Ada banyak persiapan pra nikah yang dilakukan setiap pasangan, salah satunya adalah memilih konsep foto prewedding. Foto ini bisa kamu tampilkan di undangan pernikahan atau sebagai pajangan dekorasi di venue resepsi, untuk membagikan cerita cinta kamu dan pasangan kepada tamu undangan.
Ada berbagai konsep prewedding yang menjadi pilihan pasangan, seperti konsep prewedding outdoor, indoor, studio, dan lainnya. Biar kamu gak bingung, kami akan memaparkan beberapa keunikan dari konsep foto prewedding tersebut sehingga kamu bisa pilih bersama pasangan sesuai selera. Selain itu, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar sesi prewedding-mu nanti semakin matang. Yuk, simak pembahasan selengkapnya!
4 Konsep Prewedding Terpopuler
Menentukan konsep prewedding tidak semudah yang kamu kira, karena berkaitan dengan lokasi, pakaian, dan aksesoris pelengkap lainnya agar bisa mendapatkan foto prewedding sesuai keinginan. Berikut beberapa konsep prewedding beserta detailnya yang bisa kamu gunakan sebagai referensi:
1. Foto prewedding outdoor
Konsep foto prewedding outdoor menjadi pilihan populer banyak pasangan karena bisa menggunakan tempat berkesan dengan pemandangan yang indah. Kamu bisa menggunakan tempat-tempat yang pernah kamu kunjungi bersama pasangan untuk menciptakan memori indah yang baru.
Kelebihan dari prewedding outdoor adalah kamu bisa mendapatkan pencahayaan alami yang meningkatkan kualitas foto. Pastikan kamu memilih waktu yang tepat untuk mengambil gambar, agar bisa menangkap pemandangan yang indah sebagai latar belakang. Lebih baik lagi jika fotografer profesional juga membawa peralatan untuk pencahayaan tambahan, agar hasil foto tetap maksimal.
Namun, ada beberapa tantangan dari konsep prewedding outdoor ini, yaitu kamu harus siap dengan berbagai perubahan cuaca yang tidak jarang berubah mendadak. Selain itu, kamu juga harus membawa peralatan untuk dekorasi foto apabila ingin tampil dengan tema tertentu. Untuk itu pastikan akses menuju spot foto cukup terjangkau, agar tidak menyulitkan proses pemindahan dan penataan properti untuk foto prewedding.
2. Foto prewedding indoor
Konsep ini cocok untuk kamu yang tidak suka ribet. Hal ini karena kamu tidak perlu mengkhawatirkan perubahan cuaca mendadak atau keramaian yang terjadi di sekitar area foto. Kamu juga minim mempersiapkan properti untuk keperluan konsep prewedding indoor.
Lokasi prewedding indoor pun beragam. Mulai dari rumah, cafe, hingga tempat publik seperti perpustakaan, museum, dan lainnya. Pakaian untuk prewedding ini bisa kamu sesuaikan dengan lokasi agar busana dan latar belakangnya tidak bertabrakan.
Tantangan dalam prewedding indoor ini adalah luas lokasi yang memadai. Biasanya ruangan indoor tidak begitu luas sehingga menyulitkan fotografer untuk mengatur kamera dan titik pengambilan foto yang tepat. Untuk itu pastikan kamu dan pasangan memilih lokasi yang cukup luas agar tidak mengganggu mobilitas fotografer.
3. Foto prewedding studio
Konsep prewedding studio juga menjadi banyak pilihan pasangan calon pengantin karena lebih mudah dilakukan. Semua properti foto sudah tersedia. Yang kamu butuhkan hanya pakaian dan makeup untuk melangsungkan foto prewedding sesuai dengan tema yang diinginkan.
Saat ini, banyak tema kreatif yang bisa kamu pilih bersama pasangan untuk mewujudkan konsep prewedding studio. Mulai dari tema yang simpel dan minimalis, hingga tema mewah dan elegan ala pernikahan modern.
Salah satu kelemahan dari prewedding studio adalah pilihan latar belakang yang terbatas sesuai yang disediakan oleh studio yang kamu pilih. Jadi kamu dan pasangan harus bisa membuat sesi prewedding di studio menjadi lebih menarik agar foto prewedding tidak terlihat hampa. Pemilihan warna juga penting untuk menunjang foto.
