Ada banyak persiapan pra nikah yang harus kamu penuhi untuk mewujudkan pernikahan yang sesuai keinginan. Untuk itu dalam artikel ini, kami akan membagikan list persiapan pra nikah untuk momen bahagiamu bersama pasangan. Simak ulasannya selengkapnya, ya!
List Persiapan Pra Nikah
Ketika membicarakan pernikahan, hal yang muncul pertama kali di pikiran adalah mas kawin, gaun pengantin, dekorasi, hingga souvenir pernikahan. Namun sebelum itu, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan jauh-jauh hari sebelum hari pernikahan, loh.
Persiapan pra nikah inilah yang harus kamu ketahui dan penuhi terlebih dahulu sebelum memikirkan tentang prosesi pernikahan itu sendiri.
Ada 9 hal dalam list persiapan pra nikah yang bisa kamu persiapkan bersama pasangan mulai dari sekarang, yaitu:
1. Pertemuan antar keluarga
Pernikahan bukan hanya menyatukan kedua insan saja namun juga kedua keluarga. Pertemuan antar keluarga bisa semakin mendekatkan kedua belah pihak dan mempermudah proses musyawarah mengenai detail pernikahan.
Kamu dan pasangan bisa membahas mengenai tanggal, waktu, tempat, konsep, dan detail pernikahan lainnya bersama kedua keluarga. Persiapan pra nikah juga akan terasa lebih mudah dengan bantuan dari orang-orang tersayang.
2. Dokumen pernikahan
Ketika seseorang memutuskan untuk menikah dengan orang lain, secara otomatis banyak status yang akan berubah. Mulai dari lajang menjadi kawin, perpindahan kartu keluarga, pindah domisili, dan status lainnya.
Seperti yang kita ketahui, proses mengurus dokumen negara membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Untuk itu, pastikan kamu dan pasangan mengurus dokumen jauh-jauh hari sebelum prosesi pernikahan akan dilangsungkan.
Idealnya, mengurus dokumen pernikahan ini bisa kamu lakukan setidaknya 2 bulan sebelum menikah. Hal ini untuk mengantisipasi adanya dokumen lain yang perlu dilengkapi atau kekurangan dokumen, sehingga kamu dan pasangan memiliki lebih banyak waktu untuk memenuhinya. Pastikan kamu dan pasangan sudah mendaftarkan pernikahan di KUA paling lambat 10 hari sebelum hari pernikahan.
Adapun dokumen untuk persiapan pra nikah sendiri terdiri dari:
- Surat pengantar dari RT/RW
- Dokumen N1, N2, N3, dan N4 dari kelurahan
- Surat keterangan belum menikah dari kelurahan
- Fotokopi KTP dan KK
- Pas foto 2×3 dan 3×4
- Fotokopi ijazah terakhir
- Materai
- Izin kawin untuk anggota TNI/POLRI
Dokumen di atas bisa mengalami perubahan atau perbedaan. Untuk memastikannya, kamu dan pasangan bisa menghampiri kantor kelurahan untuk mendapatkan daftar dokumen yang perlu kalian lengkapi.
3. Penghulu
Penghulu adalah pihak yang ditunjuk oleh pemerintah dan memiliki wewenang untuk menikahkan kedua mempelai. Untuk itu pastikan kamu sudah mendapatkan penghulu sebelum pernikahan berlangsung.
Jumlah penghulu yang terbatas membuat kamu harus bisa memastikan bahwa penghulu tersebut tidak memiliki jadwal lain untuk menikahkan orang lain di jam dan tanggal yang sama dengan waktu pernikahanmu. Jadi memilih penghulu juga merupakan persiapan pra nikah yang harus kamu pikirkan jauh-jauh hari.
4. Wali dan saksi nikah
Dua hal dari rukun nikah yang harus dipenuhi untuk melangsungkan pernikahan yang sah adalah wali wanita dan dua saksi. Wali nikah sendiri pada hakikatnya merupakan ayah dari pihak wanita. Namun jika sang ayah tidak bisa hadir karena suatu halangan, maka bisa digantikan oleh saudara laki-laki dari pihak ayah wanita. Jika ayah wanita tidak memiliki saudara laki-laki, kamu juga bisa meminta tolong ke wali hakim dari KUA.
Selanjutnya adalah saksi nikah yang syaratnya harus beragama Islam, sehat secara jasmani dan rohani, sudah akil baligh, dan memahami tentang pernikahan. Saksi nikah sendiri harus 2 orang, bisa 1 orang dari pihak wanita dan 1 orang dari pihak pria.
5. Khutbah nikah dan pembaca Al-Quran
Pastinya kamu ingin prosesi pernikahan berjalan khidmat, sakral, dan penuhi dengan doa baik dari banyak orang, kan? Untuk itu hal ini tidak boleh dilewatkan.
Pembaca Al-Quran juga masuk ke dalam list persiapan pra nikah karena biasanya sebelum prosesi ijab qabul, akan ada pembacaan ayat Al-Quran terlebih dahulu. Ayat yang dibaca pastinya berhubungan dengan pernikahan. Agar ayat lebih mudah dipahami, pastikan juga pembaca Al-Quran ini membacakan terjemahan ayat yang disampaikannya.
Untuk khutbah nikah sendiri, kamu bisa meminta bantuan kepada Ustadz untuk mengisi doa setelah prosesi ijab qabul. Ustadz juga biasanya akan memberikan petuah dan nasihat tentang pernikahan dan menjalani rumah tangga agar menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah.
6. Mahar
Mahar menjadi persiapan pra nikah yang juga perlu persiapan jauh sebelum prosesi pernikahan. Tidak ada aturan khusus yang mengatur mengenai harga minimal mahar, karena untuk mahar sendiri berdasarkan kesepakatan kedua mempelai. Pihak wanita diperbolehkan untuk meminta mahar yang diinginkan. Dan pihak pria akan berusaha untuk memenuhinya.
Perlu diingat bahwa mahar memang wajib, tapi bukan berarti pihak wanita bisa meminta mahar secara berlebihan. Pastikan pihak pria tidak keberatan untuk memenuhi mahar tersebut agar tidak muncul masalah di kemudian hari.
Jenis mahar sendiri beragam, mulai dari mahar emas, mahar perhiasan, properti, aset, saham, peralatan hobi, hewan ternak, dan masih banyak lainnya. Alangkah baiknya jika kamu mendiskusikan perihal mahar ini bersama pasangan agar pihak wanita mendapatkan apa yang mereka mau tanpa membebani pihak pria.
7. Undangan pernikahan
Undangan pernikahan adalah persiapan pernikahan yang setidaknya sudah kamu sebarkan ke tamu undangan 1 bulan sebelum acara dilangsungkan. Mengapa 1 bulan? Bukankah itu terlalu lama?
Pemberitahuan pernikahan jauh-jauh hari sebelum acara bisa memudahkan tamu undangan untuk mempersiapkan diri. Seperti misalnya kamu ingin mengundang saudara atau teman yang bekerja di luar kota dan mereka membutuhkan waktu untuk cuti agar bisa menghadiri pernikahanmu. Jadi mereka bisa meluangkan waktu dan mengosongkan jadwal pada hari pernikahanmu agar tidak bertabrakan dengan jadwal mereka yang lainnya. Dengan begitu, kamu juga akan mendapatkan semakin banyak tamu yang bisa hadir ke acara pernikahanmu.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan konfirmasi lebih awal mengenai jumlah tamu yang akan datang, sehingga mempermudah penghitungan untuk catering dan souvenir agar jumlahnya tidak kelebihan atau kekurangan.
8. Catering dan souvenir
Ketika membicarakan persiapan nikah, pasti catering dan souvenir juga perlu dibahas. Kamu bisa menyesuaikan jumlah catering dan souvenir dengan jumlah tamu yang akan hadir. Untuk itu, agar pihak catering dan souvenir memiliki waktu untuk mempersiapkan makanan dan hadiah, kamu juga harus bisa memberikan konfirmasi jumlah tamunya agar semua sudah siap di hari-H.
9. Mempersiapkan diri
Persiapan pra nikah yang terakhir adalah mempersiapkan diri sebelum menikah. Tidak hanya menyiapkan diri untuk prosesi pernikahannya saja, namun juga mempersiapkan diri sebagai pasangan orang lain dan berkomitmen seumur hidup.
Menikah bukan sesuatu yang akan dijalani sementara waktu, namun diharapkan dapat berlangsung hingga ujung usia. Untuk itu kamu harus siap dengan segala peran dan tanggung jawab yang akan kamu dapatkan setelah menikah. Untuk itu, pastikan kamu dan pasangan sudah siap mental untuk menjalani berbagai mahligai rumah tangga bersama.
Itu dia 9 list persiapan pra nikah yang bisa kamu siapkan bersama pasangan beberapa bulan sebelum melangsungkan pernikahan. Yuk kepoin artikel lainnya seputar persiapan pernikahan di V&CoJewellery!