Cincin tunangan palladium merupakan sepasang cincin tunangan yang terbuat dari logam bernama palladium. Kini, cincin yang terbuat dari bahan palladium menjadi salah satu alternatif yang cukup populer, khususnya bagi mereka yang mencari pengganti emas sebagai bahan untuk cincin tunangan.
Cincin tunangan berbahan palladium memiliki warna dan tampilan yang mirip dengan emas putih. Meski demikian, palladium bukanlah salah satu jenis logam emas, sehingga halal dikenakan oleh kaum laki-laki beragama Islam. Meski bukan berbahan dasar emas, cincin tunangan dari palladium untuk laki-laki tetap terlihat serasi saat dipasangkan dengan cincin tunangan bagi perempuan yang terbuat dari emas.
Mengenal Palladium
Palladium merupakan salah satu jenis logam dalam Platinum Group-Metals (PGM), atau grup dari kelompok elemen yang berada pada cluster yang sama dalam tabel periodik. Ada 6 jenis logam yang termasuk dalam grup ini, yakni ruthenium, rhodium, palladium, osmium, iridium, dan platinum. Palladium juga sering digunakan sebagai bahan campuran emas untuk membuat perhiasan emas putih karena memiliki sifat yang kuat dan antikorosi. Palladium juga tidak memunculkan reaksi alergi ketika dikenakan.
Warna yang dihasilkan oleh cincin tunangan palladium cenderung putih terang dan berkilau. Cincin palladium juga banyak digemari oleh kaum pria, terutama yang beragam Islam, di mana kaum pria dilarang mengenakan perhiasan berbahan emas. Berkat sifatnya yang kokoh dan tidak mudah tergores, cincin tunangan dari bahan palladium juga tahan digunakan dalam kondisi-kondisi yang ekstrem. Misalnya saja dikenakan oleh orang yang banyak berkeringat atau memiliki aktivitas sehari-hari yang tergolong berat dan mengharuskan penggunanya bergesekkan dengan benda-benda keras.
Kelebihan Cincin Tunangan Palladium
Dalam memilih bahan dasar sebuah perhiasan, tentunya ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan. Selain model, beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan antara lain adalah harga, ketahanan, dan apakah bahan tersebut mudah dirawat atau tidak. Mengingat cincin tunangan bukanlah benda yang hanya berfungsi sebagai perhiasan semata, tetapi juga simbol ikatan antara kedua pasangan, cincin tunangan berbahan palladium dapat menjadi pilihan yang tepat karena memiliki beberapa kelebihan sebagaimana berikut:
- Tahan Lama
Tidak hanya emas, cincin tunangan yang terbuat dari palladium juga memiliki ketahanan yang mengagumkan. Dibanding perhiasan emas, palladium memiliki keunggulan tambahan karena tidak adanya kandungan rhodium atau tembaga, sehingga cincin palladium tidak akan memunculkan reaksi alergi pada kulit yang sensitif.
Palladium juga dikenal memiliki struktur yang kuat dan kokoh. Cincin yang terbuat dari bahan palladium tidak mudah rusak atau tergores saat digunakan untuk melakukan aktivitas berat. Cocok untuk dijadikan bahan utama cincin tunangan bagi pasangan yang ingin mengenakan cincin tersebut setiap saat dalam aktivitas seberat apa pun.
- Berkilau
Warna yang dipancarkan oleh cincin tunangan palladium cenderung putih terang dan berkilau. Sifat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pasangan yang mencari alternatif cincin tunangan selain cincin emas. Kilau yang dipancarkan palladium cenderung lebih tahan lama dibanding emas putih karena kilau pada emas putih berasal dari lapisan rhodium. Padahal, kilau yang dimunculkan oleh rhodium dapat pudar jika sudah lama digunakan dan harus dipoles ulang.
- Harga Lebih Terjangkau
Salah satu kelebihan dan daya tarik utama dari cincin tunangan palladium adalah harganya yang relatif lebih murah dibanding cincin dari emas putih atau platinum. Dengan kualitas yang kurang lebih sama dengan cincin emas maupun platinum, perbedaan harga yang cukup besar ini menjadi elemen yang sangat menentukan bagi banyak orang, terutama bagi pasangan yang lebih memilih untuk hidup dengan penuh kesederhanaan. Meski harganya relatif lebih terjangkau, kamu tak perlu khawatir karena palladium tetap merupakan bahan yang kokoh dan tahan lama.
- Ringan
Cincin tunangan yang terbuat dari palladium memiliki berat yang relatif ringan. Meski tidak seringan cincin yang terbuat dari emas atau perak, palladium memiliki berat yang lebih ringan jika dibandingkan dengan logam-logam lain pada klaster unsur yang sama (PGM)
- Tidak menimbulkan alergi
Palladium berbeda dengan emas putih atau emas kuning yang memiliki kandungan tambahan seperti tembaga atau rhodium. Kedua jenis logam tersebut dikenal dapat memicu reaksi alergi. Oleh karena itu, jika kamu atau pasangan memiliki jenis kulit yang sensitif, palladium bisa menjadi alternatif bahan cincin tunangan yang tidak menimbulkan reaksi alergi.
Kelemahan Cincin Palladium
Meski memiliki banyak kelebihan, palladium juga memiliki sejumlah kekurangan. Tak ada salahnya untuk mengetahui kekurangan-kekurangan tersebut agar kamu dapat lebih mantap saat mempertimbangkan untuk memilih cincin palladium.
- Tidak dapat dijadikan investasi
Palladium tidak termasuk dalam golongan logam mulia seperti emas, sehingga tidak dapat dijadikan bahan investasi. Salah satu alasan mengapa banyak orang menggemari perhiasan emas adalah karena harga jual emas cenderung meningkat dari waktu ke waktu, sehingga selain berfungsi sebagai perhiasan, emas juga dapat dijadikan investasi jangka panjang. Cincin tunangan dari palladium cenderung sulit untuk dijual kembali karena tidak banyak toko perhiasan yang mau membelinya.
- Tidak murni
Karena sifat palladium yang terlalu keras untuk dibentuk, palladium sering dicampur dengan logam lain untuk membuatnya lebih mudah dibentuk menjadi cincin. Persentase palladium yang baik umumnya sebesar 50%, sementara 50% sisanya terdiri dari campuran logam lain seperti perak atau alloy. Kadar campuran palladium di bawah 50% akan menurunkan kualitas perhiasan yang dihasilkan.
Dengan mengetahui karakteristik palladium beserta kelebihan dan kekurangannya, kamu bisa lebih mantap dalam memutuskan apakah cincin tunangan palladium merupakan pilihan yang tepat bagi pertunanganmu.