Bahan Cincin Kawin Populer dan Tips Merawatnya

Bahan Cincin Kawin Populer dan Tips Merawatnya

Menggunakan cincin kawin merupakan sebuah budaya yang sejak dulu telah ada dan populer dilakukan. Cincin kawin merupakan sebuah simbol dalam sebuah ikatan sakral bernama pernikahan yang suci. Walaupun demikian, kamu tentu perlu referensi yang tepat untuk menentukan pilihan pada cincin kawin tersebut. Banyak hal yang wajib kamu pertimbangkan dalam memilih cincinl yang paling utama dan krusial adalah bahannya. Memangnya, apa saja sih bahan cincin kawin yang populer di kalangan pemakai perhiasan?

1. Emas Kuning

Cincin emas kuning adalah cincin yang terbuat dari logam mulia emas, yang masih digemari sebagian orang karena kilau kuning mengkilap. Tipe ini tidak pernah habis tergarap zaman, walau telah muncul beberapa varian seperti emas putih atau rose gold yang lebih manis dan elegan. Apabila kamu pintar memilih desainnya, maka cincin ini tidak akan terkesan tua sebaliknya akan terlihat modern dan berkelas.

2. Palladium

Cincin dengan bahan ini merupakan cincin anti alergi (hypoallergenic) yaitu cincin yang memiliki kandungan logam palladium murni 99%. Cincin kawin dengan bahan palladium ini biasanya disarankan kepada pria muslim sebagai pengganti emas. Cincin kawin palladium ini pun populer digunakan banyak orang.

3. Perak

Material perak telah bermunculan jauh sebelum emas yang populer saat ini, seringkali cincin perak dianggap mudah kotor walau cara membersihkannya tergolong mudah. Pada zaman ini, cincin perak menarik dikenakan yaitu ketika memiliki satu berlian kecil di tengahnya, mirip dengan model cincin solitaire lengkap dengan lekukan kecil di bagian lingkaran peraknya.

4. Emas Putih

Model cincin dengan bahan emas putih sering dikaitkan dengan keromantisan pasangan, kamu dapat menjadikannya salah satu pilihan. Mengapa begitu? Karena cincin kawin emas putih akan cocok jika digunakan berpasangan. Sedangkan yang menjadi nilai tambah dari cincin ini adalah lapisan rhodium pada emas tersebut.

5. Platina atau Platinum

Platinum atau platina adalah logam berwarna putih yang marak dipilih oleh calon pengantin saat ini. Dengan warna yang menarik dan desain inovasi, cincin platina pun 30 kali lebih langka dari emas. Cincin kawin platina, memiliki kualitas yang tidak pernah menurun, meski sedikit mengalami pengurangan unsur platina. Logam ini pun anti alergi karena mengandung palladium.

6. Berlian

Maraknya pemakaian logam pada cincin membuat banyak cincin terlihat polos, munculah inisiatif untuk menjadikan cincin tersebut lebih manis dan cantik, khususnya untuk dipakai oleh kaum wanita, yaitu dengan menyematkan batu mulia tambahan pada bagian cincin. Berlian merupakan yang paling populer. Bahan ini pun masih marak menjadi pilihan banyak orang, kini banyak bermunculan jenis berlian yang dipadukan dengan permata lainnya. Perpaduan itu pun akan memberi kesan mewah untuk pemakainya, cincin kawin berlian ini lebih pantas digunakan oleh para wanita.

7. Berlian Hitam

Cincin kawin berlian hitam amat menarik ketika dipakai oleh sepasang kekasih, terlebih lagi untuk pernikahan. Seakan-akan cincin ini bercerita bahwa dalam hidup ini ada hitam dan putih, bak seperti filosofi. Cincin kawin berlian hitam juga merupakan salah satu cincin kawin terpopuler. Sekedar informasi, apabila kamu ingin membeli cincin kamu harus memastikan telah memiliki berbagai referensi model sesuai dengan selera.

Yang Harus Diperhatikan Setelah Memilih Bahan Cincin Kawin Populer

Bahan Cincin Kawin Populer

Tentu banyak yang diperhatikan dalam memilih cincin apalagi yang sering berdebat terkait selera. Kamu juga harus memperhatikan ukuran jari sebelum memesan cincin tersebut. Hal ini dilakukan agar kamu dapat memastikan biaya yang kamukeluarkan. Apalagi yang kamu pesan adalah cincin kawin terpopuler. Kamu juga dapat menentukan pilihan yang sesuai dengan budget, contohnya platina dengan harga lebih tinggi, emas, palladium atau perak.

Selain itu, kamu harus memastikan membelinya di toko cincin kawin terpercaya dan memiliki sertifikat untuk perhiasan yang dijualnya. Hal yang harus kamu ingat adalah, tanyakan hal penting seperti garansi, ketahanan, servis, dan harga jual kembali dari produk yang kamu pilih. Hal tersebut merupakan antisipasi apabila terjadi sesuatu menyangkut cincin kawin tersebut.

Bagaimana Cara Merawat Cincin Kawin?

Lepaslah cincin kawin kamu ketika melakukan kegiatan tertentu. Karena bahan logam seperti halnya emas sangat mudah tergores, emas wajib kamu lepas ketika akan melakukan pekerjaan yang berat. Tetapi, tidak berlaku untuk logam yang tahan gores, misalnya palladium atau platinum. Lapisan platina dari kedua jenis tersebut tidak akan mudah tergores.

Langkah lain, kamu bisa bersihkanlah cincin kawin dengan sabun. Apabila kamu telah merasa cincin tersebut kotor atau kusam, kamu dapat menyiapkan air hangat yang telah dicampur dengan sabun, usap secara perlahan atau gunakan sikat gigi lembut. Setelah itu, kamu dapat mengeringkannya dengan lap lembut agar tidak tergores.

Pergi ke tempat profesional untuk membersihkannya juga merupakan pilihan yang tepat. Tentunya dengan tenaga profesional, cincin akan dibersihkan secara menyeluruh bahkan hingga ke dalam celah-celah tersembunyi. Untuk tempat penyimpanan, alangkah baiknya kamu menyiapkan kantung anti noda. Perlu diingat untuk tidak menyimpan atau asal ditaruh di tempat tertutup.

Menghindarkan cincin tersebut dari bahan kimia pun perlu kamu lakukan. Ketika kamu membersihkan rumah, kamu biasanya menggunakan bahan kimia. Cairan pembersih atau bahan kimia tersebut dapat merusak cincin kawin. Kamu pun harus melepas cincin tersebut saat berenang, karena sering terdapat larutan kimia di kolam renang.

Dalam perawatan keseharian, hindari cincin mendapat berbagai tekanan. Artinya, jika kamu sering melakukan hal yang berat atau pekerjaan yang berat, Kamu dapat mengamankan cincin kawin kamu terlebih dahulu.

Apabila cincin kamu mulai sedikit kusam, bersihkan cincin dengan pasta gigi. Caranya pun cukup gampang, kamu cukup mengoles pasta gigi ke area cincin. Lalu, bersihkan dengan sikat gigi lembut dan bilas dengan air hangat.

Kemudian, sediakan tempat penyimpanan khusus ketika bepergian. Kamu dapat menyimpan cincin tersebut di kantung anti noda atau tempat aman lainnya agar cincin tidak tergores. Dan tidak ada salahnya untuk mengasuransikan cincin kawin kamu. Ini penting untuk mengembalikan kembali cincin tersebut apabila hilang atau kamu sering melakukan kegiatan ekstrim.

Nah, itulah bahan cincin kawin populer yang bisa kamu jadikan pilihan untuk menjadi cincin yang menemai kamu di hari bahagia dan juga sampai akhir hayat. Pastinya kamu tidak boleh asal dalam memilih cincin ini, ya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *