Plus Minus Cincin Nikah Perak yang Wajib Dipahami

Plus Minus Cincin Nikah Perak yang Wajib Dipahami

Karena kekilauannya, emas memang membuat kamu terlihat jauh lebih elegan, mewah, dan keren. Sayangnya di dalam islam sendiri, pria tidak diperboleh memakain cincin atau perhiasan apapun dari material emas. Alhasil kamu pun harus mencari alternatif jenis logam mulia yang cocok dipakai sebagai cincin pernikahan. Kemudian mayoritas jenis logam mulia yang dipilih pengantin muda adalah cincin nikah perak,.

Sebelum kamu memutuskan memakai cincin nikah perak, kamu wajib mengetahui terlebih dulu tentang keuntungan menggunakan logam tersebut. Sebab ini dapat menjadi motivasi kamu nantinya sekaligus bahan pertimbangan dalam membeli sepasang cincin pernikahan. Keuntungan memakai cincin nikah berbahan perak antara lain adalah sebagai berikut:

Keuntungan Memakai Cincin Nikah Perak

1. Harga murah

Tahukah kamu, dibandingkan dengan jenis logam mulia lain, terutama emas kuning. Perak merupakan logam berharga paling murah di pasar internasional? Bahkan berdasarkan penelusuran penulis, menurut data dari berbagai sumber, diketahui satu gram perak 925 dihargai tidak sampai 200rb/gramnya.

Murahnya harga cincin nikah tersebut tentu berpengaruh terhadap nilai produk berupa cincin nikah. Di mana mayoritas perusahaan perhiasan menjualnya di angka ratusan ribu saja sepasangnya. Hal ini cocok bagi kamu yang sedang ingin meminimalisir biaya pernikahan, mengingat mungkin sudah terlampau tinggi dari yang sebelumnya direncanakan.

Memang ada juga cincin perak yang harganya tembus ke angka 2-3 juta rupiah. Akan tetapi, biasanya cincin model itu tersemat batu mulia jenis lain sehingga membuat nilainya bertambah. Batu mulia yang biasanya dipakai ialah berlian, batu rubi hingga mutiara.

2. Model fleksibel

Kamu merasa model cincin perak itu kurang bagus? Kamu bisa kok meminta penjual untuk mengubah bentuknya sesuai keinginanmu, tanpa harus menggelontorkan biaya cukup mahal. Alasannya ialah dibandingkan cincin dari bahan lain -sebut saja titanium, perak merupakan logam mulia yang gampang diubah bentuknya sesuai keinginan. Sehingga tidak membutuhkan biaya maupun tenaga ekstra untuk melakukannya.

Berbicara mengenai modelnya sendiri, khusus cincin perak. Biasanya pengantin memilih model part rings. Hal ini disebabkan karena model cincin nikah tersebut dapat meningkatkan keromantisan pengantin, sekaligus membuat pengantin terlihat sangat modis.

3. Bisa dikombinasikan dengan logam atau batuan apapun

Perak merupakan logam mulia yang punya warna abu-abu agak keputihan. Warna tersebut dikategorikan sebagai netral. Maka oleh sebab itu, jika kamu punya ide memadupadankan cincin perak dengan jenis logam mulia lain, sebut saja emas kuning, platina sampai titanum. Dijamin model tidak akan terlihat buruk rupa. Malah cenderung bagus sekali.

Kamu juga sekiranya ingin menambahkan batu mulia apapun itu jenisnya. Kamu bisa menambahkannya di bagian mata cincin perak. Dengan syarat, kamu harus memilih tipe cincin bernama solitary rings atau eternity rings. Namun memang, nantinya kamu harus merogoh kocek sedikit dalam.

4. Mudah dijual kembali

Di dalam kehidupan berumah tangga akan menghadapi masa-masa sulit, masa dimana penghasilan menurun drastis, sehingga untuk makan sehari-hari saja terasa begitu berat. Untuk survive di masa tersebut, tidak jarang kamu harus menjual sebagian kecil barang berharga, entah itu ponsel pintar, komputer bahkan mobil dan motor sekalipun. Meski semuanya itu berguna dalam menunjang kegiatan sehari-hari.

Nah untuk kamu yang sekiranya telah menjual berbagai macam harta pribadi supaya mampu bertahan di masa tidak adanya penghasilan sama sekali. Kamu boleh menjual cincin perak yang dipakai sewaktu menikah. Memang harga yang ditawarkan tidak begitu tinggi sama seperti pertama kali membeli, meski demikian, tetap saja berguna saat situasi sedang tidak memungkinkan.

5. Harga relatif stabil

Emas setiap harinya mengalami fluktuasi harga. Hal tersebut terjadi diakibatkan naik turunnya nilai mata uang dollar, perubahan kurva permintaan dan penawaran di pasar internasional pun jadi biang kerok dari tidak stabilnya harga emas. Berbanding terbalik dengan emas, perak justru harganya cenderung stabil, meski permintaan setiap tahunnya meninggi. Sehingga bagi kamu yang sedang mencari logam mulia yang saat dijual tidak mengalami penurunan harga begitu signifikan. Kamu mungkin bisa menjadikan perak sebagai alternatif.

Bahkan menurut info dari berbagai situs, dari tahun 2006 hingga sekarang. Harga perak mengalami peningkatan sekitar 184%. Dari awalnya hanya 8 USD per Oz (100 ribu rupiah) menjadi 16 USD per oz.

Kekurangan Memakai Cincin Perak

two silver ring band

Selain beragam keuntungan sebagaimana penulis sebutkan pada bagian sebelumnya. Ada beberapa kerugian yang mesti kamu ketahui dari cincin berbahan logam mulia satu ini. Langsung saja, inilah daftar sekaligus penjelasannya:

1. Perawatan Sulit

Sebagaimana kita ketahui, perak ini salah satu logam mulia dengan tingkat korosi begitu tinggi. Jauh lebih tinggi ketimbang emas. Alhasil, kalau kamu misalnya menyimpannya di tempat sembarangan, anggap saja di ruangan terbuka. Dalam waktu 10-12 bulan, akan menempel kotoran di badan perhiasannya. Sementara itu, jika kamu sengaja memasukan bahan kimia tertentu, warna perak berubah lebih cepat menjadi agak kehitaman.

Sehingga untuk tetap membuatnya kinclong seperti semula. Kamu harus sabar dalam merawat perhiasan tersebut. Sekiranya kalau kamu tidak bisa melakukannya, kamu dapat menyewa seseorang. Kamu juga boleh menyimpan logam tersebut ke toko perhiasan terdekat denan syarat kamu nantinya dikenakan biaya sekitar 100-200 ribu rupiah per bulan.

2. Mudah tergores

Tidak seperti titanium yang mana kalau kamu menggosoknya ke media apapun, tidak menimbulkan goresan. Perak, meski hanya lewat pulpen. Di bagian badannya nampak begitu jelas goresannya. Sehingga di suatu saat nanti, kamu punya perhiasan apapun dari perak, contohnya cincin, kalung sampai gelang. Kamu harus berusaha sekuat mungkin supaya tidak tergores dengan benda-benda keras lainnya.

Sebagai tips, mungkin kamu dapat menyimpannya di media semacam brangkas atau kapsul. Kalau kamu punya biaya lebih, kamu mungkin bisa membeli selembar kain khusus untuk melindunginya.

3. Lapisan mudah hilang

Untuk membuat cincin terlihat mengkilap, biasanya penjual memberikan lapisan tambahan di bagian akhirnya. Adapun lapisan sebagaimana dimaksud di kalimat sebelumnya biasanya berupa high polish. Akan tetapi sayangnya, dikarenakan sifat dasar perak yang gampang korosif. Lapisan terluar tersebut seringkali hilang. Pada akhirnya membuat cincin agak kehitaman serta jelek dipandang.

Sebenarnya lapisan itu dapat kamu oleskan ke permukaan cincin nikah, bila ingin keadaannya seperti sedia kala. Namun berdasarkan pengalaman penulis, untuk melakukannya. Kamu harus menggelontorkan dana sekurang-kurangnya 50 ribu rupiah. Mengingat bahan pemolesannya sendiri tidaklah murah.

Memilih cincin nikah perak memang membutuhkan pertimbangan yang matang. Bagi kamu pria muslim yang memiliki budget terbatas untuk cincin nikah tentu sah-sah saja memilih cincin perak. Namun, apabila kamu memiliki budget lebih, tidak ada salahnya kalau kamu mencoba material logam lain yang lebih ekslusif seperti cincin nikah palladium atau cincin nikah platinum.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *