Sebagaimana kita ketahui bersama, mayoritas pengantin tidak mengetahui pasti letak cincin nikah yang mesti mereka sematkan kepada jari pasangan. Hal tersebut wajar, mengingat mereka sebelumnya sama sekali belum pernah menjalankan atau mengalami proses pernikahan. Karena tidak mengetahuinya, mau tidak mau mereka pun mesti bertanya kepada orang yang sebelumnya telah menikah, dalam hal ini bisa keluarga atau orang tua mereka, teman sebaya sampai kakek dan nenek. Baik bertanya secara langsung maupun tidak langsung.
Sementara itu sewaktu mereka menanyakan hal tersebut ke orang ‘berpengalaman’. Masing – masing individu memberikan jawaban berbeda. Misalnya orang tua kamu menyarankan agar menyematkan cincin nikah di jari manis sebelah kiri dengan tujuan lebih terlihat elegan. Di satu sisi, anggota keluarga lain semisal bibi, kakek, nenek, sampai sanak saudara lain bisa jadi menyarankan kamu untuk memasang cincin pernikahan di jari telunjuk bagian kanan.
Perbedaan pendapat tersebut tentunya membingungkanmu, sehingga akhirnya membuat kamu bingung. Oleh karena itu, kamu pun harus mencari titik tengah, dengan cara mencari informasi tersebut, di artikel ini kamu akan mengetahuinya!
Pada hakikatnya, mau kamu meletakan cincin di jari kanan maupun kiri itu sama saja. Tidak ada perbedaan berarti di antara keduanya. Namun kalau kita kaji lebih lanjut, berdasarkan buku sejarah romawi. Tradisi orang Romawi kuno khususnya di era Caesar biasanya menyematkan cincin di jari manis sebelah kiri.
Hal ini mereka lakukan karena mereka percaya bahwa dengan meletakan cincin di jari manis sebelah kiri. Itu akan meningkatkan rasa cinta dari masing-masing pasangan. Sehingga mau menempuh kehidupan yang sulit secara bersama-sama. Mereka juga percaya bahwa dewi cinta akan menyetujui hubungan seseorang apabila di jari manis tangan kiri mereka tersemat sebuah cincin. Dengan kekuatan dewa cinta juga, roh-roh jahat yang mengganggu keharmonisan suatu hubungan sirna seketika.
Masih menurut kepercayaan mereka, di jari manis tangan kiri ini terdapat pembuluh darah vena yang langsung terkoneksi ke jantung, dan diperkirakan mampu meningkatkan rasa kecintaan seseorang terhadap pasangannya.
Di dalam agama islam, tidak ada hadist atau ayat al-quran yang secara eksplisit mengatur tentang letak cincin pernikahan. Yang ada adalah hadist yang menunjukan bahwa di jari manakah Rasulullah suka menyematkan cincinnya. Sehingga sebagian besar ulama menjadikan hadist tersebut sebagai dalil atau petunjuk tentang perkara ini.
Menurut imam Hambali, Syafii dan Maliki, mereka menfatwakan bahwa cincin sebaiknya disematkan pada jari kelingking tangan bagian kiri. Fatwa mereka ini didasari oleh hadist berikut ini: “Dahulu cincin Rasulullah berada di sini (sambil menunjuk ke jari kelingking bagian kiri)” Hadits Riwayat Muslim.
Berbanding terbalik dengan ketiga imam tersebut. Imam Syafi’i justru menganjurkan ummat meletakan cincinnya di tangan kanan. Beliau mengambil dalil berupa hadist berikut: “Sesungguhnya Rasulullah menggunakan cincin berbahan dasar perak di tangan kanan, pada bagian dalamnya terdapat mata cincin dari Habasy yang sering beliau jadikan di samping telapak kanannya” ( HR. Muslim No.2094 ).
Sebenarnya kedua pendapat tersebut berasal dari hadist yang shahih. Nasab dari para periwayat pun jelas. Hal ini menunjukan di islam sendiri, hakikatnya kamu boleh menyematkan cincin baik di tangan kiri maupun kanan.
Menurut informasi yang kami himpun dari berbagai sumber. Agama katolik menganjurkan umatnya memakai cincin nikah di jari manis bagian kanan. Mereka percaya bahwa jika meletakan cincin nikah di jari di tangan kanan, maka Tuhan akan memberkati pasangan tersebut. Selain itu, tangan bagian kanan biasanya menyimbolkan kekuatan.
Letak Cincin Nikah Menurut Ilmu Psikologi
Ilmu psikologi memang tidak mengatur atau menganjurkan di jari mana kamu mesti sematkan cincin pernikahan. Hal itu didukung pula tidak ada satu teori pun yang membahas tentang perkara tersebut. Tapi di dalam ilmu psikologi, dijelaskan bahwa letak cincin bisa menggambarkan karakter seseorang. Sebaga contoh:
- Cincin yang ditempatkan di ibu jari
Menurut ilmu psikologi, orang-orang yang suka atau nyaman meletakan cincin mereka di ibu jari cenderung punya sifat keras kepala, susah diatur namun sangat mencintai kebebasan. Masih dari ilmu yang sama, pemakai cincin di ibu jari menggambarkan bahwa mereka sosok yang gampang berbaur, dan gila akan kehormatan.
- Cincin yang ditempatkan di jari telunjuk.
Kamu suka menyematkan cincin pernikahanmu di jari telunjuk? Kemungkinan besar kamu memiliki kemampuan untuk memimpin orang dalam jumlah besar. Kamu juga digadang-gadang punya rasa kepercayaan begitu tinggi, dan ambisi akan memperoleh kekuasaan sangat tinggi.
- Cincin yang ditempatkan di jari tengah
Cincin yang disematkan pada jari tengah biasanya menunjukan bahwa seseorang itu punya rasa kepercayaan diri sangat tinggi. Bukan Cuma itu, menurut psikologi, cincin yang berada di jari tengah menunjukan karakter bahwa orang tersebut suka pamer dan suka dipuji semua orang.
- Cincin yang ditempatkan di jari manis
Meskipun umumnya masyarakat menyematkan cincin pernikahannya di jari manis, khususnya tangan kiri. Faktanya, hal tersebut bisa menunjukan karakter, kemampuan dan sifatnya. Sebagaimana dikutip dari beberapa sumber, orang yang menyematkan cincin di jari manis cenderung suka akan keteraturan. Mereka juga suka hal-hal berbau kedamaian, ketenangan. Akibatnya mereka sangat menghindari yang namanya peperangan, karena itu akan menimbulkan korban dan kepanikan bagi mereka.
Berbicara mengenai kemampuannya sendiri, orang yang meletakan cincin di jari manis itu konon memiliki keahlian dalam menggambar, menulis, maupun berkomunikasi dengan orang banyak. Akibat dari kemampuannya ini, mereka diprediksikan cocok bekerja di sektor yang melibatkan banyak orang, sebut saja salah satunya adalah presenter, artis bahkan musisi.
- Cincin yang ditempatkan di jari kelingking
Kelingking merupakan jari terkecil. Oleh sebab itu, karakter orang-orang yang menyematkan cincinnya di jari tersebut ialah manja, lebih suka dipuji sama orang, sedikit rewel terutama kalau kangen dengan seseorang sampai ingin mendapatkan perhatian lebih. Tidak hanya itu, mereka juga lebih berani dalam melakukan kegiatan-kegiatan ekstrem semisal lompat dari ketinggian, paralayang dan lain sebagainya.
Itulah beberapa informasi seputar letak cincin nikah dari berbagai kepercayaan. Bagaimana menurut kepercayaan kamu?