Pernikahan Outdoor Gaya Casual

Pernikahan Outdoor Gaya Casual

Sudah bukan rahasia lagi, biaya pernikahan makin lama makin mahal. Sehingga tema pesta pernikahan outdoor memang tengah menjadi tren.

Memikirkan betapa mahalnya biaya sewa gedung tentunya membuat banyak pasangan, mempertimbangkan hingga ratusan kali. Apakah memang kalian tega melihat para tamu berdiri berjam-jam dalam gedung berkarpet dengan heel setinggi 10-15 centi di hari besar kalian itu? Kenapa tidak mengubahnya ke konsep outdoor saja dimana penggunaan halaman rumah bisa menjadi titik utama dalam dekorasi pernikahan outdoor calon pengantin dan tamu undangan bisa duduk dengan nyaman?

Pernikahan adalah momen yang sakral dan terjadi satu kali seumur hidup. Melihat tradisi orang Indonesia yang selalu ingin mengundang seluruh kenalan untuk menghadiri pernikahan, menyewa gedung sudah pasti menjadi sebuah solusi tak terbantahkan. Keunggulan dalam menyewa gedung biasanya sudah mencakup fasilitas AC, band, MC dan katering, juga jasa kebersihan.

Namun, berapa total biayanya? Hal paling mendasar yang menyangkut dengan biaya semacam inilah yang membuat para pasangan masa kini lebih memilih untuk melakukan dekorasi pernikahan mereka sendiri. Selain lebih murah, pernikahan berkonsep outdoor memaksa calon pengantin untuk cut-down siapa saja tamu undangan sehingga tidak melebihi kapasitas lahan yang disediakan, maka itu juga berarti kamu bisa memangkas biaya-biaya lainnya.

Pernikahan Outdoor Kasual dan Santai

Dekorasi pernikahan berkonsep outdoor dimulai dengan pemilihan lokasi, misalnya halaman rumah pasangan pengantin, atau jika mau agak jauh, bisa menyewa lahan terbuka seperti perkebunan. Setelah memastikan kesediaan lahan parkir, calon pengantin bisa bertukar pikiran dengan pasangan seperti apa dekorasi pernikahan.

Pemasangan tenda bisa menjadi ide sampingan dalam dekorasinya. Selain memberi kenyamanan ekstra bagi para tamu dari panas sinar matahari, tenda bisa menjadi penolong jika hujan tiba-tiba turun.

Ada ide-ide DIY dalam dekorasi pernikahan outdoor untuk menyiasati biaya yang akan dikeluarkan. Mulai dari kain polos yang dibeli dalam ukuran besar dan potong-potong sendiri, kemudian diikatkan ke kursi atau meja untuk para tamu, hingga membuat wedding arc sendiri dimana yang diperlukan untuk membuatnya adalah kayu, cat, kawat, dan bunga hias.

Jika acara berlangsung hingga malam hari, bisa memanfaatkan penggunaan lampu-lampu kecil ditata disana-sini untuk membuat suasana romatis dan hangat. Tidak perlu seluruh sudut dipasang lampu-lampu kecil ini, bisa saja dipasang menemani lampu-lampu besar utama di tengah-tengah halaman. Dekorasi pernikahan outdoor dimana acara berlangsung hingga malam hari memang lebih membutuhkan cahaya, dengan menggunakan dua-tiga chandelier.

Dekorasi pernikahan outdoor memang menuntut suasana yang natural dan kasual. Para tamu bisa nyaman duduk di kursi yang dihias sendiri, berbincang-bincang sambil menikmati makanan dari katering kepercayaan. Pengadaan band bisa menjadi plus point jika memang lebih asyik me-request lagu secara live daripada memasang media player dengan pilihan lagu yang sudah dipilih sendiri.

Tentunya, setelah dekorasi pernikahan outdoor yang menuntut sisi kreatifitas calon pengantin agar bisa diandalkan. Calon pengantin harus pastikan bahwa para tamu undangan mengetahui bahwa konsep pernikahan yang diusung adalah outdoor yang nyaman dan santai. Itu berarti para tamu bisa memiliki pilihan jenis pakaian apa yang bisa mereka pergunakan untuk mengikuti acara pernikahan. Selamat berkreasi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *