Tips Membeli Cincin Pernikahan yang Perlu Dilakukan

Jika kamu dan pasangan sedang bingung memilih cincin pernikahan, ada baiknya kamu menerapkan tips membeli cincin pernikahan berikut ini. Tak hanya soal modelnya saja yang harus diperhatikan. Ada beberapa langkah yang perlu kamu perhatikan agar mendapatkan cincin pernikahan terbaik. Apa saja tips yang perlu kamu ikuti? Yuk simak penjelasannya!

1. Mulai dari Jauh-Jauh Hari

Rupanya, tidak hanya memesan gedung pernikahan saja yang perlu dilakukan secepat mungkin, tetapi juga cincin pernikahan. Cincin pernikahan yang sempurna dan memiliki desain yang beda dari biasanya, tentunya memerlukan waktu lebih. Mulai dari proses pemilihan bahan, desain, bahkan hingga negosiasi soal harga, semuanya memerlukan waktu yang rupanya tidak sebentar.

Belum lagi jika calon pengantin menginginkan untuk survei harga langsung ke pengrajin, menanyai satu demi satu pengrajin yang diketahui juga akan memakan waktu. Selain itu, seperti semua proses pernikahan yang lain, calon pengantin juga harus menyiapkan beberapa waktu tambahan supaya tidak terganggu jika ada masalah seputar pembuatan cincin.

Maka dari itu, semakin banyak waktu yang dimiliki untuk memilih cincin pernikahan, semakin sempurna juga cincin pernikahan yang akan melekat di jari. Tips membeli cincin pernikahan ini sering dilupakan karena kamu mungkin fokus dengan yang lainnya.

2. Tentukan Biaya

Salah satu tips membeli cincin pernikahan terpenting adalah jangan sampai cincin terlalu mahal sehingga rasio harga kebutuhan pernikahan tidak seimbang. Pikirkan juga dengan harga-harga kebutuhan lain yang tidak kalah penting dan tidak bisa dibuang begitu saja.

Lagipula, harga cincin pernikahan yang mahal juga belum tentu akan nyaman untuk calon pengantin nantinya. Yang terpenting merasa nyaman dan cincin yang akan digunakan sudah menggambarkan pasangan pengantin seutuhnya.

3. Pikirkan untuk Jangka Panjang

Calon pengantin tentunya menginginkan cincin yang dapat dipakai bahkan hingga usia tua. Maka, tips membeli cincin pernikahan yang lain adalah, pikirkan lagi bagaimana cincin itu dalam jangka waktu puluhan tahun. Apakah ingin supaya cincin itu terus ada di jari manis, atau mau disimpan dan digunakan dalam momen spesial, atau mungkin memiliki pertimbangan lainnya?

Ada juga orang yang hanya ingin memakai cincin di acara pernikahan dan sisanya akan dikenakan sebagai kalung. Begitu pun tidak masalah, yang terpenting calon pengantin harus menyukai cincin itu. Calon pengantin tidak boleh bosan dan mengganti cincin seenaknya. Seandainya memiliki preferensi batu dan bahan yang berbeda, juga tidak masalah. Diskusikan baik-baik dan supaya pasangan pengantin bahagia dengan pilihan cincin yang dipilih masing-masing.

4. Ingat-Ingat Lagi Gaya Hidup

Gaya hidup berkaitan dengan usia cincin dan juga desain yang akan dipilih. Jika calon pengantin hanya seorang pekerja kantoran yang sehari-hari berada di dalam ruangan, tampaknya bisa memilih desain cincin pernikahan apapun yang kehendaki.

Akan tetapi, jika calon pengantin memiliki gaya hidup yang cukup ekstrem, pekerjaan yang mengharuskan sering melepas-pasang cincin, atau bekerja di alam, sepertinya perlu memilih cincin yang lebih sesuai. Cincin dengan mata yang besar-besar akan lebih sulit untuk perawatan dan harus selalu diingat untuk rajin menggosoknya beberapa minggu sekali supaya tetap berkilau.

5. Periksa Kualitas Cincin

Tips membeli cincin pernikahan berikutnya adalah memeriksa kualitas dari bahan cincin itu sendiri. Kualitas dari cincin, selain membuat pengantin memiliki gambaran mengenai harga dari cincin yang dibeli, juga membuat lebih tahu tentang bagaimana kualitas dan juga cara perawatan yang terbaik.

6. Kadar Emas dalam Cincin

Setelah mengetahui nilai terbaik untuk berapa kadar emas untuk cincin pernikahan, kamu dan pasangan juga harus lebih teliti sebelum membeli cincin. Pastinya kamu harus menanyakan soal kadar emas yang ada di dalam cincin tersebut.

Setelah mengetahui kandungan emansya, kamu harus membeli di toko yang tepat. Tak hanya memastikan toko tersebut jujur dengan kandungan emasnya. Utamanya adalah toko tersebut harus memiliki emas dengan kualitas terbaik. Selain itu, kamu harus memastikan emas yang dijual memiliki tampilan yang bersih.

Emas yang baik adalah yang memiliki tampilan bersih tanpa ada noda hijau di bagian pori-pori. Jika masih ada berarti emas tersebut tidak dicuci dengan benar dan meninggalkan bekas kimia. Kondisi ini bisa menyebabkan alergi. Maka, kamu dan pasangan harus benar-benar memastikan bahwa cincin yang dibeli tidak ada sisa noda, goresan atau cacat lainnya.

Berapa kadar emas untuk cincin pernikahan adalah pertanyaan penting dan harus dipersiapkan sebelum membelinya. Tak hanya soal harga saja, hal ini juga berhubungan dengan kondisi cincin dan ketahanan cincin. Emas murni sendiri ternyata belum menjamin ketahanan cincin tersebut.

7. Perhatikan Bahan Cincin Pernikahan

Jika berbicara perhiasan pasti yang ada di benak banyak orang adalah emas berwarna kuning. Logam mulia satu ini memang masih menjadi idola bagi banyak orang dalam hal bahan pembuatan cincin pernikahan . Ada banyak alasan mengapa banyak orang memilih bahan ini. Pertama karena dari segi warna.

Bila dilihat emas kuning memiliki kilau yang asli dari warna kuning yang ditimbulkan. Cincin pernikahan yang terbua tdari emas kuning bisa dibilang tidak pernah lekang oleh waktu. Padahal sekarang sudah semakin banyak jenis bahan cincin yang memberikan kesan elegan misalnya emas putih maupun rosegold.

Mungkin kamu bisa mempertimbangkan bahan lain seperti perak. Bahkan, cincin perak sudah lebih dikenal sebelum banyak jenis bahan cincin yang cukup populer sampai saat ini. Cincin perak sendiri juga memiliki bentuk yang beragam. Mulai dari yang paling simpel hingga yang paling rumit sekalipun.

Banyak orang yang malas memakai cincin perak karena kerap kali dianggap mudah kotor. Tetapi tentu saja ada banyak cara untuk membersihkannya sehingga kamu tak perlu merasa ragu untuk memakai cincin dengan bahan dasar perak. Kamu cukup menyiapkan air hangat dan sabun untuk membersihkan nodanya.

Ada faktor lain mengapa perak disukai sebagai bahan cincin. Salah satunya adalah dari segi harga yang lebih terjangkau. Apalagi kamu bisa membentuk cincin yang terbuat dari perak menjadi desain yang lebih modern. Misalnya membentuk cincin seperti ada satu berlian kecil di tengah.

Mirip dengan emas kuning, popularitas emas putih sudah tidak diragukan lagi. Biasanya orang yang ingin tampak manis dan elegan akan memilih cincin dengan model emas putih. Apalagi jika dipakai sebagai cincin nikah yang berpasangan. Maka, cincin ini akan tampak semakin indah dan elegan.

Platinum memang tak begitu populer bila dibandingkan emas putih dan juga perak. Tapi bukan berarti ini tidak menjadi pilihan bagi pasangan untuk menjadi bahan cincin pernikahan. Meski sering dianggap jadul, bahan ini tetap banyak diminati karena memang warnanya yang menarik dan cukup menimbulkan kesan mewah.

Logam platina sendiri semakin banyak memiliki bentuk yang menarik. Maka tak heran jika banyak pasangan yang tertarik untuk memakai jenis cincin  ini. Bahkan cincin ini sebenarnya cukup langka karena sumbernya yang semakin berkurang. Meski demikian, kualitas cincin ini tak perlu diragukan.

Sederet tips membeli cincin pernikahan di atas pastinya akan membawa kamu dan pasangan mendapatkan cincin terbaik yang sesuai dengan selera dan kebutuhan. Selamat berburu cincin!