Mempunyai kalung berlian asli memang menjadi idaman bagi semua wanita. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua kalung berlian itu asli. Mengingat harganya yang sangat mahal, ada banyak oknum nakal yang menjual berlian imitasi untuk mendapatkan keuntungan melimpah. Sebab itulah, kamu perlu mengetahui ciri-ciri dan cara membedakan berlian asli dan imitasi.
Ciri-Ciri Kalung Berlian Asli
Kalung berlian memanglah sangat bagus jika digunakan sebagai perhiasan atau sekedar dijadikan koleksi saja. Namun, kilaunya yang sangat menawan, membuat kalung berslian asli banyak dipalsukan. Sebab itulah, berikut ini ciri-ciri dari berlian asli yang perlu kamu ketahui agar kamu tidak salah memilih kalung maupun liontin.
1. Kuat
Seperti yang ditahui, bahwa berlian merupakan logam yang paling keras di bumi. Berlian asli mem-unyai tekstur yang kokoh dan juga keras. Oleh sebab itu, berlian tidak akan mudah retak maupun pecah. Jika berlian yang kamu miliki retak, karena terkena benturan yang sedikit, maka sudah pasti kalung berlian itu palsu.
2. Tidak Mudah Tergores
Karena sifat berlian yang kuat dan kokoh akan membuatnya tidak mudah tergores. Bahkan berlian yang asli bisa menggores benda-benda lainnya. Jika berlian yang kamu memiliki mempunyai banyak goresan, besar kemungkinan itu berlian palsu.
Kamu juga bisa mengecek keaslian kalung berlian dengan menggoreskannya ke kaca atau menggunakan amplas. Apabila berlian itu tidak tergores berarti berlian yang kamu miliki itu asli.
3. Tidak Berembun
Kalung berlian asli tidak berembun atau menghasilkan kabut, saat kamu melakukan uji tes embun atau fog test dengan cara menghembuskan napas ke arah berlian yang kamu miliki. Fog test juga bisa dilakukan dengan meletakkan berlian di depan mulut, lalu hembuskan nafas ke arah berlian seperti sedang mengembuskan napas ke cermin.
Beda cerita jika itu berlian palsu, yang akan berembun dan embunnya akan bertahan beberapa detik. Kondiis tersebut, disebabkan konduktivitas panas yang baik dari berlian asli, sehingga membuat embun mudah menghilang dengan cepat.
4. Dapat Tenggelam
Berlian asli mempunyai tingkat kerapatan tinggi, sehingga akan tenggelam jika dimasukkan kedalam air. Berbeda dengan berlian palsu, yang akan mengambang jika ditaruh di air.
5. Tahan Panas
Berlian asli tidak akan rusak jika dipanaskan. Sebab, berlian bisa menyebarkan suhu dengan sangat cepat. Selain itu, struktur berlian yang padat membuatnya tidak mudah rusak.
6. Menghasilkan Cahaya Warna Abu-abu
Berlian asli akan merefleksikan cahaya melalui berbagai sisinya. Pantulan cahaya inilah yang membuat berlian berkilauan. Bayangan dari berlian asli akan memantulkan warna putih dan keabu-abuan
Kamu bisa mengetes keaslian berlian dengan cara melihat lurus dari atas berlian, dan lihat warna apa yang dipantulkan. Jika terdapat pantulan warna pelangi, Kemungkinan besar itu berlian dengan kualitas rendah atau berlian imitasi.
7. Tidak Tembus Pandang
Berlian asli akan membiaskan atau membelokkan cahaya yang melewatinya. Sehingga akan terlihat sangat terang. Indeks bias itulah yang menyebabkan berlian asli tidak tembus pandang.
Jika kamu menaruh suatu berlian di atas benda maka kamu tidak akan dapat melihat benda tersebut dari bagian atas berlian. Jika kamu masih bisa melihat benda apa yang ada dibawah berlian, besar kemungkinan itu berlian imitasi.
8. Mempunyai Sertifikat
Selain ciri-ciri tersebut, umumnya kalung berlian asli mempunyai sertifikat resmi dari toko penjualan. Adapun beberapa lembaga yang menerbitkan sertifikat berlian asli sebagai berikut AGS, GIA, IGI, EGL, dan HRD.
Bagaimana Mengetahui Keaslian Berlian?
Berdasarkan ciri-ciri di atas, ada berbagai cara mudah untuk membedakan berlian asli dengan yang imitasi. Untuk lebih jelasnya, berikut cara sederhana membedakan berlian asli atau palsu.
Cara membedakan kalung berlian asli dan palsu
- Timbang Berlian dengan Sensitivitas Tinggi
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengecek kalung berlian asli adalah dengan mengetahui perbedaan berat berlian yang sangat tipis. Sebab, zirkonia kubik, yang biasa digunakan sebagai berlian lebih berat 55 persen dari berlian asli dengan ukuran dan bentuk yang sama. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan timbangan yang mempunyai sensitivitas tinggi, agar bisa mengukur berat berlian dengan lebih akurat.
- Uji Berlian dengan Mikroskop
Untuk caranya, kamu bisa meletakkan berlian yang kamu miliki di bawah mikroskop menggunakan faset dan bagian atas berlian menghadap ke bawah. Selanjutnya, balik posisi berlian menggunakan pinset secara perlahan. Jika kamu melihat sedikit kilauan jingga, besar kemungkinan itu berlian palsu. Untuk memperoleh hasil maksimal, kamu bisa menggunakan mikroskop dengan 1200 kali pembesaran.
- Celupkan Berlian ke Air
Karena sifat berlian yang tidak mengapung, kamu bisa mengecek keaslian berlian dengan mencelupkannya ke dalam air. Jika berlian itu mengapung, berarti berlian yang kamu beli itu berlian palsu.
- Panaskan Berlian
Cara selanjutnya adalah dengan memanaskannya. Panaskan berlian selama 30 detik, kemudian cemplungkan ke dalam air. Jika tidak ada tanda keretakan sama sekali, berarti itu berlian asli. Sebab, berlian asli mempunyai struktur kristalin yang sangat rapat. Sementara, berlian palsu akan retak jika dites seperti itu. Karena terjadi konstraksi dan pengembangan yang cepat.
- Taruh Berlian di Atas Buku
Cara lainnya adalah dengan meletakkan berlian di atas buku. Jika kamu bisa melihat tulisan di buku melalui berlian. Maka besar kemungkinan itu berlian palsu. Sebab, berlian yang asli tidak memantulkan cahaya sama sekali.
- Gosok Menggunakan Amplas
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa berlian palsu terbuat dari kubik zirkonik. Inilah yang membuat berlian imitasi mudah tergores. Bahkan jika kamu menggoreskannya ke kaca.
- Tes Stempel
Karena harga yang sangat mahal, umumnya berlian akan dipasang di emas atau logam mulia lainnya. Untuk mengetahui keaslian berlian, kamu bisa memperhatikan stempel yang ada pada logam mulai tersebut. Logam mulia emas yang aslu umumnya menggunakan stempel 10K, 18K, 585, 950, Plat, dan PT. Berbeda dengan berlian palsu yang menggunakan stempel C.Z. (singkatan dari Cubic Zirconia), yang merupakan berlian sintetis.
- Tes di Bawah Sinar Ultraviolet
Secara umum, berlian akan memperlihatakn pendar berwarna biru jika diletakkan di bawah sinar ultraviolet. Pendar biru itulah yang bisa menjadi bukti keaslian dari berlian. Akan tetapi, berlian yang tidak memancarkan pendar itu itu palsu atau imitasi. Sebab ada juga berlian asli yang tidak berpendar saat disinari dengan sinar ultraviolet.
- Tes Sinar X
Karena strukturnya yang tembus pandang radiasi, kamu bisa melakukan pengecekan keaslian sebiuah berlian menggunakan sinar X. Kamu bisa membawa berlian yang sudah dibeli ke laboratoirum pengujian berlian profesioanl, atau bekerja sama dengan pusat pencitraan sinar X. Untuk melihat keaslian berlain, kamu bisa memperhatikan muncul tidaknya batu di gambar sinar X. Jika ada batuan tidak terlihat, maka berlian itu asli. Sementara berlian imitasi yang terbuat dari cubic zirconia akan memunculkan gambarnya di sinar X.
Itu dia beberapa ciri-ciri dari berlian asli dan cara membedakannya dengan berlian palsu. Satu hal yang harus kamu ingat ketika ingin membeli kalung berlian asli adalah memastikan bahwa toko perhiasan tersebut memberikan sertifikat yang menyatakan keaslian berlian.