Tak hanya emas berwarna kuning, kamu dan pasangan juga bisa memilih cincin kawin emas putih. Pastinya warna putih akan memberikan kesan elegan tersendiri yang unik dan menarik. Nah, jika kamu memilih cincin dengan emas berwarna putih ini, ada baiknya mengetahui cara mudah untuk merawatnya serta tahu cara memilih cincin yang tepat bagi kamu dan pasangan.
Warna emas putih dipilih bagi sebagian pasangan karena memang warna yang tidak mencolok seperti emas kuning. Perhiasan ini sebenarnya cocok bagi pasangan yang ingin terlihat minimalis dan kalem, tapi tetap elegan. Sebenarnya mengapa bisa emas ada yang berwarna putih dan kuning? Warna putih yang ada pada cincin kawin emas putih terbuat dari emas kuning yang diberi campuran logam putih. Adapun logam-logam tersebut adalah nikel atau palladium. Pemanfaatan lapisan rhodium pada cincin berwarna emas yang terkadang digunakan untuk menjadi pelapis warna putih.
Uniknya, harga cincin kawin emas putih yang menggunakan rhodium lebih terjangkau. Hal ini dikarenakan rhodium hanyalah bersifat sementara sebagai “cat” dari emas kuning. Tak heran apabila cincin emas putih yang sering digunakan dapat memudar dan menguning. Maka dari itu, hal yang perlu dilakukan agar cincin tetap berkilau adalah dengan merawatnya.
Langkah Perawatan Cincin Kawin Emas Putih
Sebenarnya perawatan cincin kawin emas putih sama saja dengan emas kuning. Kunci utamanya adalah rutin untuk selalu membersihkan cincinnya. Dengan sering membersihkannya, cincin akan selalu terlihat berkilau dan tidak mudah kusam. Tak jarang sang pemilik malas untuk merawat dan menyebabkan emas putih menjadi luntur. Tentu saja hal ini akan sangat disayangkan.
Cara merawat cincin kawin emas putih?
- Selalu perhatikan kebersihan cincin
Hal utama yang perlu selalu perhatikan adalah kebersihan cincin. Tangan adalah suatu organ tubuh manusia yang memiliki banyak kuman. Apabila tangan kotor, maka cincin juga akan menjadi kotor pula. Sering-seringlah membersihkannya, banyak cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan cincin. Salah satunya adalah dengan menggosoknya dengan sikat bergigi halus.
- Menggosok cincin yang kotor
Gosok perlahan hingga kotoran di cincin hilang. Jangan lupa untuk memperhatikan bagian dalam cincin yang juga harus dibersihkan. Lakukan hal ini setiap satu bulan sekali. Namun tidak usah terlalu sering karena hal tersebut dapat menyebabkan warna cincin kawin emas putih menjadi pudar.
- Melepas cincin pada kegiatan berat
Perawatan lain yang bisa lakukan adalah dengan melepas cincin pada kegiatan tertentu. Jika kamu dan pasangan hendak mencuci piring atau mencuci baju, sebaiknya lepas saja cincin kawin emas putih terlebih dahulu. Apabila sedang tidak ingin menggunakan cincin, lebih baik simpan pada tempat yang aman.
Jika melakukan kegiatan yang terlalu keras atau berat, kamu juga sebaiknya harus mencopot cincin. Lapisan cincin sangat berisiko rusak bila melakukan kegiatan yang terlalu banyak paparan bahan kimia. Maka dari itu, kamu dan pasangan harus memperhatikan hal ini. - Jangan letakan sembarangan
Jangan sesekali meletakkan cincin kawin emas putih dengan sembarangan. Debu-debu yang menempel dapat merusak elemen-elemen yang ada di cincin, sehingga membuatnya tampak kusam dan tak indah lagi. Tak hanya itu, apabila pasangan pengantin meletakan cincin di sembarang tempat, suatu saat akan lupa dan bisa menyebabkannya menjadi hilang.
- Membeli kalung anti noda
Kamu dan pasangan bisa membeli kantung antinoda untuk menyimpan cincin. Tempat penyimpanan ini juga cocok jika dibawa bepergian. Kadang kali kamu dan pasangan mungkin ingin melakukan hal-hal yang tak terduga saat bepergian keluar kota misalnya melakukan kegiatan alam. Maka ada baiknya menyimpan di tempat yang tepat.
Cara Memilih Cincin Emas Putih yang Tepat
Setelah mengetahui cara perawatan serta hal-hal penting seputar cincin kawin emas putih, maka kamu dan pasangan harus tahu juga cara memilihnya. Dengan melihat kelebihan dan kekurangannya, mungkin cincin kawin emas putih adalah pilihan yang tepat.
1. Tentukan Budget
Tentunya hal awal yang penting untuk dibicarakan adalah soal budget. Entah cincin mau terbuat dari apapun tentunya harus disesuaikan pula dengan kemampuan calon pengantin. Jangan sampai kamu membeli cincin yang terlalu mahal dan tidak sesuai dengan kemampuan yang kamu dan pasangan miliki.
Hal ini juga akan membantu kamu dan pasangan memilih model cincin kawin emas putih yang tepat. Ingat bahwa semakin rumit model yang akan dipilih tentunya kamu juga harus mengeluarkan uang semakin besar.
2. Pilih Ketebalan Rangka Cincin
Penentuan tebal atau tipisnya rangka cincin menjadi hal yang perlu diperhatikan. Saat ini, pasangan cenderung suka dengan cincin yang memiliki rangka tipis. Mungkin banyak pasangan yang menganggap bahwa rangka cincin yang tebal, terlihat sangat tradisional dan tidak keren.
Tentu saja hal ini juga berhubungan kepada budget semakin tipis rangka cincin maka semakin “tipis” pula uang yang perlu dikeluarkan untuk membayarnya. Komunikasikan hal tersebut dengan pasanganmu guna mendapat pilihan yang pas di hati kalian.
3. Pilih Modelnya
Setelah menentukan budget yang pas dan memilih ketebalan rangkanya, tahapan selanjutnya yang harus dilakukan selanjutnya adalah memilih model cincin sesuai selera kamu dan pasangan. Pastinya selera ini menjadi hal penting yang tidak terpisahkan.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah tidak perlu memilih model yang rumit, pilihlah yang cocok menurut kalian. Cincin kawin emas putih akan dipakai dalam aktivitas sehari-hari sehingga ada baiknya mencari model yang sederhana. Model cincin kawin yang paling umum dipilih pasangan memiliki mata berlian di atasnya. Tak perlu khawatir,calon pengantin bisa mendekorasi modelnya sesuai dengan keinginan.
4. Sesuaikan Ukuran
Sebelum memilih dan membeli cincin kawin, hendaklah mengukurnya terlebih dahulu. Hindari pemilihan ukuran cincin yang terlalu sempit. Sesuaikan ukurannya dengan lingkar jari calon pengantin. Pilihlah ukuran yang sedikit lebih besar dibanding lingkar jari, tapi tidak terlalu besar.
Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi apabila tubuh menggemuk tentunya masih bisa menggunakan cincinnya. Untuk menghindari kesalahan ukuran memang kamu dan pasangan harus langsung mengukurnya ke tempat yang membuat cincin.
5. Pilih Vendor yang Tepat
Jangan cepat puas dengan vendor pembuat cincin kawin yang didatangi. Kamu perlu melakukan survei tempat atau vendor cincin sebanyak-banyaknya. Luangkan waktu guna memilih aksesoris sakral tersebut. Dengan survei ke banyak tempat, mau mencari cincin kawin emas putih, akan lebih leluasa memilih. Apalagi jika kamu dan pasangan punya request model khusus. Pastikan vendor tersebut bisa mengerjakannya.
6. Jangan Terburu-buru
Kurangi rasa gegabah dalam memilih cincin kawin untuk pernikahan kelak. Pilihlah cincin yang pas di hati. Lakukan poin-poin di atas dengan bijak sebelum membeli. Untuk itu, pesanlah cincin jauh-jauh hari sebelum hari H. Semakin dekat tanggal pernikahan, maka kamu dan pasangan tidak akan lebih teliti dalam membeli cincin.
Jika kamu dan pasangan mantap untuk membeli cincin kawin emas putih, pastinya ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari cara merawatnya sampai cara memilih cincin yang tepat. Tentu saja hal ini untuk memastikan kamu mendapatkan model cincin kawin yang terbaik. Jangan ragu juga untuk berkonsultasi dengan Jewellery Consultant dari V&Co Jewellery, ya!