapa kondisi seperti saat sedang hamil atau terkena penyakit tertentu akan mengubah ukuran cincin. Maka, pastikan hal ini sebelum kamu melakukan pengukuran.
Kamu juga harus cerdas dalam memilih toko perhiasan. Biasanya toko perhiasan akan memberikan layanan untuk mengukur ukuran cincin. Memang ada biaya yang dibayarkan untuk mengukur cincin. Tetapi, toko perhiasan yang baik biasanya tidak akan memberikan biaya tambahan bila ingin melakukan perubahan ukuran.
Kondisi ini sebaiknya kamu tanyakan sebelum memutuskan membeli. Terakhir, pastikan toko perhiasan mengetahui tujuan dari cincin yang kamu buat. Bila kamu ingin membeli cincin kawin, maka kamu harus memberi tahu kepada toko perhiasan. Dengan begitu perhiasan yang akan dibuat memiliki lingkar comfort fit. Artinya, cincin yang dipakai akan dibuat senyaman mungkin karena akan dipakai sehari-hari.
Jika kamu akan membeli cincin pernikahan, cari tahu apakah cincin kamu memiliki lingkar comfort fit (pas nyaman). Sesuai namanya, comfort fit terasa lebih nyaman di jari, dan terkadang memengaruhi ukuran cincin. Beri tahu penjual cincin jika anda berencana membeli cincin jenis ini.
Terkadang kamu harus menghadapi kondisi cincin kebesaran. Mungkin salah pesan ukuran ataupun memang mengalami perubahan fisik. Ada beberapa trik yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Pastinya kamu harus datang ke toko perhiasan untuk mengubah ukurannya yang tepat. Namun, kamu juga bisa memakai trik mudah untuk mengatasi cincin kebesaran dalam kondisi darurat.
Bagaimana Mengatasi Jika Cincin Kebesaran?
- Menggunakan Lem
Lem biasanya dipakai untuk merekatkan benda yang rusah atau pecah. Tapi, kamu bisa memakai berbagai jenis lem untuk memperkecil cincin. Jenis lem pertama adalah lem tembak. Caranya cukup mudah. Kamu tinggal melelehkan lem pada bagian cincin yang kebesaran dan disesuaikan dengan ukuran jari.
Jenis lem berikutnya yang bisa kamu pakai adalah lem kayu. Lem ini cukup praktis karena warnanya bening. Bisa dibilang cincin ini sangat dianjurkan karena tidak mencolok ketika dipakai. Maka, kamu sangat direkomendasikan untuk memakai lem ini. - Menempelkan Isolasi Bening
Selain plester, kamu juga bisa menempelkan isolasi bening pada cincin yang kebesaran. Ada beberapa cara mengatasi cincin kebesaran dengan memakai isolasi bening. Cara yang paling mudah adalah dengan melilitkan isolasi being di bagian belakang cincin.
Selain cara ini, kamu juga bisa menambahkan isolasi di bagian dalam cincin. Gunting isolasi sesuai dengan lebar cincin. Kemudian tempelkan secara melingkar di bagian dalam. Memang cara kedua ini akan lebih rapi tapi bisa jadi kurang nyaman saat dipakai dan membuat cincin jadi lebih licin. - Memakai Plester
Cara pertama ini bisa dibilang cukup simpel dan umum dipakai untuk mengatasi kondisi cincin yang kebesaran. Agar mudah, kamu bisa memakai plester untuk memperkecil ukuran kecil. Kamu tinggal melilitkan plaster pada bagian belakang cincin.
Pilih plester yang berbahan kain supaya kamu merasa nyaman saat memakai cincin. Plester yang terbuat dari plastik atau bahan licin lainnya bisa membuat jari jadi tidak nyaman. Selain itu, kamu juga bisa memilih plester yang sesuai dengan warna kulit sehingga tak tampak plaster tersebut. - Mengoleskan Cat Kuku
Cat kuku ternyata punya fungsi lain yang cukup berharga. Cara pemakaiannya mirip dengan menambahkan lem pada cincin. Agar tidak merusak warna cincin, kamu harus memilih cat kuku dengan warna senada atau bening. Caranya oleskan cat kuku di bagian cincin yang terlalu longgar.
Kamu harus menunggu cat kuku sampai benar-benar kering. Setelah itu, baru coba pakai cincin. Bila masih kebesaran, kamu bisa menambahkan lapisan cat cuku kembali. Tunggu sampai cat kering lalu pakai cincin. Salah satu kelemahan dari cara ini adalah prosesnya yang lebih lama daripada menggunakan lem. Kamu tinggal memakai larutan pembersih untuk membersihkan lapisan tersebut. - Pakai dengan Cara Silikon
Ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan untuk memperkecil ukuran dengan cara silikon. Pertama, kamu perlu membersihkan cincin secara menyeluruh. Rendam cincin di dalam sabun cuci piring yang sudah dicampur air panas. Kemudian gosok dengan lembut memakai sikat gigi. Keringkan cincin secara menyeluruh.
Kemudian kamu bisa menyiapkan sealant silikon yang dioleskan dengan bantuan pengaduk kopi. Pastikan kamu memakai silikon bening. Beberapa contohnya seperti silikon food grade atau aquarium grade. Kamu harus terlebih dahulu menebalkan silikon di bagian dasar cincin. Pakai silikon sedikit saja, kecuali cincin memang sudah terlalu longgar.
Silikon juga harus dibuat sehalus mungkin dengan bantuan stik pengaduk kopi. Ingat bahwa silikon akan langsung menyentuh kulit sehingga harus dibuat sehalus mungkin. Usapkan stik di bagian dalam cincin sampai benar-benar halus. Kamu harus membersihkan silikon yang keluar dari cincin, bisa memakai tisu basah.
Setelah itu, biarkan silikon mengeras. Durasinya tergantung dari jenis silikon yang dipakai. Kira-kira berkisar antara 24 sampai dengan 48 jam. Cincin jangan sampai dipakai selama fase tersebut. Hal ini dilakukan supaya silikon bisa lebih tahan lama. Bila kamu ingin mengeluarkan silikon, cukup gunakan kuku jari atau jarum.
Cincin kebesaran bisa diatasi dengan memilih cincin dengan ukuran jari yang sesuai. Namun jika dalam kondisi tertentu, kamu bisa menggunakan trik mudah untuk membuatnya pas. Tapi lebih baik lagi diubah ukurannya langsung ke toko perhiasan.