Serba-serbi Nikah Siri yang Perlu Kamu Ketahui

Pernikahan menjadi salah satu momen bahagia dan penting bagi setiap pasangan. Tak heran, banyak pasangan yang melakukan berbagai persiapan pernikahan untuk dapat mewujudkan pernikahan impian dan membagikan momen bahagianya dengan sebanyak mungkin kerabat dan teman. Namun, tidak sedikit pula pasangan yang memilih nikah siri dengan hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat.

Apa yang muncul pertama kali di pikiranmu ketika mendengar tentang pernikahan siri? Pasti kamu memiliki banyak pertanyaan seputar pengertian, tata cara, dan bagaimana hukumnya, kan? Tenang, akan kami bahas serba-serbi hingga biaya nikah siri secara tuntas. Simak ulasan selengkapnya, ya!

Pengertian Nikah Siri

Nikah siri adalah prosesi pernikahan yang hanya dilakukan secara agama saja. Jadi, tidak terdaftar dalam sistem pemerintahan yang berwenang, yaitu KUA (Kantor Urusan Agama) dan Capil (Catatan Sipil). 

Pada dasarnya, pernikahan siri sah secara agama namun tidak sah secara hukum. Untuk itu, tidak mengherankan bahwa orang yang melangsungkan pernikahan siri sering dianggap menutup-nutupi pernikahannya sendiri. 

Hukum Nikah Siri

Lalu, bagaimana dengan hukum pernikahan siri di Indonesia? Apakah pernikahan jenis ini sah di mata agama? 

Dari kalangan ulama sendiri masih ada pro dan kontra mengenai pernikahan siri. Ada ulama yang berpendapat bahwa pernikahan siri boleh, asal memenuhi syarat dan rukun pernikahan dalam Islam serta memiliki alasan tertentu. Golongan ulama lain berpendapat bahwa menikah siri lebih banyak mudharatnya, sehingga lebih baik tidak melakukan pernikahan siri ini.

Pernikahan di Indonesia sendiri sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1946 yang menyebutkan bahwa pernikahan harus terdaftar dan dicatat oleh negara. Hal ini juga harus dibuktikan dengan adanya akta nikah dan surat resmi yang menyatakan legalitas pernikahan tersebut.

Oleh karena itu, nikah siri dinilai tidak sah di mata hukum Indonesia. Karena,  jika kamu menikah secara siri, kamu tidak akan mendapatkan surat apapun yang menunjukkan bahwa kamu menjadi suami atau istri seseorang. Jangan salah, melakukan pernikahan siri juga bisa dikenakan sanksi berupa denda dan kurungan badan, loh.

Syarat Nikah Siri

Sudah mulai penasaran sama biaya nikah siri? Sabar dulu, sebelum membahas biayanya, kamu perlu tahu syarat-syarat menikah siri agar bisa mempersiapkannya secara matang.

Untuk syarat nikah siri sendiri pada dasarnya sama seperti syarat menikah dalam Islam. Namun, untuk lebih jelasnya, kami akan menjabarkan syarat nikah siri yang perlu kamu persiapkan:

1. Beragama Islam atau bersedia masuk Islam

Syarat yang pertama adalah kedua calon pengantin harus beragama Islam. Hal ini sesuai dengan rukun nikah dalam Islam. Jika salah satu dari calon pasangan ini tidak memeluk agama Islam, maka orang tersebut harus bersedia memeluk agama Islam agar dapat melangsungkan pernikahan siri.

2. Untuk perempuan yang berstatus janda

Untuk calon pengantin wanita yang sudah berstatus janda, kamu wajib melampirkan surat cerai dari pengadilan agama. Pastikan juga calon mempelai wanita sudah melewati masa iddah agar pernikahan dapat dilaksanakan secara sah.

3. Untuk laki-laki belum beristri 4

Calon pengantin laki-laki juga memiliki syarat khusus sebelum melangsungkan pernikahan siri, yaitu tidak boleh memiliki istri yang berjumlah lebih dari 4. Pastikan juga pihak laki-laki sudah memiliki izin dari istri sebelumnya untuk melangsungkan pernikahan siri dengan calon wanita baru. Hal ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam rumah tangga di masa mendatang.

4. Menunjukkan KTP

Kartu Tanda Penduduk atau KTP adalah salah satu dokumen yang wajib kamu tunjukkan saat melakukan ijab kabul. Tujuan menunjukkan KTP sebelum akad adalah untuk memastikan identitas asli kedua calon mempelai agar tidak terjadi kecurangan dan kebohongan lainnya.

5. Calon pasangan bukan mahram satu sama lain

Memiliki mahram yang sama membuat sebuah pernikahan menjadi haram dalam Islam. Untuk itu sebelum melangsungkan pernikahan siri, pastikan kamu dan calon pasangan tidak berasal dari silsilah dan garis keturunan yang sama.

6. Mahar

Nikah siri memang tidak sah secara hukum, namun pelaksanaannya harus dengan benar secara agama. Salah satunya adalah kewajiban pihak laki-laki untuk memberikan mahar kepada pihak wanita. Jenis dan nominalnya sendiri bisa kamu tentunkan melalui diskusi bersama pasangan. Pastikan mahar ini kamu berikan saat prosesi ijab kabul.

7. Tidak sedang melaksanakan ibadah haji atau umroh

Hindari juga melangsungkan pernikahan saat salah satu atau kedua calon pengantin sedang menjalankan haji atau umroh. Jika kamu dan pasangan ingin melangsungkan pernikahan di tanah suci, kamu bisa melakukannya sebelum atau sesudah menunaikan ibadah tersebut.

Tata Cara Nikah Siri

Setelah mengetahui pengertian, hukum, dan ketujuh syaratnya, sekarang saatnya membahas mengenai tata cara nikah siri. Apakah prosesnya berbeda dengan pernikahan resmi?

Sebenarnya, prosesi pernikahannya sendiri tidak jauh berbeda dengan pernikahan pada umumnya. Hanya saja nikah siri lebih sederhana karena hanya melalui proses ijab kabul saja. Pernikahan resmi sederhana juga bisa hanya sampai pada tahap ini, tapi tidak sedikit pula pengantin yang melanjutkannya dengan acara resepsi pernikahan.

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah meminta izin kepada wali nikah pihak wanita. Tanpa mendapatkan ijin dari wali, maka pernikahanmu dianggap tidak sah.

Jika sudah mengantongi izin dari wali nikah sah pihak wanita yang masih hidup, maka kamu bisa melanjutkan pernikahan siri dengan memenuhi rukun nikah dalam Islam, yaitu calon suami, calon istri, wali nikah pihak perempuan, 2 orang saksi, dan ijab kabul.

Biaya Nikah Siri

Ini dia topik pembahasan yang selalu menjadi pertanyaan, biaya nikah siri. Seperti yang kita ketahui, biaya pernikahan membutuhkan anggaran yang cukup besar. Lalu, apakah biaya nikah siri ini akan lebih hemat daripada pernikahan resmi biasa?

Nikah siri bisa dilangsungkan di rumah, hotel, restoran, atau tempat manapun yang kamu dan pasangan pilih. Untuk biaya nikahnya sendiri tergantung dari harga yang dipatok oleh penghulu itu sendiri. 

Ada penghulu yang mematok harga mulai dari 850 ribu, hingga 1,5 juta rupiah. Itu hanya untuk biaya menikahkan saja, ya. Kalau kamu dan pasangan berniat melangsungkan ijab kabul di lokasi yang cukup jauh dari kediaman penghulu, kamu juga harus memberikan biaya tambahan untuk transportasi bolak-balik agar penghulu bisa menghampirimu dan kembali lagi setelah menikahkan kamu dan pasangan.

Tidak sedikit juga penghulu yang menawarkan jasa sepaket dengan wali hakim yang berwenang serta 2 saksi. Kalau kamu memilih paket ini, biaya nikah siri juga akan lebih mahal. Ingat, bahwa biaya nikah siri tersebut hanya merupakan estimasi semata. Harganya bisa lebih tinggi atau bahkan lebih rendah tergantung dari lokasimu.

Itu dia pembahasan lengkap mengenai pengertian hingga biaya nikah siri yang perlu kamu ketahui. Kepoin juga artikel kami lainnya seputar pernikahan dan perhiasan di V&CoJewellery biar kamu nggak ketinggalan informasi menarik seperti ini!