4. Foto prewedding dengan pakaian adat
Konsep prewedding dengan pakaian adat banyak menjadi pilihan pasangan calon pengantin karena hasilnya yang elegan dan menggambarkan budaya asli kedua calon mempelai. Kamu juga turut membantu melestarikan budaya dengan cara modern. Untuk pemilihan lokasinya pun bisa kamu pilih sesuai tema yang ingin diusung.
Tantangan dari foto prewedding ini adalah kamu harus menyiapkan detail pakaian adat serta riasannya untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Untuk itu, kamu harus menggunakan jasa rias pernikahan adat agar pakaian dan dandanannya sesuai.
Tips untuk Memangkas Biaya Foto Prewedding
Eits, memilih konsep prewedding aja gak cukup. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum melangsungkan foto prewedding. Beberapa tips ini bisa kamu terapkan agar proses foto prewedding bisa berjalan lancar dan sesuai keinginan. Berikut beberapa tips-nya:
1. Manfaatkan pakaian dan properti pribadi
Biaya pernikahan memakan anggaran yang cukup besar. Untuk itu jika kamu dan pasangan ingin melangsungkan foto prewedding namun dengan budget yang minim, maka bisa memanfaatkan properti yang sudah ada. Jadi kamu tidak perlu membeli barang yang hanya akan digunakan saat foto saja.
Selain itu, kamu juga bisa berdandan sendiri untuk foto prewedding agar tidak perlu menyewa jasa makeup artist. Dengan dandan sendiri, kamu bisa memangkas biaya dan bisa menonjolkan bagian wajah atau tubuh yang membuatmu merasa percaya diri.
2. Pilih lokasi gratis
Cara kedua untuk memangkas biaya pernikahan adalah memilih lokasi yang gratis! Jika ingin melangsungkan foto prewedding secara indoor, maka kamu bisa menggunakan rumah sendiri agar tidak perlu menyewa tempat.
Untuk konsep prewedding outdoor, kamu bisa menggunakan lokasi umum seperti taman kota, alun-alun, museum, atau lokasi gratis lainnya. Pastikan juga tempatnya tidak terlalu jauh dari rumah agar juga hemat biaya transportasi.
3. Minta bantuan teman
Memiliki banyak teman dan kenalan bisa membantu kamu memangkas biaya pernikahan dan mempermudah proses foto prewedding. Jika kamu melakukan foto prewedding di luar kota, maka bisa meminta bantuan teman untuk mencarikan lokasi penginapan yang dekat lokasi dengan harga yang terjangkau.
Kamu juga bisa meminta bantuan ke teman yang berprofesi sebagai fotografer atau memiliki kemampuan fotografi untuk mengabadikan foto prewedding kamu dan pasangan.
4. Pilih fotografer dari jauh-jauh hari
Memilih fotografer juga penting dan tidak bisa dilakukan sembarangan. Pilih fotografer sejak jauh-jauh hari agar mereka bisa mengosongkan jadwal pada tanggal yang sudah kamu pilih. Hal ini dikarenakan ada bulan-bulan tertentu di mana banyak orang melangsungkan pernikahan di tanggal yang berdekatan, sehingga ditakutkan kamu tidak akan mendapatkan fotografer jika mencarinya dalam waktu dekat.
Selain itu, meminta jasa fotografi dalam waktu mepet bisa dipatok dengan harga yang lebih tinggi karena persiapannya yang mendadak pula. Pastikan juga komunikasi antara kamu dan fotografer berjalan dengan lancar dan baik agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menyusun konsep dan saat eksekusi foto.
5. Hindari pemotretan di hari libur
Konsep prewedding apapun yang kamu pilih bisa berantakan jika dilakukan di hari libur di mana banyak orang melakukan aktivitas. Ruang publik, studio, bahkan rumah sendiri bisa penuh karena orang-orang memanfaatkan hari libur untuk melakukan apa yang mereka suka.
Untuk itu, sebaiknya kamu memilih hari antara Senin hingga Jumat agar lokasi pemotretan tidak dikunjungi oleh banyak orang. Jadi kamu dan fotografer bisa lebih leluasa untuk melangsungkan foto prewedding.
Itu dia beberapa ide konsep prewedding dan tips pemotretan yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan hasil foto yang diinginkan. Butuh tips lainnya seputar persiapan pernikahan? Baca artikel lainnya di V&CoJewellery sekarang juga!