Investasi emas merupakan suatu hal yang menggiurkan. Logam mulia ini mempunyai reputasi sebagai investasi yang aman sehingga dinilai mampu bertahan dari devaluasi nilai yang menjadikan emas mempunyai nilai lebih untuk dijadikan investasi karena kestabilannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa investasi emas tidak selamanya akan aman.
Ingat bahwa kata aman merupakan sesuatu yang relatif dalam hal investasi. Kata aman dalam berinvestasi berarti bahwa nilai investasi yang disimpan dalam jangka panjang pada akhirnya akan melebihi nilai inflasinya, Sebelum memutuskan untuk memulai investasi, ada beberapa hal yang patut dijadikan bahan pertimbangan seperti yang dijelaskan di bawah ini:
1. Investasi emas merupakan investasi berjangka panjang
Jika kamu memutuskan untuk investasi dengan logam mulia emas, maka kamu harus bersiap untuk menyimpan emas dalam waktu yang lama. Seperti ditunjukkan grafik di bawah ini
Harga emas per gram dari tahun 2010 adalah sekitar 300 ribu Rupiah sementara pada tahun 2018 emas mengalami peningkatan harga per gram menjadi kurang lebih 600 ribu Rupiah. Dengan asumsi harga jual emas yang kamu terima sebesar 10% makan hal ini berarti jika berinvestasi emas yang dilakukan pada tahun 2010 dan dijual pada tahun 2018 akan membuahkan hasil sebesar 240 ribu rupiah per gram.
Perlu diperhatikan bahwa nilai keuntungan ini belum mempertimbangkan nilai inflasi dari tahun ke tahun. Dengan mempertimbangkan data dari BPS di mana dalam 10 tahun terakhir Indonesia mengalami rata-rata inflasi sebesar 5,94% maka kurang lebih nilai mata uang 300 ribu pada tahun 2010 akan sama harganya dengan 460 ribu pada tahun 2018. Hal ini berarti secara praktis investasi dengan batangan emas memerlukan jangka waktu panjang sebelum terlihat memberikan keuntungan.
2. Harga emas yang cenderung bersifat fluktuatif
Investasi yang mempunyai reputasi bahwa harganya stabil dan naik terus ternyata tidak begitu. Nilai emas ternyata dipengaruhi oleh beberapa hal seperti penguatan kurs dolar Amerika, nilai inflasi suatu negara dan suku bunga bank. Emas sendiri diperdagangkan dalam kurs dolar Amerika sehingga hubungan antara kurs dolar Amerika dengan nilai investasi logam emas adalah ketika terjadi penurunan nilai mata dolar Amerika maka terjadi kenaikan mata uang kurs negara lain menyebabkan kenaikan permintaan terhadap komoditas emas. Hal ini berdampak pada kenaikan harga emas karena permintaan pasar.
Investasi ini tentunya tergantung pada harga emas yang juga turut dipengaruhi oleh nilai suku bunga bank. Suku bunga yang mengalami kenaikan akan menyebabkan harga emas turun. Suku bunga yang tinggi tersebut dapat menarik masyarakat untuk menyimpan uangnya di bank sementara jika suku bunga melemah, harga emas akan mengalami kenaikan.
Krisis ekonomi ataupun suasana politik dan negara yang tidak kondusif seperti peran juga turut serta mempengaruhi pilihan untuk investasi dengan batangan emas. Krisis pada suatu negara akan menyebabkan nilai kurs mata uang suatu negara untuk turun akibatnya masyarakat akan berbalik kepada komoditas lain seperti emas. Akibatnya tingginya permintaan pasar akan mengakibatkan nilai beli emas yang meningkat sehingga investasi saat krisis dinilai sebagai salah satu langkah yang kurang apik.
3. Teliti dalam hal keaslian dan kemurnian
Orang biasa akan cenderung sulit untuk menentukan kemurnian dari emas. Cara yang paling mudah untuk menghindari penipuan adalah membeli emas dari perusahaan yang sudah mempunyai reputasi dan diakui negara seperti PT Antam. Emas yang dibeli dari PT Antam akan tunjukkan keasliannya melalui sertifikat yang tertera nomor seri emas yang sesuai dengan yang terukir di emas batangan. Sertifikat asli dari PT Antam ketika diterawang menggunakan sinar ultraviolet akan terlihat tanda watermark khas perusahaan.
Selain membeli langsung dari PT Antam, investasi yang terjamin keasliannya adalah melalui pihak perantara seperti toko emas yang terpercaya. V&Co Jewellery menyediakan emas batangan Antam bagi Anda yang ingin berinvestasi. Investasi dengan emas batangan tentu lebih menjanjikan dari cincin atau perhiasan lain. Namun, bagi Anda yang ingin memiliki perhiasan yang berkualitas, Anda tetap bisa membeli perhiasan dan tak perlu takut untuk berinvestasi karena perhiasan juga bisa diinvestasikan walaupun akan sedikit berbeda dengan emas batangan.
Beberapa tantangan dalam berinvestasi tentunya tidak lantas menjadikan emas sebagai sesuatu yang tidak layak dijadikan investasi. Saat ini sudah tersedia beragam fasilitas untuk menjadikan investasi yang nyaman, aman dan mudah namun itu semua kembali kepada individu sendiri dalam menghadapi tantangan yang ada untuk mendapatkan keuntungan dalam investasi emas.