Memilih cincin kawin memang tidak semudah kelihatannya, karena harus menyatukan dua pikiran dan dua gaya yang berbeda sehingga harus benar-benar didiskusikan.
Ada begitu banyak pembicaraan tentang cincin tunangan yang kadang-kadang, cincin kawin sepertinya tidak mendapatkan perhatian yang layak mereka dapatkan. Bagaimanapun, cincin pernikahan akan dikenakan setiap hari selama sisa hidup kamu! Itu menandakan komitmen terbesar yang telah kamu buat dan merupakan simbol nyata pernikahan kamu yang abadi.
Sepanjang sejarah, cincin kawin melambangkan cinta, kesetiaan, dan kasih sayang. Tradisi ini muncul dari zaman dahulu dan banyak ditemukan di hampir setiap budaya. Cincin kawin sering dianggap sebagai perhiasan suci yang sangat dihargai.
Saat memilih cincin kawin, pendekatannya sangat berbeda dengan cincin pertunangan. Sebagian besar pasangan membeli cincin pernikahan mereka bersama-sama dan tidak ada unsur kejutan yang melekat pada ini. Ini adalah keputusan praktis yang masuk akal yang dibuat oleh kedua belah pihak. Terlebih lagi, seringkali itu adalah perhiasan yang paling penting yang akan kamu beli bersama.
1. Memilih Cincin Kawin Lebih Awal
Banyak pasangan yang melakukan kesalahan dengan menunggu keterlambatan untuk pembuatan cincin kawin mereka. Mereka mengabaikan waktu produksi dan tidak memberi waktu untuk diri mereka cukup waktu untuk menyelesaikan cincin mereka. Secara umum, biarkan sekitar 3-4 minggu untuk ukuran cincin kamu dan siap.
Jika kamu membuat cincin kawin khusus, berikan sang pembuat cincin lebih banyak waktu. Model-model tertentu dapat memakan waktu lebih lama, dan pengecer mungkin memerlukan sekitar 3-6 minggu untuk membuat cincin kawin khusus yang kamu inginkan.
Waktu yang disarankan untuk memulai pencarian referensi cincin kawin yang diinginkan adalah sekitar 6 bulan sebelum pernikahan, untuk memastikan bahwa kamu tidak di bawah tekanan atau terburu-buru. Jika kamu mengabaikannya sampai minggu-minggu terakhir, kamu mungkin tidak punya waktu untuk mendapatkan cincin sempurna itu dan harus puas dengan yang pilihan kedua.
2. Anggaran Memilih Cincin Kawin
Memilih anggaran di awal dapat membantu kamu untuk memutuskan cincin kawin. Biasanya disarankan untuk menyisihkan sekitar 3% hingga 5% dari total anggaran pernikahan untuk cincin pernikahan kamu.
Untuk membuat anggaran lebih murah, kamu dapat bermain-main dengan cincin logam dan gaya. Contoh lain adalah memilih emas putih daripada platinum, karena keduanya terlihat sangat mirip tetapi emas putih lebih terjangkau.
Nama-nama merk besar juga dapat menambahkan mark-up yang cukup untuk harga keseluruhan cincin. Ingatlah bahwa cincin kawin adalah perhiasan klasik dan apakah kamu membelinya di toko perhiasan yang memiliki merk besar atau di toko perhiasan biasa, tidak akan ada perbedaan besar untuk penampilanmu, tetapi pasti akan ada perbedaan harga!
3. Pertimbangkan Gaya Hidup
Meskipun ini mungkin tampak seperti poin yang jelas, banyak orang lupa untuk mengingat bahwa memilih cincin kawin yang mereka pilih harus sesuai dengan gaya hidup mereka. Menimbang bahwa ini adalah perhiasan yang akan kamu kenakan setiap hari dan seumur hidup, sangat penting bahwa itu sesuai dengan gaya hidup kamu untuk memastikan bahwa itu bertahan seumur hidup.
Cincin yang kamu beli harus bergaya tetapi juga praktis. Misalnya jika kamu memiliki gaya hidup yang sangat aktif di luar ruangan atau terpapar banyak bahan kimia, cincin kamu harus cukup kuat untuk menahan paparan semacam itu. Pertimbangkan ini saat memutuskan logam dan gaya kamu dan pastikan kamu memeriksanya dengan toko perhiasan sebelum membelinya.
4. Memilih Material
Logam khas yang biasanya digunakan untuk cincin kawin adalah emas, meskipun hari ini kamu dapat membeli cincin dalam berbagai logam berbeda. Untuk tampilan yang serasi, adalah ide yang baik bagi calon pengantin untuk memilih logam yang sama. Walaupun gayanya bisa berbeda, memiliki logam yang sama dan kedua cincin kawin yang halus namun indah.
Karena itu, beberapa pengantin pria dan wanita lebih suka logam yang berbeda sesuai selera mereka, maka dari itu terkadang cincin kawin pria dan wanita berbeda bahan dan materialnya. Misalnya, rose gold adalah warna lembut feminin dan sangat cocok untuk pengantin wanita, sedangkan pengantin pria mungkin menginginkan sesuatu yang lebih kuat dan lebih maskulin seperti palladium.
Kebanyakan pengantin wanita lebih suka memilih logam yang cocok dengan cincin tunangan mereka. Ini memastikan bahwa kedua cincin selalu bekerja bersama dan tidak saling bertentangan.
Berikut adalah logam paling populer untuk cincin kawin:
– Yellow Gold
Ini adalah pilihan klasik tradisional untuk cincin kawin. Ketika memilih emas kuning, yang terbaik adalah dengan emas 14 karat atau 18 karat. Ini memiliki tampilan dan daya tahan terbaik.
Yellow gold dengan kemurnian lebih dari 75% akan menjadi terlalu lunak untuk dipakai sehari-hari dan akan mudah tergores dan longgar. Lebih rendah dari 14 karat akan membuat untuk paduan yang lebih tahan lama tetapi tidak akan memiliki tampilan yang kamu harapkan dari emas.
– Silver
Perak adalah logam yang sangat lunak dan mudah mendapatkan goresan-goresan seiring waktu. Tidak praktis untuk pemakaian sehari-hari. Sterling silver yang merupakan perpaduan, sering digunakan untuk cincin pernikahan.
Namun, karena perak teroksidasi seiring waktu, ia membutuhkan pemolesan untuk mempertahankan kilau dan warnanya. Kelebihan dari perak adalah jauh lebih murah daripada kebanyakan logam lainnya.
– Platinum
Platinum lebih mahal daripada emas karena lebih sulit untuk dibuat dan sangat tahan lama. Karena berwarna putih alami, platinum tidak akan pudar atau ternoda. Ini juga sangat tahan terhadap goresan.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah platinum cenderung aus pada logam lain jika bersentuhan dengan logam yang sangat keras. Itu sangat cocok dengan cincin tunangan kamu.
– White Gold
Jika platinum di luar anggaran kamu, emas putih menjadi alternatif yang bagus. Ini adalah variasi logam modern yang sangat populer dan pilihan bagus untuk cincin kawin. Namun, seiring waktu pelapisan rhodium pada emas putih akan luntur, mengharuskan kamu untuk memiliki cincin kembali dipoles.
– Rose Gold
Ini adalah logam yang sangat populer selama zaman Victoria dan baru-baru ini kembali populer. Rona merah muda memberikan sentuhan feminin dan romantis pada cincin. Ini adalah logam yang sangat tahan lama karena tembaga yang digunakan untuk membuatnya, dan itu tidak mudah ternodai dan mempertahankan warnanya.
Di atas adalah logam klasik yang akan bertahan seumur hidup. Mereka telah bertahan dalam ujian waktu dan telah digunakan dalam cincin kawin sejak berabad-abad. Namun, hari ini logam industri juga mendapatkan popularitas untuk cincin kawin.
Titanium dan tungsten adalah dua logam yang sangat mirip dan jadi calon pengantin kadang bingung. Namun, titanium adalah logam yang ringan, warnanya lebih ringan dan meskipun tahan lama dapat dengan mudah tergores. Tungsten, di sisi lain, lebih berat, lebih gelap dan sangat tahan terhadap abrasi.
5. Bagaimana dan Dimana Membelinya?
Memilih cincin kawin bisa memakan waktu, karena ada dua orang yang terlibat. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan terlebih dahulu mengenal berbagai gaya, logam, dan desain yang tersedia di pasaran.
Raih secangkir cokelat panas, santai dan bersama-sama menelusuri pilihan cincin pernikahan online tanpa akhir. Persempit pilihan kamu saat mendiskusikan apa yang kamu suka dan tidak suka. Kemudian dapat memutuskan apakah akan membeli dari toko bata atau mortir atau membeli secara online.
Membeli secara online lebih mudah dan lebih terjangkau, karena kamu dapat langsung membandingkan manfaat dan harga ratusan cincin dari rumah kamu sendiri tanpa ada taktik penjualan yang memaksa.
Tetapi kamu tidak bisa mencoba langsung cincin kawin tersebut untuk melihat bagaimana cocoknya di jari kamu. Salah satu cara untuk menyiasatinya adalah dengan mengecek di toko fisik, memutuskan preferensi dan ukuran cincinmu, lalu melakukan pencarian online.
Namun, keuntungan utama membeli di toko fisik adalah kamu cenderung membangun hubungan dengan toko perhiasan dan mereka sering menawarkan perawatan cincin garansi gratis seumur hidup. Kamu dapat mengembalikan cincin itu kepada mereka jika kamu memiliki masalah dan mereka akan membantu kamu karena hal itu merupakan kepentingan terbaik mereka untuk melakukannya. Namun, hari ini pengecer perhiasan online menawarkan kebijakan purna jual yang sangat kompetitif yang sama baiknya dengan toko fisik.
Jadi seperti yang kamu lihat, baik toko online maupun fisik memiliki pro dan kontra. Ingatlah untuk menikmati prosesnya dan jangan stress.
Dan akhirnya, hal utama yang perlu diingat adalah bahwa cincin kawin kamu harus bertahan seumur hidup. Sementara tren datang dan pergi, pilih cincin yang akan kamu sukai selama puluhan tahun ke depan.