Pernikahan merupakan ikatan sakral yang dilakukan oleh dua orang dan berjanji untuk menjalin hidup bersama. Namun, sebelum dilaksanakannya acara pernikahan biasanya dilakukan acara tunangan. Proses pertunangan ini dilakukan dengan menukar dan memasangkan cincin tunangan di jari kedua calon pengantin.
Cincin tunangan yang dikenakan ini memiliki makna yaitu sebagai bentuk komitmen dua orang yang akan segera melangsungkan pernikahan. Cincin ini akan mengikat hubungan calon pengantin agar dapat berkomitmen dan tetap bersama hingga hari pernikahan tiba. Namun, dimanakah letak cincin tunangan di jari harus disematkan?
Pemasangan cincin tunangan ini memiliki sejarah dan tradisi yang hingga sampai saat ini tetap terjaga. Sebagian orang memasang cincin tunangan di jari manis tangan kiri. Hal ini sesuai dengan tradisi masyarakat Romawi Kuno dimana pemasangan cincin ini memiliki makna di dalamnya. Makna dari pemasangan cincin tunangan di jari manis tangan kiri yaitu masyarakat Romawi Kuno percaya jika jari manis memiliki pembuluh darah yang langsung menuju ke jantung yang dikenal dengan sebutan Vena Amoris atau Vein of Love. Sehingga pemasangan simbol cinta dan kesetiaan pada jari manis.
Meskipun kebanyakan orang menyematkan cincin tunangan di jari manis pada tangan kiri, tetapi ada juga yang menyematkan di jari manis pada tangan kanan. Hal ini menjadi tradisi pemasangan cincin tunangan yang populer di negara Rusia, Yunani dan Kolombia. Namun, di Indonesia sendiri tidak memiliki tradisi atau kebiasaan dalam memakai cincin tunangan. Yang terpenting yaitu Kamu nyaman ketika memakai cincinnya. Jadi Kamu bisa memakai di tangan sebelah mana saja.
Meskipun ada tradisi dalam pemasangan cincin tunangan di jari manis tangan kiri atau kanan, sebenarnya Kamu dapat memasang cincin pertunangan ini di jari manapun. Asalkan kamu merasa nyaman saat memakainya. Oleh karena itu, Kamu dan pasangan bebas dalam menentukan letak pemakaian cincin tunangannya.
Biasanya cincin tunangan dapat dijadikan sebagai cincin nikah sekaligus. Sehingga ketika proses penukaran dan pemasangan cincin menggunakan cincin yang telah digunakan acara tunangan. Namun, yang membedakannya yaitu letak cincin pada jari pasangan. Jika pemasangan cincin tunangan sebelumnya dipasang di jari manis tangan kiri, namun ketika menikah berpindah ke jari manis tangan kanan. Namun jika Kamu menggunakan dua cincin yang berbeda, kamu bisa memasang cincin pernikahan di atas cincin tunangannya.
Pemakaian cincin tunangan ini sebenarnya tergantung dari calon pengantinnya. Jika tradisi orang tua sebelumnya, acara tunangan adalah acara pertukaran cincin. Berarti bahwa, kedua belah pihak sama-sama mengenakan cincin tunangan. Tapi ada juga tradisi, jika hanya perempuan saja yang memakai cincin tunangannya.
Namun, tradisi sebenarnya berasal dari anggapan jika pemakaian cincin tunangan di jari hanya merupakan simbol penerimaan perempuan atas lamaran yang diajukan oleh pasangannya. Sehingga hanya perempuan yang mengenakan cincin tunangan.
Tradisi bertukar cincin dalam acara pertunangan ataupun pernikahan memang sudah ada sejak zaman Mesir Kuno dan Yunani Kuno. Pada zaman itu, terdapat perbedaan letak jenis cincin tunangan antara keturunan bangsawan dan rakyat biasa. Keturunan bangsawan menggunakan cincin jenis batuan yang berharga dan tentu memiliki warna yang indah.
Berbeda dengan rakyat biasa yang hanya menggunakan emas atau besi. Pada saat itu, laki-laki yang menggunakan cincin pertunangan menunjukkan jika dia merupakan orang yang kaya. Namun, bagaimanakah fakta dan makna dari penggunaan cincin tunangan di masa sekarang? Berikut penjelasannya untuk Kamu.
