Apa perbedaan antara tunangan dan lamaran?

Sering Dianggap Sama, Ini Dia 4 Perbedaan Antara Tunangan dan Lamaran

Sebelum melangsungkan upacara pernikahan, biasanya calon pasangan pasti akan melangsungkan acara lamaran atau tunangan terlebih dahulu. Akan tetapi, banyak yang mengira bahwa kedua upacara ini adalah hal yang sama. Padahal makna dan prosesinya berbeda. Lalu, apa perbedaan antara tunangan dan lamaran? Semua akan kami bahas selengkapnya hanya di sini!

Pengertian Tunangan dan Lamaran

Apa perbedaan antara tunangan dan lamaran?
Fotografi: Amorphotoworks

Sebelum membahas apa perbedaan antara tunangan dan lamaran, kamu perlu mengetahui pengertian dari tunangan dan lamaran itu sendiri. Meskipun tujuannya sama, yaitu untuk lanjut ke jenjang yang lebih serius, namun pengertian kedua prosesi ini tidaklah sama.

Tunangan adalah prosesi di mana kamu dan pasangan menyatakan komitmen untuk menjalani hubungan yang lebih serius. Jadi kamu dan pasangan yang tadinya masih berstatus sebagai pacar ingin menaikkan level hubungan menjadi sepasang tunangan yang akan lanjut ke prosesi pernikahan.

Prosesi tunangan sendiri ditandai dengan prosesi penyematan cincin tunangan ke jari pasangan wanita. Pemakaian cincin tunangan juga dapat digunakan oleh kedua pasangan. Acara tunangan sendiri tidak selalu mengundang banyak orang. Terkadang cukup keluarga inti saja atau bahkan dilakukan diantara pasangan saja.

Sedangkan lamaran sendiri adalah proses di mana pasangan pria meminta untuk meminang wanitanya kepada keluarga pihak wanita secara langsung sambil membawa keluarganya sendiri sebagai pendamping. Prosesi lamaran biasanya dilakukan dengan mengundang keluarga besar dan orang-orang terdekat.

Cincin tunangan
Foto: Imagenic

Pada acara lamaran, pasangan juga saling menautkan cincin lamaran. Prosesi inilah yang membuat banyak orang menyangka bahwa tunangan dan lamaran adalah acara yang sama karena sama-sama memberikan cincin sebagai tanda meningkatnya suatu hubungan.

Prosesi lamaran sendiri bisa berbeda-beda karena biasanya dilakukan dengan menggunakan upacara adat masing-masing daerah. Jadi tidak hanya keluarga saja yang terlibat dalam prosesi ini, namun perlu juga mengundang pemuka adat dan agama.

Dalam prosesi lamaran juga akan ada permintaan dari pihak pria kepada pihak wanita secara jelas di hadapan keluarga seperti, “Maukah kamu menjadi istriku?” Prosesi inilah yang menunjukkan keseriusan kedua pasangan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan.

Tidak hanya mengajukan pertanyaan tersebut, proses lamaran juga menjadi ajang kedua keluarga untuk membicarakan lebih lanjut mengenai aspek penting terkait pernikahan yang ingin dilakukan. Hal yang dibahas seperti mas kawin, tanggal pernikahan, adat yang ingin digunakan, dan pembahasan mengenai persiapan pernikahan lainnya.

Perbedaan Tunangan dan Lamaran

Apa perbedaan antara tunangan dan lamaran?
Fotografi: Amorphotoworks

Setelah mengetahui apa perbedaan antara tunangan dan lamaran berdasarkan pengertiannya, kamu sudah memiliki gambaran, ya, mengenai perbedaan dari kedua prosesi pra nikah ini? Untuk lebih jelasnya lagi, kami akan membagikan beberapa poin penting agar kamu lebih memahami apa perbedaan antara tunangan dan lamaran. Berikut adalah perbedaan antara tunangan dan lamaran yang perlu kamu ketahui:

  • Makna

Makna menjadi jawaban atas pertanyaan apa perbedaan antara tunangan dan lamaran yang pertama. Seperti yang sudah dibahas secara  lengkap pada ulasan di atas, tunangan dan lamaran memiliki makna yang berbeda.

Singkatnya, tunangan adalah proses simbolik yang dilakukan oleh kedua pasangan untuk mengubah status pacaran menjadi status yang lebih serius. Sedangkan lamaran sendiri memiliki makna bahwa pihak pria sudah mengikat pihak wanita dengan cincin sebagai alat pengikatnya. Lamaran juga disaksikan oleh kedua keluarga, pemuka adat, dan agama.

  • Sejarah

cincin tunangan
Cincin tunangan V&Co Jewellery | Foto: Rasa Cerita

Tunangan dan lamaran juga memiliki sejarah yang berbeda, loh! Prosesi tunangan sudah dikenal dan diterapkan sejak tahun 2000 SM oleh masyarakat Mesir Kuno. pasa masa itu, orang-orang menggunakan tumbuh-tumbuhan yang dililit dan dibuat menjadi cincin. Menurut kepercayaan masyarakat Mesir Kuno, bentuk lingkaran adalah simbol keabadian yang diharapkan agar rasa cinta tetap abadi.

Kemudian, cincin juga dipakaikan pada jari manis tangan kiri karena dipercaya bahwa pada jari ini terdapat pembuluh darah yang langsung mengalir ke jantung. Sehingga diharapkan cincin ini mampu mengunci rasa cinta bagi pemakainya.

Tidak hanya di Mesir Kuno saja, Paus Nicholas I juga mewajibkan agar setiap pasangan di Romawi turut menggunakan cincin emas. Hal ini karena cincin dianggap sebagai lambang kebersamaan. Itulah mengapa prosesi tunangan identik dengan acara tukar cincin.

Sedangkan untuk lamaran sendiri berasal dari istilah khitbah dalam bahasa Arab. Khitbah merujuk pada ajakan pria untuk menikahi wanita. Dalam Islam sendiri tidak diwajibkan adanya upacara tukar cincin, karena yang terpenting dalam upacara lamaran adalah komitmen kedua belah pihak untuk menikah.

  • Prosesi

Apa perbedaan antara tunangan dan lamaran?
Fotografi: Amorphotoworks

Perbedaan antara tunangan dan lamaran berikutnya bisa dilihat dari prosesinya. Acara tunangan cukup melakukan penyematan atau tukar cincin saja. Selain itu, tunangan juga tidak membutuhkan upacara yang besar, bahkan bisa hanya dilakukan berdua saja! Prosesi tunangan juga tidak memiliki susunan acara tertentu karena inti dari tunangan adalah pasangan berbagi janji untuk menjaga cinta dan kesetiaan hingga ke jenjang pernikahan.

Sedangkan untuk lamaran sendiri membutuhkan banyak persiapan dan rangkaian prosesi yang jelas sesuai keyakinan yang dianut dan upacara adat yang digunakan. Pada acara lamaran, prosesinya tidak hanya seputar bertukar cincin saja, namun juga pihak pria perlu memberikan seserahan kepada pihak wanita. Untuk barang seserahannya ini bisa bermacam-macam, mulai dari perhiasan, uang tunai, tas, sepatu, atau barang lainnya sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

  • Waktu pelaksanaan

Apa saja yang dibawa saat lamaran nikah?
Fotografi: Toolus

Untuk waktu pelaksanaan sendiri juga berbeda. Jika kamu ingin melakukan keduanya, tahapan pertama yang harus dilakukan adalah tunangan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan prosesi lamaran, lalu lanjut ke acara pernikahan.

Jadi diawali dulu dengan kamu mengajak pasangan untuk lanjut ke jenjang yang lebih serius. Kemudian dilanjutkan dengan kamu dan pasangan membawa keluarga masing-masing untuk mengikat satu sama lain melalui proses lamaran. Dilanjutkan dengan persiapan pra nikah, lalu berakhir ke pelaminan, deh!

Namun hal ini tidak wajib untuk dilakukan, kok. Kamu bisa melewatkan tunangan dan langsung melakukan prosesi lamaran. Ada juga yang melangsungkan prosesi tunangan dan lamaran di waktu yang bersamaan.

Tunangan juga bisa kamu lakukan 1-3 tahun sebelum menikah. Atau bisa kapan saja ketika kamu dan pasangan sudah merasa cocok dan ingin menuju ke jenjang pernikahan namun belum siap untuk langsung mempertemukan kedua keluarga atau menikah. Jadi tidak ada batasan waktu pasti antara prosesi tunangan hingga hari pernikahan.

Sedangkan untuk jarak lamaran ke pernikahan sendiri biasanya dilakukan 5-6 bulan sebelum acara. Hal ini bertujuan agar pasangan dan keluarga masing-masing memiliki waktu untuk mempersiapkan hari pernikahan dengan baik, mengingat bahwa ada banyak hal yang perlu disiapkan dalam upacara pernikahan. Namun ada juga yang melangsungkan prosesi lamaran satu hari sebelum hari pernikahan.

Setelah membaca penjelasan di atas, sekarang kamu sudah tahu ya mengenai apa perbedaan antara tunangan dan lamaran. Kamu bisa melakukan keduanya atau cukup melakukan lamaran saja untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan bersama pasangan. Tapi jangan lupa untuk mempersiapkan cincin tunangan atau lamaran yang tepat untuk mengikat janji bersama pasangan, ya. Kamu bisa mendapatkan cincin tunangan cantik dan elegan dengan mengecek koleksi di V&Co Jewellery sekarang juga!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *