Ketika Anda ingin membeli sebuah cincin kawin, Anda perlu mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi harga cincin kawin. Hal ini dikarenakan anggaran merupakan hal pertama yang harus ditentukan sebelum membeli barang yang akan menjadi mahar pernikahan ini. Mahar pernikahan merupakan hal terpenting dalam sebuah ikatan pernikahan, bahkan menjadi syarat sah nya pernikahan Anda dan pasangan. Tentu Anda ingin memilih cincin kawin dengan harga yang pas dan sesuai dengan anggaran Anda.
Bicara soal harga, Anda perlu mencermati hal yang satu ini, karena harga cincin kawin tidak asal dipajang tanpa sebab. Anda mungkin menyadari bahwa di pasaran tersedia banyak sekali cincin kawin yang sepintas terlihat sama, namun dijual dengan harga yang berbeda-beda. Lalu, apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga cincin kawin? Berikut kami jabarkan semuanya untuk Anda.
1. Jenis logam
Jenis logam merupakan faktor utama yang mempengaruhi harga cincin kawin. Dewasa ini banyak jenis logam yang digunakan dalam pembuatan cincin kawin, di antaranya adalah titanium, platinum, perak, besi, dan palladium. Namun yang paling sering digunakan adalah logam berjenis emas. Berdasarkan kelangkaan dan kualitas jenis logamnya, platinum merupakan jenis logam yang paling mahal. Alasan inilah yang menyebabkan cincin kawin platinum dijual dengan harga yang fantastis. Namun, Anda tidak perlu meragukan kualitasnya lagi karena platinum merupakan logam yang paling kokoh dan kuat daya tahannya. Bahkan, platinum merupakan logam yang tingkat kemurniannya lebih tinggi dibandingkan logam emas. Hal ini dikarenakan dalam pembuatan cincin kawin emas, logam ini sering dicampur dengan logam lain sehingga berkurang tingkat kemurniannya. Untuk Anda yang memiliki budget yang terbatas, Anda dapat memilih cincin kawin dengan jenis logam perak atau cincin kawin palladium. Jika Anda menginginkan emas, maka emas putih jauh lebih murah dibanding emas kuning.
2. Kadar karat/kadar jenis logam
Jumlah kadar jenis logam yang terkandung dalam cincin kawin juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi harga cincin kawin. Biasanya, jumlah kadar jenis logam dinyatakan dalam bentuk persen. Kadar jenis logam yang dikandung cincin sangat bervariasi, mulai dari 25%, 50%, hingga 95%. Misalnya, jika ada cincin palladium yang memiliki kadar 50%, itu artinya cincin tersebut mengandung 50% palladium dan 50% campuran jenis logam lain. Untuk jenis logam berupa emas, jumlah kadarnya dinyatakan dalam bentuk karat. Cincin kawin emas 24 karat artinya cincin ini memiliki kandungan emas murni 100% persen tanpa campuran logam lain. Semakin tinggi kadarnya, maka akan semakin mahal pula harganya. Hal ini sangatlah wajar karena semakin tinggi kadarnya, kualitas dan daya tahan yang dimiliki cincin tersebut juga akan semakin baik.
3. Model dan desain
Model dan desain pada cincin kawin juga turut menjadi faktor yang mempengaruhi harga cincin kawin. Ada banyak sekali model dan desain cincin kawin yang tersedia. Semakin rumit dan indah modelnya, maka semakin tinggi pula harganya. Terlebih lagi jika terdapat bandul yang menghiasi pada cincin kawin berupa batu permata atau berlian, tentunya harganya akan lebih tinggi lagi. Berbeda jika Anda hanya memilih cincin kawin dengan model polos dan sederhana, maka harganya tentu jauh lebih murah. Dalam memilih model cincin kawin khususnya untuk pasangan, kami sarankan Anda untuk mengetahui terlebih dahulu selera pasangan Anda. Hal ini untuk menghindari kekecewaan pasangan Anda yang membuatnya enggan atau terpaksa memakai cincin kawin yang tidak sesuai dengan seleranya.
4. Bandul/batu cincin
Jika Anda ingin membeli cincin kawin yang terdapat bandul/batu di atasnya, maka hal tersebut akan menjadi faktor selanjutnya yang dapat mempengaruhi harga cincin kawin. Dewasa ini banyak wanita yang menggemari batu mulia seperti safir, zamrud, ruby, kecubung, giok, mutiara, hingga batu berlian. Hal ini dikarenakan semua batu mulia ini memiliki warna yang berkilau dan memiliki makna simbolis didalamnya. Batu mulia pada cincin kawin telah menjadi trend tersendiri di kalangan selebriti dan para pejabat dunia. Batu mulia yang paling populer untuk dijadikan bandul pada cincin kawin adalah batu berlian. Harga sebuah berlian pada cincin kawin tergantung pada karat, warna, kejernihan, dan potongannya. Namun yang paling signifikan pengaruhnya adalah potongan berlian tersebut. Semakin indah dan besar potongan berlian, maka akan semakin tinggi pula harga cincin kawin. Biasanya, potongan berlian berbentuk hati, pear, dan oval akan lebih mahal dibandingkan potongan berlian berbentuk emerald dan princess.
5. Berat cincin
Berat cincin atau yang biasa juga disebut dengan gramasi juga merupakan faktor berikutnya yang mempengaruhi harga cincin kawin. Anda dapat mengetahui berat cincin tersebut setelah memilih model cincin kawin. Cincin kawin yang bertahtakan batu mulia seperti berlian tentu saja akan lebih berat daripada cincin kawin yang polos dan sederhana. Hal lainnya yang mempengaruhi berat cincin adalah ukuran jari. Biasanya, berat cincin kawin berkisar antara 3 gram – 8 gram tergantung ukuran jari Anda. Anda bisa meminta penjual untuk mengukur ukuran jari Anda. Namun, jika Anda ingin melakukannya sendiri, umumnya jari tangan diukur menggunakan kertas atau pita memanjang. Lingkarkan kertas/pita tersebut pada jari yang akan disematkan cincin kawin. Setelah itu, ukur panjang kertas/pita tersebut dengan penggaris dalam satuan cm. Hindari mengukur cincin pada saat cuaca sedang panas atau dingin karena pada saat kondisi seperti ini suhu tubuh sedang tidak dalam keadaan normal sehingga pengukuran jari juga tidak maksimal. Semakin tinggi gramasi atau berat yang dimiliki cincin kawin, maka akan semakin tinggi pula harganya.
6. Brand/merek
Brand yang dimiliki oleh cincin kawin adalah faktor yang mempengaruhi harga cincin kawin selanjutnya. Semakin bagus dan terkenal brand tersebut, maka akan semakin mahal harganya. Hal ini dikarenakan brand/merk juga sudah memiliki kualitas dan daya tahan yang baik sehingga tidak mudah cepat rusak dan cepat pudar warnanya. Selain itu, brand yang cukup terkenal juga akan meningkatkan status sosial dan kepercayaan diri pemakainya. Tentu Anda tidak ingin membeli cincin kawin abal-abal yang tidak jelas dari mana sumbernya. Pilihlah toko cincin kawin di cikini gold center karena disana banyak toko dengan brand yang baik.
7. Biaya pengerjaan
Biaya pengerjaan adalah hal terakhir yang menjadi faktor yang mempengaruhi harga cincin kawin. Biaya pengerjaan disini meliputi model dan desain yang diinginkan, pengukiran nama, dan penyesuaian ukuran cincin dengan jari. Semakin rumit model dan desain yang Anda inginkan pada cincin kawin, maka akan semakin besar pula biaya pengerjaan yang diminta oleh si pembuat cincin. Terlebih lagi jika Anda menginginkan batu mulia sebagai penghias cincin kawin Anda. Biaya pemasangan batu mulia pada kerangka cincin kawin dilakukan secara hati-hati dan cermat oleh si pengrajin cincin, sehingga Anda perlu membayar lebih untuk mereka.
Demikian faktor yang mempengaruhi harga cincin kawin yang kami jabarkan untuk Anda. Semoga dapat menjadi acuan Anda dalam membeli cincin kawin yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Anda. Jangan lupa untuk memeriksa keaslian cincin kawin yang Anda beli, karena zaman sekarang banyak sekali beredar cincin kawin palsu. Jangan terburu-buru dan tergoda membeli cincin kawin tanpa pertimbangan yang matang hanya karena cincin kawin tersebut dijual dengan harga yang murah. Tentu Anda tidak ingin kecewa di kemudian hari yang menyebabkan Anda menyesal telah membelinya. Selamat membeli cincin kawin untuk pasangan Anda!