Pernikahan memang merupakan acara sakral yang menghabiskan banyak waktu dalam proses persiapannya. Terdapat banyak hal yang memang harus dipersiapkan, mulai dari catering, dekorasi, gaun pengantin, hingga perhiasan pernikahan. V&Co Jewellery akan memberikan tips memilih cincin nikah yang terbaik.
Dari beberapa hal yang harus dipersiapkan di atas, perhiasan yang digunakan oleh pengantin merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan. Hal ini dikarenakan, aksesoris pernikahan akan mampu membuat penampilan pengantin wanita semakin cantik dan menarik.
Tidak hanya memikirkan desain yang tepat untuk membuat cincin. Kamu dan pasangan juga harus menentukan kadar emas yang ada di dalamnya. Tentu saja hal ini akan berpengaruh ke harga dan kualitas dari cincin yang kamu pilih. Lantas sebenarnya berapa kadar emas yang baik untuk cincin nikah?
Mengenal Tentang Kadar Emas untuk Cincin Nikah
Emas diklasifikasikan dalam beberapa tingkat kemurnian dengan pengkategorian sistem karat. Sistem karat merupakan sistem yang mengukur kemurnian emas pada jumlah kandungan emas per 24 bagian.
Istilah karat awal mulanya dari bahasa Yunani yakni keration. Kemudian diadaptasi oleh bangsa-bangsa lain seperti Perancis (carat), Italia (carato) dan Arab (qirat) yang atinya kacang polong mewakili perhitungan zaman itu yang menggunakan biji-bijian untuk menakar benda berkuantitas kecil.
Kadar emas sendiri merupakan jumlah emas yang terkandung dalam sebuah perhiasan. Misalnya saja ada perhiasan yang mengandung 75% emas. Berarti 75% dari kandungan perhiasan tersebut adalah logam mulia emas. Sementara sisanya sebesar 25% biasanya kandungan bahan lain yang menjadi campuran seperti tembaga dan nikel.
Oleh karena itu, kamu harus bisa memilih tempat penjualan perhiasan yang aman dan terpercaya karena kalau tidak, kamu akan mendapatkan cincin yang tidak sesuai dengan keinginanmu. Banyak penjual yang memanfaatkan kebingunganmu yang berujung merugikan. Maka dari itu kamu harus memiliki pengetahuan terkait cincin dengan karat terbaik
Apakah karat juga bisa menimbang berapa kadar emas untuk cincin nikah? Karat emas sendiri memang dilakukan guna menentukan tingkat kemurnian dari sebuah emas. Darimanakah kemurnian emas tersebut bisa diukur? Pengukurannya bisa didasari oleh presentasi emas murni di dalam sebuah logam.
Fisik emas yang murni sendiri memiliki tekstur yag lembek. Maka tak heran jika emas harus dicampur unsur logam supaya bisa dibentuk menjadi perhiasan termasuk menjadi cincin. Percampuran logam yang dipilih pastinya yang cocok untuk dipakai sebagai perhiasan sehari-hari. Beberapa jenis logam yang dipakai antara lain tembaga dan perak.
Sifat emas yang lembek ternyata membuat kemurnian dari sebuah emas bisa dinilai. Justru semakin lunak emas maka semakin tinggi kemurnian dari emas tersebut. Nah, dari sinilah karat dalam emas bisa diukur dan didapatkan. Meski demikian, kandungan dan karat dalam emas sendiri belum ada patokan umumnya.
Artinya setiap toko emas mungkin memiliki perbedaan penafsiran mengenai karat emas ini. Misalnya emas 22 karat berarti sekitar 80% kandungan emasnya. Namun saat dites di toko lain kandungan emas 22 karat tersebut hanya memiliki kadar emas 75%. Namun kamu tak perlu khawatir karena pada dasarnya kandungan emas dalam rupa karat memiliki hitungan tersendiri.
Bagaimana penghitungannya yang baik dan benar? Kadar 24 karat dalam emas dihitung sebagai emas murni. Artinya ketika ada cincin kawin dengan kadar 23 karat berarti rumus menghitung kemurniannya adalah sebagai berikut 23/24 x 100%. Bila dihitung kandungannya sekitar 95,8%.
Ini bila kita menghitung berupa presentase. Kamu juga bisa menghitung kadar emas dalam sebuah perhiasan atau cincin kawin dengan menggunakan satuan berat. Misalnya ada emas 22 karat dengan berat 15 gram. Maka, kandungan emasnya 22/24 x 15 gram = 13,75 gram. Artinya kandungan emas di dalam cincin tersebut sekitar 13,75 gram.
Kadar Emas yang Baik untuk Cincin
Biasanya kadar emas yang dipakai dimulai dari 18 karat, 22 karat, 23 karat sampai 24 karat. Pemilihan karat tersebut pastinya dilihat dari budget. Semakin tinggi atau semakin banyak kandungan emasnya pasti semakin mahal harganya.
Namun, kamu dan pasangan bisa melihat pertimbangan lain dari menentukan berapa kadar emas untuk cincin kawin. Misalnya emas 24 karat yang pada dasarnya bukan pilihan tepat untuk cincin kawin yang dipakai sehari-hari.
Emas 24 karat merupakan emas murni yang 100% kandungan didalamnya adalah emas. Emas 24 karat merupakan logam yang paling lembut dan halus akan tetapi sulit kalau diaplikasikan dalam perhiasan karena itu emas ini dipecah dalam kondisi 18 karat.
Sifat emas murni juga mudah tergores. Maka pemakaian sehari-hari memang sebenarnya jangan memakai emas yang terlalu murni. Perhiasan emas yang berkualitas bagus ada di kadar 75% sampai 90% alias 18 sampai 22 karat. Meskipun emas murni bernilai tinggi tetapi bukan berarti cocok dijadikan perhiasan.
Berikut daftar kandungan dan karat dalam emas yang umumnya ada di toko perhiasan.
- Emas 24 karat adalah emas murni dengan emas 99,99%
- Emas 22 karat terdiri atas 91.7% emas dan 8,3% dicampur bahan lain
- Emas 20 karat mengandung 83.3% emas
- Emas 18 karat mengandung 75% emas
- Emas 16 karat mengandung 66.6% emas
- Emas 14 karat mengandung 58.5% emas
- Emas 9 karat mengandung 37.5% emas
Emas 18 sampai 22 karat merupakan emas yang sangat cocok dijadikan cincin pernikahan karena memiliki segi ketahanan dan kekuatan yang jauh lebih kuat dibandingkan emas 24 karat. Pasalnya memiliki presentasi campuran dengan logam lain yang jauh lebih besar kalau dibandingkan dengan emas 24 karat.
Perhiasan emas yang berkualitas bagus ada di kadar 75% sampai 90% alias 18 sampai 22 karat. Meskipun emas murni bernilai tinggi tetapi bukan berarti cocok dijadikan perhiasan.
Itulah tips memilih cincin nikah yang terbaik untuk kamu yang masih bingung dalam penggunaan emas berapa karat untuk cincin impianmu. Bila kamu membutuhkan cincin yang berkualitas, kamu dapat membelinya langsung di V&Co Jewellery, toko cincin nikah yang menyediakan cincin 18K berkualitas.