Kebanyakan bentuk dari cincin tunangan yaitu berbentuk bulat atau solitaire. Bentuk bulat ini memang selalu bisa menampilkan berlian sebagai hiasan di cincin yang begitu cantik dan mewah. Kamu juga bsa memilih model dan bahan apa yang digunakan dalam membuat cincin tunangan.
Adanya cincin tunangan saat ini sebenarnya merupakan tradisi yang tetap terjaga sejak diperkenalkannya pada tahun 1477. Archduke Maximilian merupakan seorang pria berkebangsaan Austria yang mempersembahkan cincin emas bertahtakan berlian kepada kekasihnya yaitu Mary.
Sejak Archduke memberikan cincin emas kepada kekasihnya, hal itu menjadi awal mula kebiasaan atau tradisi seorang pria yang melamar kekasihnya menggunakan cincin. Sehingga cincin dijadikan sebagai sebuah simbol cinta kasih antara dua sejoli yang akan melangsungkan pernikahan.
Pemasangan cincin tunangan di jari manis tangan kiri merupakan tradisi dari masyarakat kuno. Makna dari pemasangan cincin di jari manis tangan kiri yaitu cincin akan terhubung langsung dengan pembuluh darah vena amoris. Dimana pembuluh darah ini nantinya akan langsung terhubung langsung ke jantung.
Penggunaan cincin tunangan di berbagai negara diketahui memiliki perbedaan letak pemasangannya. Untuk negara Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan Perancis menyematkan cincin tunangan di jari manis tangan kiri. Sedangkan negara Jerman, India dan Rusia mereka menyematkaan di jari manis tangan kanan.
Namun, kembali lagi jika pemasangan cincin tunangan ini tergantung kesepakatan antara calon pengantinnya. Pemasangan cincin bisa di jari mana saja dan tangan kiri ataupun tangan kanan yang penting nyaman ketika dipakai.
Meskipun banyak bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai cincin tunangan, tetapi logam yang paling banyak dan cocok digunakan yaitu emas putih dan platinum. Namun, saat ini banyak pasangan yang menggunakan cincin yang berbahan dari palladium.
Penggunaan palladium sebagai logam cincin tunangan dirasa lebih baik karena memiliki sifat hypoallergenic yang tidak menimbulkan alergi pada kulit Kamu. Harga dari palladium sendiri juga relatif lebih terjangkau daripada bahan atau logam lainnya.
Fakta terakhir mengenai cincin tunangan yaitu ditukarkan satu sama lain pada bulan Desember. Walaupun di hari kasih sayang atau Valentine banyak pasangan yang melangsungkan tunangan tapi banyak yang memilih bulan Desember sebagai hari pertunangan.
Umumnya dalam melangsungkan acara pertunangan, orang-orang menggunakan cincin dengan bahan palladium, emas, platinum dan perak sebagai simbol ikatan pertunangan mereka.
Itulah beberapa penjelasan mengenai hal-hal yang perlu Kamu ketahui mengenai penyematan cincin tunangan di jari bagi calon pengantin. Semoga informasi ini dapat dijadikan referensi dan motivasi untuk Kamu yang bingung memilih cincin tunangan dan letak pemasangan cincin dalam acara pertunangan. Semoga bermanfaat.
Nggak terasa tahun 2024 akan segera usai! Dalam fashion jewellery, perhiasan emas selalu menjadi pilihan…
Cincin bukan sekadar aksesori; ia adalah bahasa tanpa kata yang mampu mengungkapkan cinta, komitmen, dan…
Halo, calon pengantin! Siapa sih yang nggak pengen momen pernikahannya berjalan mulus tanpa hambatan? Buat…
Pernikahan adalah salah satu momen paling berharga dalam hidup, dan persiapannya tentu nggak boleh asal-asalan.…
Kamu mungkin sudah sering mendengar kalau menikah itu adalah salah satu momen terindah dalam hidup.…
Mau acara lamaran yang nggak sekedar tepuk tangan dan tukar cincin? Saatnya bikin momen yang…