Bagi pria muslim mengenakan perhiasan adalah sebuah hal yang cukup tabu. Banyak yang belum mengerti secara jelas bolehkah cincin pria berlian dikenakan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu bagaimana juga hukumnya mengenakan perhiasan tersebut pada saat melangsungkan upacara pernikahan.
Dalam Islam selama bahan logam yang dipakai tidak mengandung warna kuning dan tidak mengandung besi maka seorang pria dapat mengenakannya. Ketahuilah bahwa beberapa jenis logam bisa dan boleh digunakan seorang pria sebagai perhiasan. Jadi ketika melangsungkan upacara pernikahan hal tersebut tidak perlu jadi masalah lagi.
Perlu diketahui bahwa pria tidak boleh memakai perhiasan yang mengandung logam berwarna kuning seperti emas dan tembaga. Selain logam tersebut besi juga tidak bisa dijadikan perhiasan oleh pria. Berikut ini adalah beberapa logam alternatif yang dapat digunakan pria sebagai perhiasan dan band untuk cincin pria dengan berlian.
Alternatif Logam Selain Emas untuk Cincin Pria Berlian
1. Perak
Perak dapat digunakan oleh seorang pria muslim sebagai perhiasan. Berbagai jenis cincin perak saat ini juga dapat ditemui dengan mudah. Jadi dengan pilihan yang mudah didapatkan tersebut kam tidak perlu ragu lagi harus mencari bahan alternatif menggantikan emas.
Semakin hebatnya kemampuan para pengrajin perhiasan membuat popularitas perak juga tidak kalah dari emas. Bahan ini tidak jarang digunakan untuk upacara sakral seperti pernikahan. Banyak juga orang yang menggunakan perak karena tidak terbiasa menggunakan perhiasan mencolok seperti dari emas.
2. Palladium
Palladium juga merupakan logam berharga yang popularitasnya semakin meningkat. Hal ini karena warna dari palladium yang tidak terlalu mencolok seperti emas sehingga para pemakainya tidak perlu merasa risih. Biasanya para pemakai palladium ini adalah pria yang ingin terlihat maskulin.
Dalam Islam sendiri penggunaan palladium sebagai perhiasan tidak dilarang. Ini dilihat dari struktur pembentuknya yang tidak berwarna kuning dan tidak mengandung bahan besi. Jadi para pria muslim tetap diperbolehkan menggunakan perhiasan dari bahan ini.
3. Platina
Platina adalah salah satu logam mulia yang sering dikenakan oleh pria muslim sebagai cincin pernikahan. Warna dan struktur pembentuknya membuat bahan ini diperbolehkan dalam Islam. Warna dari platina yang seperti perak namun tidak mengandung besi sama sekali membuatnya tetap dapat dikenakan.
Logam ini juga termasuk dalam golongan dengan ketahanan tinggi. Sehingga sering digunakan oleh pria yang ingin tetap mengenakan cincin pernikahan meskipun memiliki aktivitas berat. Cincin dari bahan platina ini sangat sulit rusak karena memang bahannya yang cukup keras.
4. Titanium
Logam ini memang tidak masuk dalam kategori logam mulia, namun popularitasnya sebagai perhiasan mulai dilirik saat ini. Kebanyakan penggemar cincin dari titanium adalah mereka dengan kepribadian maskulin dan tidak terlalu menyukai perhiasan yang terlalu mencolok.
Dalam Islam sendiri logam ini tetap dapat digunakan sebagai perhiasan. Selama warna dari titanium tidak dibuat menyerupai emas dan tidak menggunakan campuran besi maka masih dapat dikenakan. Oleh karena itu saat ini banyak pria muslim mulai mengenakan titanium sebagai perhiasan pilihannya.
Dari empat bahan tersebut tentunya kamu bisa mencari referensi yang lebih pas untuk digunakan dalam pernikahan nanti. Meskipun tidak mengenakan emas namun jika cincin dibuat dengan teliti pasti dapat menghasilkan perhiasan menawan. Apalagi saat ini para pengrajin sudah semakin ahli dalam membuat cincin dari logam berbahan kuat.
Alasan Mengapa Pria Muslim Dilarang Memakai Emas
Bagi kamu yang masih penasaran mengapa pria muslim tidak boleh menggunakan cincin emas perlu simak pembahasan ini. Jadi nantinya kamu tidak perlu salah dalam menafsirkan mana yang diperbolehkan dan mana yang tidak. Ini penting untuk dimengerti karena tidak jarang orang salah dalam mengartikan persepsi hukum agama.
Menurut Islam yang membuat laki-laki tidak boleh mengenakan perhiasan apapun adalah karena kecenderungannya menyerupai wanita. Pada zaman dahulu memang perhiasan selalu identik dengan identitas seorang wanita. Jadi ketika seorang pria mengenakan perhiasan dapat dikatakan pria tersebut menyerupai wanita.
Tidak hanya dari perhiasan saja namun dari cara berpakaian hingga bahasa tubuh memang tidak diperbolehkan untuk menyerupai wanita. Kemudian logam yang berwarna kuning tidak boleh dipakai pria. Hal ini karena logam dengan warna kuning pada zaman dahulu identik dengan perhiasan wanita dan kesan hedonisme.
Oleh karena itu pria dilarang untuk mengenakan logam yang berwarna kuning. Kemudian besi juga tidak boleh dikenakan karena pada zaman dahulu besi digunakan sebagai jimat oleh banyak tentara kafir. Oleh karena itu Nabi melarang para pria untuk mengenakan perhiasan dari bahan besi.
Apabila seorang pria ingin mengenakan perhiasan hendaknya tidak menggunakan desain yang bisa dikenakan wanita. Saat ini memang sudah banyak perhiasan khusus pria sehingga para pria muslim dapat menggunakannya. Selain itu bahan logam yang digunakan sebagai perhiasan saat ini juga lebih bervariasi.
Perak, platina, dan tungsten adalah sebagian kecil logam tidak berwarna kuning yang bisa digunakan sebagai cincin pria. Oleh karena itu saat ini penggunaan perhiasan bagi seorang pria muslim bisa diperbolehkan selama memenuhi syarat tadi. Kamu tidak perlu khawatir lagi jika ingin mengenakan cincin untuk upacara pernikahan.
Kemudian ada lagi satu hal yang membolehkan pria mengenakan perhiasan bahkan emas yaitu adat. Apabila adat dari sebuah suku mengharuskan seorang pria mengenakan perhiasan emas pada saat upacara pernikahan maka dia bisa mengenakannya. Banyak sekali kelonggaran dalam agama yang membuat pria bisa mengenakan perhiasan.
Tinggal bagaimana kamu memilih desain yang paling tepat saat dikenakan di upacara pernikahan nanti. Meskipun tidak menggunakan logam emas, namun jika desainnya bagus dan tetap maskulin, kamu tetap bisa mengenakannya. Berbagai cincin pria berlian dengan desain yang elegan untuk pria dapat kamu temukan banyak variasi desainnya di V&Co Jewellery.