Apa Perbedaan Swarovski dan Ziconia?

Apa Perbedaan Swarovski dan Zirconia?

Untuk kamu para wanita yang sangat menggemari perhiasan tentunya tidak asing lagi dengan istilah Swarovski, bukan? Begitu juga dengan zirconia, tak jarang kamu ditawarkan batu ini sebagai pengganti berlian yang harganya sangat tinggi. Memangnya, apa perbedaan swarovski dan zirconia?

Swarovski merupakan kristal yang diproduksi di salah satu negara di eropa. Bermula dari ditemukannya alat mesin potong yang dapat membuat kristal menjadi bentuk-bentuk yang sangat indah dan bentuk ini menyerupai batu-batu berlian. Oleh karena itulah Swarovski sangat digemari di pasaran. Saat kamu memakai kristal Swarovski ini maka ada kemungkinan orang orang khususnya mereka yang tidak paham soal perhiasan akan menyangka kamu tengah memakai berlian asli. Namun sekalipun Swarovski memiliki kemiripan dengan batu berlian bukan berarti kualitasnya juga sama seperti batu berlian asli.

Swarovski memiliki bentuk yang sangat indah dengan kilau-kilau warna yang menyerupai warna pelangi. Warna-warni yang begitu indah tersebut didapat dengan metode penambahan oksida timah ke dalam kristal. Penambahan tersebut menghasilkan suatu reaksi yang menghasilkan indeks warna sesuai dengan apa yang diinginkan. 

Selain karena kilau warnanya yang begitu indah, efek kilau yang dipancarkan oleh kristal Swarovski jauh lebih baik jika dibandingkan dengan kaca biasa. Konsep ini dipakai untuk simulated diamond /berlian imitasi atau Zirconia. Sama halnya seperti kristal Swarovski, pada dasarnya kristal Zirconia termasuk salah satu dari jenis kristal imitasi yang kilau serta bentuknya memiliki kemiripan dengan batu berlian asli. Dalam upaya untuk membuat kilau Zirconia menjadi semakin indah dan juga semakin mendekati kemiripan dengan berlian, maka potongan Pure Brilliance dilakukan dalam bentuk bulat.

Bentuk tersebut telah sesuai dengan standar mutu diamond grading yang dicetuskan oleh Gemological Institute of America (GIA). Pure Brilliance ini adalah semacam teknik pemotongan untuk menciptakan tingkatan mahkota dalam jumlah yang lebih banyak. Sehingga dengan begitu dapat menciptakan indeks bias yang lebih tinggi. dan perlu untuk kamu tahu bahwa kilau yang dihasilkan oleh sebuah kristal sangat dipengaruhi oleh nilai indeks bias tersebut.

Dengan menerapkan teknik pemotongan berbentuk bulat tersebut atau disebut juga dengan Pure Brilliance, kristal Zirconia mampu menghasilkan 57 sudut yang hampir mendekati keindahan kilau berlian Tolkowsky, yaitu salah satu berlian yang dianggap paling sempurna karena memiliki bentuk potongan yang bulat.

Ini Perbedaan Antara Swarovski dengan Zirconia

Ini Perbedaan Antara Swarovski dengan Zirconia
Foto: PixaHive

Dari pembahasan diatas tentunya kamu dapat melihat banyak kesamaan antara kristal Swarovski dengan Zirconia. Kedua kristal tersebut memang sering sekali digunakan dalam pembuatan perhiasan. Ragam warna serta keindahan kilau yang dimiliki oleh dua kristal tersebut membuat banyak orang menyukainya.

Jika kamu melihat dengan sepintas lalu, maka antara kristal Swarovski dengan Zirconia memang banyak sekali kemiripan. Keduanya sama-sama memiliki kilau yang indah menyerupai batu berlian asli. Sehingga tak heran ketika banyak orang kebingungan untuk membedakan mana yang Swarovski dan mana yang Zirconia, terlebih jika keduanya telah ditempatkan pada perhiasan maka secara kasat mata kamu akan semakin kesusahan untuk membedakan.

Meskipun keduanya tampak sama dan serupa, namun ada perbedaan yang sangat signifikan antara Swarovski dan Zirconia tersebut. Kamu harus mengetahui fakta-fakta dari masing-masing jenis kristal ini agar dapat membedakan antara keduanya. Berikut kami telah merangkum perbedaan antara Swarovski dengan Zirconia.

1. Bahan Pembuatan

Kristal Swarovski dan zirconia meskipun memiliki kilauan yang hampir serupa dan sama-sama indah, namun bahan yang digunakan keduanya sangatlah berbeda. Untuk Swarovski terbuat dari bahan silicon dioksida atau kaca kristal yang dipotong-potong secara halus. Sedangkan untuk cubic zirconia, bahan penyusunnya yaitu berupa zirkonium dioksida yang ditambah dengan sedikit zat yttrium, kalsium atau magnesium yang berfungsi sebagai stabilisator.

2. Tingkat Kekerasan

Perbedaan selanjutnya antara Swarovski dengan Zirconia yaitu dari tingkat kekerasan yang dimiliki oleh masing-masing. Nyatanya Swarovski memiliki tingkat kekerasan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan Zirconia. Diketahui bahwa Zirconia memiliki tingkat kekerasan yang hampir menyamai tingkat kekerasan batu berlian asli.

Tingkat kekerasan batu berlian asli yaitu sekitar 10 skala mohs. Untuk zirconia sendiri skalanya berkisar antara 8 samapi 9 mohs. Hal ini cukup jauh jika dibandingkan dengan Swarovski yang hanya memiliki skala berkisar 6 hingga 7 mohs.

3. Proses Pembuatan

Perbedaan yang berikutnya antara Swaroski dengan Zirconia yaitu pada proses pembuatannya. Proses pembuata kristal Swarovski melibatkan penggunakan suhu yang tinggi. Suhu yang tinggi tersebut digunakan untuk mencairkan timah serta bubuk silikon oksida. Setelah melalui proses pemotongan serta pendinginan kristal Swarovski ini akan dilapisi dengan bahan logam dengan tujuan agar kilau yang dihasilkan semakin bertambah.

Untuk proses pembuatan Zirconia juga melibatkan penggunaan suhu yang tinggi. namun bedanya suhu yang tinggi di sini digunakan untuk mencairkan bubuk zirkonium oksida.

Setelah melakukan pendinginan Zirconia akan melalui teknik pemotongan yang bertujuan untuk menghasilkan refleksifitas yang menyerupai batu berlian asli. Jadi berbeda dengan Swaroski yang harus dilapisi logam terlebih dahulu untuk menghasilkan kilau, pada Zirconia tidak perlu melalui tahapan pelapisan logam tersebut.

4. Harga

perbedaan lain antara Swarovski dengan Zirconia bisa kamu lihat dari harganya. Harga kristal Swarovski cenderung sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan harga Zirkonia dengan ukuran keduanya yang sama. Hal ini dikarenakan kristal Swarovski cenderung lebih populer dibandingkan dengan Zirconia. Alasan yang mendasari hal tersebut yaitu karena Zirconia dianggap oleh masyarakat hanyalah sebatas tiruan dari batu berlian saja.

Itu dia perbedaan yang bisa kamu temukan apabila kamu masih kebingungan memilih antara swarovski atau zirconia sebagai batu permata dalam cincin. Namun, apabila kamu memiliki budget yang sedikit berlebih, tidak ada salahnya untuk membeli berlian sebagai batu cincinmu. Dengan memilih toko perhiasan yang tepat, kamu bisa mendapatkan cincin berlian berkualitas dengan harga yang terjangkau. Temukan toko tersebut, hanya di V&Co Jewellery!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *