Mengenal Karakteristik dan Kelebihan Cincin Emas Putih Wanita

Mengenal Karakteristik dan Kelebihan Cincin Emas Putih Wanita

Perempuan erat kaitannya dengan perhiasan. Ada banyak jenis perhiasan yang dipakai oleh wanita. Misalnya saja kalung, anting hingga cincin. Jika kamu ingin membeli cincin, ada salah satu bahan cincin yang bisa dipakai yaitu emas putih. Berikut sederet karakteristik dan kelebihan dari cincin emas putih wanita.

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memilih emas putih. Beberapa emas putih mengandung nikel sehingga menyebabkan reaksi alergi pada orang yang memiliki kulit sensitif. Sebelum membeli emas putih, sebaiknya tanyakan kandungan emas putih terlebih dahulu kepada penjual. Jika memang kamu punya kulit sensitif ada baiknya untuk tidak memilih emas yang satu ini.

Kamu juga harus memahami cincin dari segi perawatan. Kebanyakan emas putih menggunakan lapisan rhodium untuk membuatnya lebih bersinar. Akan tetapi lapisan rhodium dapat pudar sehingga Anda harus melapisinya lagi setidaknya setahun sekali. Maka ini bisa jadi pertimbangan.

Emas putih juga memiliki kelebihan. Salah satunya adalah warnanya yang tidak mencolok. Bila dibandingkan dengan emas kuning yang punya warna mencolok, justru warna putih bisa memberikan kesan yang sederhana dan tidak heboh. Tentu saja ini sangat cocok bagi kamu yang senan dengan sesuatu yang sederhana dan tidak terlalu berlebihan.

Berikutnya cincin ini bisa dipakai kapan saja. Pastinya saat kamu sedang memakai perhiasan dengan bahan emas putih maka kamu bisa memakainya tanpa takut terasa risih karena memang cocok dipakai untuk aktivitas sehari-hari. Saat sedang bekerja, menghadiri pesta atau kegiatan lainnya. Warna emas putih membuatnya dapat dikenakan dengan busana dan kegiatan apa saja.

Emas putih juga sangat cocok dikenakan oleh berbagai kalangan usia. Mulai dari remaja, eksekutif muda, hingga orang tua pun akan sangat terlihat cocok menggunakannya. Baik pria maupun wanita juga dapat mengenakan perhiasan emas putih mereka tanpa harus terlihat heboh. Ada kelebihan yang cukup menarik perhatian. Meskipun terlihat sederhana, kilauan cantik dari perhiasan emas putih dapat memberikan kesan mewah.

Berikutnya adalah mengenai lapisan rhodium. Apakah kamu tahu dari mana asal warna putih pada perhiasan? Logam putih merupakan bahan campuran yang mampu menciptakan warna tersebut pada perhiasan emas putih. Nikel atau palaldium merupakan logam yang mampu merubah warna emas menjadi putih.

Rhodium pada emas putih juga kerap dimanfaatkan untuk menjadi pelapis. Manfaat yang diperoleh dari pelapisan rhodium mampu membuat perhiasan emas menjadi lebih tampak berkilau indah. Selain itu, lapisan rhodium juga mampu membuat perhiasan emas berwarna putih ini menjadi tahan lama dan tidak berubah warna menjadi kehitaman.

Merawat Cincin Emas Putih Wanita

Bagaimana Cara Merawat Cincin Emas Putih?

Sebenarnya perawatan cincin emas putih sama saja dengan emas kuning. Kunci utamanya adalah rutin untuk selalu membersihkan cincin emas putih wanita. Dengan sering membersihkannya, cincin akan selalu terlihat berkilau dan tidak mudah kusam. Tak jarang sang pemilik malas untuk merawat dan menyebabkan emas putih menjadi luntur. Tentu saja hal ini akan sangat disayangkan.

Hal utama yang perlu selalu perhatikan adalah kebersihan cincin. Tangan adalah suatu organ tubuh manusia yang memiliki banyak kuman. Apabila tangan kotor, maka cincin juga akan menjadi kotor pula. Sering-seringlah membersihkannya, banyak cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan cincin. Salah satunya adalah dengan menggosoknya dengan sikat bergigi halus.

Gosok perlahan hingga kotoran di cincin hilang. Jangan lupa untuk memperhatikan bagian dalam cincin yang juga harus dibersihkan. Lakukan hal ini setiap satu bulan sekali. Namun tidak usah terlalu sering karena hal tersebut dapat menyebabkan warna cincin emas putih wanita menjadi pudar. Perawatan lain yang bisa lakukan adalah dengan melepas cincin pada kegiatan tertentu. Jika kamu hendak mencuci piring atau mencuci baju, sebaiknya lepas saja cincin emas putih terlebih dahulu. Apabila sedang tidak ingin menggunakan cincin, lebih baik simpan pada tempat yang aman.

Jika melakukan kegiatan yang terlalu keras atau berat, kamu juga sebaiknya harus mencopot cincin emas milikmu. Lapisan cincin sangat berisiko rusak bila melakukan kegiatan yang terlalu banyak paparan bahan kimia. Maka dari itu, kamu harus memperhatikan hal ini.

Jangan sesekali meletakkan cincin emas putih wanita dengan sembarangan. Debu-debu yang menempel dapat merusak elemen-elemen yang ada di cincin, sehingga membuatnya tampak kusam dan tak indah lagi. Tak hanya itu, apabila kamu meletakan cincin di sembarang tempat, suatu saat akan lupa dan bisa menyebabkannya menjadi hilang.

Kamu bisa membeli kantung antinoda untuk menyimpan cincin. Tempat penyimpanan ini juga cocok jika dibawa bepergian. Kadang kali kamu mungkin ingin melakukan hal-hal yang tak terduga saat bepergian keluar kota misalnya melakukan kegiatan alam. Maka ada baiknya menyimpan di tempat yang tepat.

Alasan Wanita Banyak Memakai Cincin Emas

Nah pasti banyak orang yang menanyakan mengapa cincin emas wanita begitu banyak digemari? Mengapa wanita memakai banyak cincin emas? Asal-usul pemakaian cincin sebenarnya belum ada yang tahu kebenaran yang sesungguhnya. Tapi beberapa kalangan sejarawan mengatakan bahwa benda ini adalah modifikasi dari segel silinder.

Awalnya segel silinder dipakai pada bagian leger serta lengan di orang-orang zaman dahulu. Tentu saja segel ini dipakai untuk melengkapi penampilan seseorang. Namun seiring berkembangnya zaman dan waktu, segel silinder akhirnya mengalami inovasi dan maki kecil dari segi ukuran.

Akhirnya ukuran tersebut sampai kepada pemakaian di jari tangan. Berdasarkan sejarah, cincin pertama kali dipakai oleh masyarakat Mesir Kuno di periode yang bisa dibilang sangat lampau yaitu  antara 3100-332 sebelum Masehi. Firaun yang kala itu hidup sezaman dengan Nabi Yusuf AS, memberikan cincin kepada kalangan patriarki Mesir.

Cincin yang diberikan kala itu dianggap sebagai simbol kekuasaan. Dengan kata lain, jika ada orang yang menerima pemberian cincin tersebut berarti memiliki kekuasan yang lebih besar dibandingkan orang pada umumnya. Beberapa temuan arkeologis menunjukkan bahwa cincin ternyata sudah dipakai oleh orang Mesir pada periode Kerajaan Lama yaitu pada 2686 sampai 2181 SM.

Kala itu, ada sebuah mahkluk yang dianggap suci oleh Bangsa Mesir Kuno yaitu kumbang scarab. Kemudian ada sebuah cincin dengan desain mahkluk ini. Dengan kata lain pemakaian cincin berhubungan dengan sesuatu yang sakral. Kemudian perkembangan cincin ini menjadi tradisi umum di kalangan masyarakat Mesir Kuno pada periode Kerajaan Pertengahan yaitu 2000-1700 SM.

Seiring perkembangan waktu, desain cincin pun akhirnya semakin beragam dan kompleks. Dalam periode Kerajaan Baru yaitu pada 1550 sampai 1077 SM, orang Mesir memaki cincin dengan bahan sejenis keramik yang disebut fayans. Orang Mesir kuno kala itu sudah mengenal teknik modelling dan molding sehingga bisa memproduksi cincin dalam jumlah banyak.

Jika kamu memutuskan untuk membeli cincin emas putih wanita, maka kenali dulu karakteristik hingga cara merawatnya. Karakter emas putih sedikit berbeda meski sama-sama terbuat dari logam yang bernama emas.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *