Perbedaan Anting Emas Dewasa dan Anting Anak

Perbedaan Anting Emas Dewasa dan Anting Anak

Perbedaan anting emas dewasa dan anak kerap menjadi tanda tanya. Tentu saja saat membeli anting, ukuran menjadi hal yang penting untuk diperhatikan supaya tidak salah saat memakai anting tersebut. Jangan sampai pula anting yang dipakai membuat rasa tidak nyaman.

Untuk memebdakan anting emas dewasa dan anak tentu kita bisa melihat pertimbangan yang dibutuhkan sebelum membelinya. Anting emas pada orang dewasa pastinya lebih besar ukurannya bila dibandingkan dengan anak-anak. Selain itu, ada hal lain yang perlu diperhatian.

Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Anting Emas Dewasa

1. Bahan Pembuatnya dan Modelnya

Sesuaikan model anting dengan bahannya. Tentunya agar karakteristik alami tersebut dapat semakin menonjolkan keeleganan yang dimilikinya. Misalnya kilau anting emas yang elegan dan mewah tentu akan semakin menonjol ketika mengambil bentuk anting stud atau anting model kancing.

Dengan karakteristik kilaunya yang mewah serta menonjol, anting emas yang dengan model kancing akan tampak semakin mencolok. Pilih ukuran sedang atau sedikit besar agar kilau anting emas yang kamu kenakan bisa semakin menonjol.

Jika kamu ingin memakai anting emas putih elegan, kamu bisa memakai model teardrop dengan ukuran yang tak terlalu panjang. Model anting yang menjuntai bisa memperkuat kesan anggun yang dimiliki oleh anting emas putih. Hindari desain anting emas putih yang terlalu besar, karena meski kilaunya tidak terlalu mencolok jika dibanding dengan emas kuning,

Ada pula jenis anting emas rose gold juga akan lebih sesuai dengan desain perhiasan yang tidak terlalu besar. Kesederhanaan desain yang ada akan tampak begitu elegan dan menawan ketika dipasangkan dengan aksen warna merah yang dimiliki anting emas rose gold.

Hal ini tentu berbeda dengan anak-anak yang harus memperhatikan keamanan kulitnya. Anting emas dewasa lebih mengacu kepada padu padan penampilan serta menyesuaikan dengan selera dan gaya berpakaian.

2. Penggunaan Batu Permata/Berlian

Anting emas elegan pun akan tampak semakin mengesankan jika detail yang dimilikinya turut menyertakan satu atau beberapa butir berlian. Namun, jika kamu ingin mengenakan perhiasan yang dibubuhi dengan berlian, pastikan emas yang digunakan pada perhiasanmu adalah emas putih karena karakteristiknya yang terang akan membuat kilau yang dimiliki berlian terasa lebih cemerlang.

Ada banyak cara memilih berlian yang tepat. Salah satunya dari warna. Sebab, warna menentukan harga dan juga keindahannya. Maka dari itu, warna berlian merupakan faktor utama di saat kita sedang  memilih berlian. Perlu kamu ketahui bahwa berlian sebenarnya muncul dari karbon yang mengalami proses pemampatan hingga akhirnya mengeras.

Setelah warna, kamu juga harus mengetahui tingkat atau kandungan dari berlian itu sendiri. Untuk menghitungnya, kamu tak bisa hanya mengukur berdasarkan volume tetapi dari berat. Dalam hal ini satuan pengukur kandungan berlian disebut dengan karat. Memang mirip dengan pengukuran kandungan emas.

Tapi ukuran karat di sini cukup berbeda dengan ukuran pada emas. Bila pada emas, karat merupakan penunjuk dari tingkat kemurnian sebuah perhiasan. Misalnya ada perhiasan senilai 24 karat. Artinya perhiasan tersebut terdiri dari emas murni.

Sementara pada berlian, tingkat karat dilihat dari beratnya. Semakin besar bentuk berlian maka akan semakin tinggi karatnya. Tentu hal ini juga akan bersamaan dengan harganya yang semakin tinggi. Namun tentu tidak hanya dilihat beratnya saja. Ada faktor lainnya yang mungkin harus diperhatikan seperti warna yang sudah dijelaskan di atas.

Bagaimana Memilih Anting untuk Anak?

Image result for baby wearing earrings
Foto: FirstCry Parenting

Setelah mengetahui cara memakai anting emas dewasa, sekarang saatnya melihat cara memilih anting emas pada anak. Kira-kira apa saja yang harus kamu perhatikan untuk memakai anting emas anak ini?

Cara Memiliih Anting Emas Anak

  1. Perhatikan Usia Anak

    Hal penting yang perlu dipertimbangkan adalah usia. Anting emas untuk anak bayi tentu berbeda dengan anting yang dikenakan oleh anak-anak yang sudah duduk di bangku sekolah. Memperhatikan usia anak sebelum memasangkan anting padanya akan sangat membantu dalam memilih anting yang sesuai untuknya.

    Selain itu, memasukkan usia dalam pertimbangan juga penting, karena meski terasa ringan dan biasa-biasa saja, anting-anting sebenarnya membebani telinga anak. Perlu kamu ketahui, semakin muda usia anak , beban yang diberikan kepada tubuhnya juga harus seminimal mungkin.

    Jika kamu memasangkan anting yang terlalu besar atau terlalu berat pada anak yang masih kecil, bisa jadi lubang tindiknya akan melebar karena harus menahan beban anting tersebut. Ini juga yang menjadi alasan mengapa kebanyakan anak bayi yang sudah ditindik biasanya tidak dipasangi anting emas murni yang tidak terlalu berat.

  2. Perhatikan Bahan dan Sensitivitas Kulit

    Jika kamu memperhatikan dengan baik, kebanyakan produk yang dibuat untuk anak-anak selalu memiliki permukaan yang halus atau dibuat dengan bahan-bahan yang lembut. Produk-produk ini memang dirancang khusus agar tidak membuat kulit anak mengalami iritasi karena sensitivitas kulitnya yang lebih tinggi dibanding orang dewasa.

    Sistem imun pada bayi dan anak-anak memang belum terbentuk sempurna, sehingga produk yang ditujukan untuk mereka umumnya dirancang khusus. Anting emas untuk anak pun juga demikian, pastikan Anda memilih anting dengan bahan serta permukaan yang lembut, terutama karena anting merupakan salah satu aksesori yang bersentuhan langsung dengan permukaan kulit dalam waktu yang cukup lama.

    Kebanyakan anting yang dikenakan oleh anak-anak terbuat dari bahan emas murni. Ingat bahwa  emas merupakan jenis logam mulia yang tidak menyebabkan munculnya reaksi alergi, sehingga cocok dikenakan oleh anak-anak. Emas yang digunakan pun umumnya emas kuning, bukan emas putih maupun emas rose gold. Emas putih dan rosegold dibuat dengan mencampurkan emas murni dengan logam lainnya seperti nikel atau tembaga maupun perunggu yang mungkin dapat memunculkan reaksi alergi.

  3. Aktivitas Anak

    Anting emas untuk anak sebenarnya juga memiliki risiko sering lepas atau sengaja dilepas. Apalagi anak-anak umumnya memiliki pergerakan yang sangat cepat dan lincah. Pertimbangkan aktivitas dan perilaku anak sebelum memilih anting untuk mereka kenakan. Hindari jenis anting dengan pengait yang mudah terlepas seperti anting stud atau anting kancing yang tidak dipasang dengan benar.

    Aktivitas anak-anak yang menuntut mereka untuk banyak bergerak sebenarnya memperbesar risiko lepasnya penahan pada anting stud, sehingga anting pun lebih mudah terlepas jika anak bergerak terlalu lincah. Tidak ada salahnya menunda memasang anting emas pada anak jika memang merasa mereka terlalu berisiko kehilangan anting.

    Selain anting yang terlepas dan hilang, risiko lain yang mungkin terjadi pada anak-anak yang mengenakan anting adalah cedera karena anting tersangkut saat bermain, baik tersangkut di tangannya sendiri, rambut, atau benda-benda lainnya. Bagi orang dewasa, anting yang tersangkut mungkin bisa ditangani dengan mudah. Namun, untuk anak-anak, banyak yang merasa tidak sabar dan memaksa untuk menariknya sehingga cedera.

Itulah perbedaan mengenai anting emas dewasa dan anak. Setelah mengetahui perbedaannya, saatnya kamu memilih model anting emas yang terbaik di VCo Jewellery!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *