4 Etika Memakai Perhiasan Saat Wawancara Kerja

4 Etika Memakai Perhiasan Saat Wawancara Kerja

Apakah kamu sedang akan menghadapi wawancara kerja? Tentu saja kamu akan merasa deg-degan meskipun kamu sudah beberapa kali melakukan wawancara kerja tersebut. Ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan untuk wawancara kerja mulai dari gaya bicara, penampilan dan etika memakai perhiasan maupun aksesoris lainnya.

Tentu saja dalam wawancara kerja kamu tidak akan begitu saja mau melepaskan perhiasan emas yang kamu pakai sehari-hari itu karena kamu merasa perhiasan itu sudah lekat dengan kamu. Namun, di sisi lain kamu merasa deg-degan memakai perhiasan saat wawancara kerja.

Sebab, yang mewawancaraimu akan menilaimu pertama kali dari penampilanmu bukan dari kemampuanmu dulu. Apabila penampilanmu memberikan kesan pertama yang bagus sekali, hal itu tentu saja akan berdampak positif pada dirimu karena sang pewawancara sudah tidak akan berpikir ulang mengenai dirimu untuk bisa direkrut.

Kesan pertama itu bisa terlihat dari sikap dan tingkah lakumu saat masuk ke ruang wawancara lalu mengucap salam serta memperlihatkan sikap badan yang baik saat duduk, dan ketika berbicara selalu menatap ke mata pewawancara menandakan bahwa kamu serius dan antusias.

Namun yang perlu diperhatikan juga adalah cara berpakaian. Usahakan menggunakan pakaian profesional yang sopan saat wawancara apabila tempat kerja untuk wawancara itu merupakan tempat kerja dengan situasi yang formal. Namun, apabila tempat kerja untuk wawancara itu merupakan tempat kerja dengan suasana kerja yang santai dan memakai pakaian yang kasual, kamu juga bisa menyesuaikannya dengan pakaian tersebut supaya tidak salah kostum.

Lalu bagaimana dengan etika memakai perhiasan yang dipakai saat kamu wawancara kerja? Memakai perhiasan ketika wawancara sebenarnya sama dengan cara memakai busana saat interview. Namun, tentu saja kamu harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini:

Hindari Menggunakan Anting Hoop Besar

Hindari Menggunakan Anting Hoop Besar

Hal yang mesti kamu ketahui dalam etika memakai perhiasan saat wawancara kerja adalah jangan menggunakan anting hoop besar atau anting yang menjuntai. Sebab, hal tersebut akan dapat mengganggu fokus si pewawancara.

Apabila hal itu terjadi, kamu akan segera dinilai jelek oleh yang mewawancaraimu tersebut sehingga yang selanjutnya terjadi adalah basa-basi sampai berakhirnya wawancara. Karena itu, supaya hal tersebut tidak menimpa kamu gunakanlah anting yang kecil dan terlihat simpel seperti anting stud ataupun anting hoop kecil.

Hindari Menggunakan Stacked Rings

Selain anting, kamu bisa juga menggunakan cincin saat wawancara kerja. Cincinnya bisa berupa cincin pertunangan atau cincin pernikahan. Namun untuk mengenakan cincin ini juga harus ada etikanya, yaitu tidak memilih cincin yang terlalu besar dan berkilau jika ingin menggunakan cincin di tangan lainnya.

Selain itu, hindari menggunakan stacked rings ataupun midi ring karena kedua cincin tersebut malah membuat kamu menjadi terlihat tidak rapi. Apabila hal itu terjadi, pewawancara tidak akan terkesan pada dirimu sekalipun kamu mempunyai skill yang bagus seperti di CV. Karena itu supaya mendapatkan kesan yang rapi kamu disarankan memakai cincin yang mempunyai tampilan classy seperti cincin emas berlian dengan desain yang sederhana dan tidak membuat kesan yang berlebihan.

Gunakan Liontin Sederhana

4 Etika Memakai Perhiasan Saat Wawancara Kerja

Kalau kamu adalah seseorang yang fashionable, sebaiknya jangan terapkan itu saat wawancara kerja. Fashionable di sini adalah kamu menumpuk beberapa kalung supaya kamu terlihat lebih trendy. Namun ternyata hal tersebut benar-benar sangat tidak disarankan karena akan mengacaukan penampilanmu sehingga membuat pewawancara benar-benar tidak menyukai dirimu setelahnya.

Sebaiknya, kalau kamu tetap ingin menggunakan kalung saat wawancara kerja, etika yang perlu kamu lakukan adalah dengan menggunakan kalung dengan liontin yang sederhana atau kalau tidak ada kalung emas, kamu bisa menggunakan kalung mutiara.

Selain kalung mutiara, kamu juga dapat menggunakan kalung rantai yang tipis untuk membantumu mendapatkan kesan profesional yang diinginkan saat wawancara kerja supaya pewawancara tidak terganggu fokusnya.

Hindari Menggunakan Gelang Kulit

Etika perhiasan emas yang digunakan juga berlaku ketika kamu menggunakan gelang pada pergelangan tangan saat wawancara kerja. Seperti halnya kalung, penggunaan gelang dalam satu tangan juga sangat tidak disarankan karena dapat mendistraksi pewawancara.

Selain itu, jangan sekali-sekali menggunakan gelang kulit yang memberikan kesan pada penampilanmu menjadi kurang rapi atau kurang formal. Cara terbaik untuk hal ini sebaiknya menggunakan jam tangan supaya penampilanmu terlihat benar-benar formal dan profesional.

Itulah beberapa etika perhiasan emas yang perlu kamu perhatikan saat wawancara kerja. Dengan memperhatikan etika-etika tersebut, dijamin wawancara kerjamu akan lancar dan bisa lanjut ke tahap berikutnya, yaitu direkrut ke dalam perusahaan yang kamu lamar tersebut.

Selain memperhatikan etika memakai perhiasan, kamu tentunya harus bisa bersikap komunikatif dan meyakinkan pewawancaramu bahwa kamu benar-benar ingin bergabung dengan mereka sehingga kamu menjadi orang yang tepat sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan dan kemampuan yang ada dalam CV-mu.

Ingatlah, bahwa wawancara kerja itu mempunyai finish look berupa penampilan yang rapi dan profesional, bukan penampilan seperti sedang bergaul dengan teman di kafe atau pertunjukkan fashion serta pesta yang glamor. Karena itu, jangan sesekali berpenampilan berlebihan di depan pewawancaramu. Cukup berpenampilan rapi dan sederhana saja. Karena itu adalah kuncinya.

Apabila kamu sedang akan menghadapi wawancara kerja, dan menginginkan perhiasan yang sesuai, kamu bisa berkunjung ke perhiasan emas yang ada di V&co Jewellery. Kamu bisa menemukan desain yang bervariasi mulai dari yang mewah hingga yang simple dan sederhana.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *