Mengenai emas muda, mungkin lebih familiar di kalangan orang-orang yang hobi berinvestasi emas. Baik itu ibu-ibu, bapak-bapak, tua maupun muda, siapapun yang suka mengoleksi atau berinvestasi jangka panjang dalam bentuk emas, pastinya sudah harus mengerti mengenai si cantik yang satu ini.
Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu sekarang tengah mempertimbangkan untuk membeli emas muda? Atau, kamu mau membeli emas muda, tapi bingung karena tidak cukup paham mengenai bahan yang satu ini? Karena walau namanya ‘muda’, ternyata emas muda memiliki beberapa kelebihan yang patut dipertimbangkan. Mari, kenali lebih dalam mengenai si emas muda melalui poin-poin di bawah ini:
Yang Perlu Diperhatikan Mengenai Emas Muda
Soal Karat
Mungkin kamu bertanya-tanya mengenai perbedaan emas muda dan emas tua. Rupanya, yang disebut emas muda adalah semua jenis emas yang memiliki kadar karat lebih rendah daripada emas tua. Jika kamu mencari mengenai emas muda di pencarian berbahasa Inggris, melalui kata kunci ‘young gold’, pasti akan sulit ditemukan.
Sebab, tidak dikenal istilah emas muda dalam bahasa Inggris. Dunia internasional sendiri lebih mengenal emas berdasarkan karatnya, mulai dari 10 karat, 14 karat, 18 karat, hingga yang paling mahal, yakni 24 karat. Emas muda sendiri adalah yang memiliki 10 hingga 14 karat, walau yang ada di pasaran umumnya adalah 10 karat.
Perbedaan karat sendiri terletak pada perbandingan emas murni yang digunakan saat membentuk perhiasan. Emas murni dengan keindahan 24 karatnya cukup sulit untuk dibentuk menjadi perhiasan karena sifatnya yang terlalu lembek.
Pewarnaan
Untuk kamu yang menginginkan cincin kawin dengan warna selain emas, seperti rose gold atau emas putih, sepertinya emas muda adalah pilihan yang cocok. Warna-warna yang ada dalam perhiasan emas diciptakan dari campuran yang digunakan saat pembuatan.
Warna putih sendiri berasal dari nikel, mangan, atau palladium yang digunakan sebagai campuran dalam pembuatan emas. Sementara untuk emas berwarna rose gold, didapatkan dari percampuran yang kompleks antara emas murni dengan campuran tembaga. Pada abad ke-19, emas dengan warna rose gold merupakan salah satu jenis emas yang paling banyak dicari di daerah Eropa Timur dan sering disebut dengan Emas Rusia. Walau sekarang warna rose gold tidak seterkenal dulu, tapi menggunakan perhiasan emas putih atau rose gold tetaplah menimbulkan kesan glamor.
Terutama bagi kamu yang memiliki tone kulit dingin atau warna kulit pucat, sesungguhnya perhiasan emas putih dan rose gold akan lebih cocok untuk kamu. Emas muda dengan kadar percampuran yang lebih tinggi, biasanya cenderung lebih mudah untuk memperlihatkan warna-warna dari logam yang digunakan untuk campuran. Itulah mengapa, untuk kamu yang ingin cincin dua atau tiga warna, emas muda lebih disarankan sebagai dasar pembuatan.
Harga
Harga emas muda itu lebih murah dibandingkan emas tua, by the way. Sebab, industri emas masih melihat harga dari persentase campuran emas. Itulah mengapa harga emas muda lebih murah, walau harus dilihat juga dari kualitas emas itu sendiri.
Namun, emas muda juga bisa berharga mahal, apabila emas muda yang kamu beli berkualitas tinggi dan memiliki sertifikat. Bagi pemula yang sekadar ingin memiliki perhiasan emas, emas muda merupakan salah satu alternatif yang patut dicoba, karena kamu tidak akan membayar harga yang terlalu mahal untuk sekeping perhiasan emas.
Tahan Banting
Tentu, memilih jenis perhiasan emas yang akan digunakan, sangat bergantung dengan gaya hidup kamu. Itulah mengapa, penting sekali untuk berdiskusi dengan tempatmu membeli perhiasan, supaya kamu tidak salah beli. Bagi kamu yang memiliki gaya hidup aktif atau ingin membeli perhiasan yang tahan lama, maka emas muda adalah jawabannya.
Emas muda, dikarenakan campuran logam lain yang lebih banyak, akan lebih tahan lama dan awet dibandingkan emas tua, apalagi emas 24 karat. Emas murni akan lebih lembek, sehingga jika ingin membeli cincin nikah, akan disarankan untuk beli yang karatnya lebih rendah. Apabila kamu yakin kalau kamu akan menggunakannya setiap hari di medan yang cukup menantang, maka sebaiknya beli emas muda, karena lebih keras.
Begitu pun dengan cincin nikah, apabila cincin nikahmu memiliki hiasan berupa batu permata sebaiknya kamu memilih cincin dari emas muda. Karena semakin hari dudukan permata cincin akan semakin longgar, terutama kamu yang mengenakannya setiap hari. Sehingga, membeli cincin emas muda akan membantu kamu yang malas untuk pergi ke pengrajin dan menyetel ulang cincin supaya permatanya tidak lepas.
Investasi Masa Depan
Kendati memiliki nama emas muda, yang namanya emas muda tetaplah emas. Emas, sejak ratusan tahun yang lalu hingga sekarang, merupakan salah satu cara terbaik untuk berinvestasi jangka panjang, bahkan bisa untuk menabung bagi biaya pendidikan anak.
Harga emas muda pun sama seperti emas tua, selalu naik dengan stabil. Sehingga, bagi kamu yang masih takut berinvestasi, bisa mulai dari emas muda. Selain harganya lebih terjangkau, keuntungan yang kamu dapatkan pun bisa sama dengan emas tua.
Poin di atas sesungguhnya masih belum cukup untuk memberi pengetahuan secara mendalam mengenai emas muda. Kamu bisa juga mencari tahu sendiri melalui situs-situs berbahasa Indonesia maupun asing supaya dapat lebih mengerti.
Namun, semoga kamu sudah cukup paham mengenai emas muda dan tidak takut untuk membelinya karena embel-embel ‘muda’. Terutama bagi kamu yang masih bingung dalam mencari perhiasan emas yang paling cocok, siapa tahu bahwa emas muda adalah jawabannya.