cincin black gold

Istimewanya Black Gold, Bukan Sekadar Emas Biasa

Black gold atau emas hitam, masih asing di telinga?

Dalam sebuah pernikahan, sebuah cincin memiliki peran yang sangat penting, dan menjadi salah satu hal yang paling diperhatikan oleh kedua calon pengantin. Bukan hanya sebagai aksesoris yang biasanya ada dalam setiap foto atau dipajang dalam kotak seserahan saja, tapi ada makna yang lebih mendalam dari hadirnya cincin pernikahan tersebut, yakni sebagai pengikat suatu hubungan, dan menjadi sebuah penanda sahnya ikatan pernikahan bagi dua insan.

Ada berbagai macam jenis, warna, model dan aksesoris tambahan lainnya dalam cincin, yang paling umum digunakan sebagai cincin nikah adalah cincin yang berwarna kuning atau putih. Tapi, pernahkah kamu membayangkan untuk menggunakan cincin nikah berwarna hitam? Namanya black gold, cincin berwarna unik ini kini banyak dijadikan sebagai pilihan cincin nikah atau pertunangan oleh para pasangan, karena keindahan dan keunikannya. Kamu sendiri gimana, tertarik untuk menggunakan cincin black gold atau emas hitam? 

Bagaimana Black Gold Tercipta?

apa itu Black gold
Foto via thermofisher

Black gold atau emas hitam adalah sebetulnya emas kuning yang telah mengalami modifikasi warna melalui berbagai teknik dan teknologi yang digunakan oleh produsen emas. Selain menghasilkan warna hitam, produsen juga memiliki kemampuan untuk mengubah warna emas menjadi berbagai variasi lainnya dengan menggabungkannya dengan logam paduan yang berbeda, dan seringkali menggunakan logam seperti kobalt (cobalt).

1. Memadukan logam emas dan logam lainnya

Untuk membuat warna emas menjadi hitam, harus menggunakan perbandingan emas kuning dan logam lainnya yang tepat, yaitu tiga banding satu. Dengan cara ini, warna emas pun berubah, dan menjadi paduan yang berbeda dan menarik secara visual. Paduan ini biasanya terdiri dari campuran dua atau lebih jenis logam, yang berbeda dari paduan emas asli.

2. Teknik elektroplating atau pelapisan listrik

Selain itu, emas hitam juga dapat diciptakan melalui teknik elektroplating atau pelapisan listrik, di mana emas kuning diberi lapisan finishing hitam menggunakan rhodium atau ruthenium. Namun, lapisan ini dapat terkikis seiring berjalannya waktu, sehingga akhirnya emas kuning akan terlihat melalui lapisan hitam, dan jika kondisinya begini, maka emas hitam tersebut memerlukan perbaikan dan pelapisan ulang agar warnanya kembali menghitam.

Dalam pemilihan jenis emas hitam, perhiasan yang dibuat dengan teknik elektroplating adalah opsi yang paling terjangkau, dan produsen umumnya menggunakan rhodium untuk jenis elektroplating lainnya. Elektroplating sendiri adalah proses kimia dan listrik yang digunakan untuk melapisi permukaan suatu objek dengan lapisan logam yang biasanya lebih murni dan tahan karat.

Proses elektroplating memiliki beberapa tujuan, termasuk di antaranya untuk meningkatkan ketahanan korosi, meningkatkan tampilan estetik, dan memberikan sifat khusus seperti konduktivitas listrik atau kemampuan tahan aus. Proses pembuatan emas ini relatif mudah diukur dan dapat dilakukan dengan biaya yang lebih terjangkau. 

3. Perawatan laser femtosecond

Selain itu, terdapat metode lain untuk mengubah warna emas menjadi hitam, yaitu dengan menggunakan perawatan laser femtosecond. Proses ini melibatkan pemfokusan energi pada emas hingga mengubah warnanya menjadi hitam seperti yang diinginkan. Meskipun metode ini relatif tahan lama, namun biayanya cenderung mahal karena memerlukan penggunaan energi yang signifikan.

Seiring dengan perkembangan teknologi, para ilmuwan telah menemukan aplikasi laser yang menggunakan energi tingkat tinggi untuk menciptakan struktur mikro yang mampu menyerap cahaya. Dengan demikian, emas hitam yang dihasilkan melalui perawatan laser femtosecond secara teknis adalah emas yang telah dimodifikasi untuk menangkap cahaya, bukan memantulkannya.

4. Proses oksidasi

Terakhir, produsen juga dapat menciptakan emas hitam melalui proses oksidasi. Di mana dengan mengaplikasikan asam ke permukaan emas kuning untuk mengubahnya menjadi warna hitam. Namun, metode ini memiliki kelemahan, yaitu dapat melemahkan struktur logam. Tentunya akan kurang baik untuk perhiasan yang penggunaanya untuk aktivitas sehari-hari.

Berapa Lama Warna Hitam ini Bertahan?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa biasanya pembuatan black gold ini menggunakan bahan emas yang dicampur atau dilapisi dengan rhodium. Kamu bisa bayangkan, dalam beberapa aspek, proses pelapisan rhodium ini diibaratkan seperti proses pewarnaan rambut.

Sama seperti warna asli rambut kamu yang tidak mengalami perubahan, proses pelapisan rhodium pun hanya mengenai penutupan permukaan logam dasar dengan lapisan tipis dari logam berwarna berbeda. Yang mana dalam kasus ini adalah rhodium yang secara alami berwarna putih. Ini berarti bahwa sifat dasar dari logam dasar, seperti emas di bawahnya, tidak mengalami perubahan, hanya ditutupi oleh lapisan rhodium. Jadi, bukan warnanya yang berubah dari emas menjadi hitam setelah dilapisi rhodium, namun rhodium lah yang berubah warna menjadi hitam, dan warna serta kandungan emas yang dilapisi tetap terjaga.

Tapi, sama seperti efek pewarnaan rambut yang bersifat sementara dan perlu dilakukan repaint atau pewarnaan ulang, pelapisan rhodium pun bersifat tidak permanen. Kedua proses ini akan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu dan memudar.  Sehingga, memerlukan perawatan berkala untuk menjaga tampilan yang diinginkan. Di dalam kasus pelapisan rhodium, perlu diingat bahwa goresan dan lecet mungkin akan muncul seiring waktu, yang bisa mengakibatkan logam emas di bawahnya menjadi terlihat.

Waktu yang diperlukan untuk perawatan ulang pelapisan rhodium dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, di antaranya seberapa sering perhiasan tersebut digunakan, bagaimana kualitas pelapisan awal, dan bagaimana tingkat kecerahan atau kesegaran yang diinginkan dalam tampilan pelapisan. Biasanya, pelapisan ulang mungkin diperlukan setelah 6 bulan hingga 2 tahun, tergantung pada kondisi dan penggunaan perhiasan tersebut. Jadi, sebelum warna hitam dari rhodium akan memudar dan membuat warna emas dari perhiasan muncul, kamu harus melakukan repaint ya!, supaya tampilan black gold kamu tetap ciamik!

Perhiasan yang Biasa Menggunakan Black Gold

Selain warnanya yang unik, black gold juga sudah dipastikan akan menarik perhatian para tamu undangan saat kamu dan pasanganmu menggunakan emas ini sebagai cincin pernikahan. Keuntungan lain dari memilih cincin black gold adalah fleksibilitasnya dalam hal pemilihan batu permata.

Kamu bisa mengkombinasikan cincin emas hitam ini dengan berbagai jenis batu permata. Termasuk batu permata hitam, seperti berlian hitam, onyx hitam, atau moissanite hitam untuk menciptakan tampilan yang serba hitam yang dramatis. Tapi jika kamu ingin tampilan yang kontras, kamu bisa menambahkan batu permata berwarna kecubung (amethyst), safir, atau ruby untuk tampilan kontras yang menawan. Desain dari black gold yang elegan dan timeless ini tentu akan semakin menambah indah tampilan kamu di hari bahagiamu. 

Perhiasan emas hitam terlihat cenderung lebih tebal daripada jenis emas murni. Hal tersebut karena proses pelapisan rhodium yang dilakukan untuk menghasilkan warna hitam. Untuk itu, jika mau perhiasan yang lebih tipis atau ramping, kamu bisa memilih perhiasan jenis kalung, gelang atau anting yang desainnya lebih tipis, tahan lama.

Perawatannya pun tak sesulit merawat cincin black gold yang lebih mudah terkena gesekan. Selain item-item yang disebutkan di atas, kamu juga bisa memanfaatkan black gold untuk aksesoris lainnya, seperti bros atau jam tangan. Gimana, tertarik untuk memiliki black gold?

Cara Merawat Black Gold

cincin tunangan couple black gold
Cincin tunangan couple black gold

Sama seperti perhiasan emas lainnya, kamu juga harus menjaga perhiasan black gold ini dari beberapa kegiatan atau bahan tertentu agar warna hitam pekatnya tetap terjaga dan tidak cepat pudar. Penting untuk merawat perhiasan emas hitam dengan hati-hati agar tetap terjaga keindahannya. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat perhiasan emas hitam:

Hindari menggosok atau mengikis

Saat membersihkan emas hitam, hindari penggunaan sikat atau bahan abrasif lainnya, karena bisa menyebabkan goresan. Sebisa mungkin, gunakan pembersih perhiasan non-abrasif atau larutan air sabun hangat bersama dengan sikat atau kain berbulu lembut. Jika kamu menggunakan cincin berbahan emas hitam, usahakan untuk tidak memakai cincin lain di jari yang berdekatan. Supaya kedua cincin tersebut tidak sering bergoresan.

Hati-hati saat membersihkan

Saat membersihkan perhiasan, berikan tekanan yang lembut dan hindari gerakan yang kasar. Sikat atau lap perhiasan dengan lembut untuk menghindari risiko terjadinya goresan.

Jauhi benturan atau benturan

Hindari menabrak atau memberi tekanan berlebihan pada perhiasan emas hitam. Hal ini dapat menyebabkan lapisan emas hitam tergores dan mengakibatkan logam dasar terlihat. Berhati-hatilah terutama pada bagian-bagian yang lebih menonjol atau berukir.

Perhatikan pelapisan

Jika kamu melihat bahwa pelapisan rhodium pada perhiasan mulai memudar dan perhiasan sudah terlihat kusam, segera pergi ke toko perhiasan untuk melakukan pembaruan pelapisan. Hal ini dapat membantu mengembalikan kilau dan keindahan perhiasan emas hitam.

Penyimpanan yang baik

Saat tidak digunakan, simpan perhiasan black gold di dalam tas kain atau kotak berlapis. Pastikan setiap perhiasan tidak bersentuhan langsung dengan yang lain untuk menghindari goresan dan kerusakan.

Hindari kontak dengan bahan kimia

Sebaiknya kamu menghindari penggunaan emas hitam saat menata rambut, merias wajah dan mengaplikasikan lotion, juga saat menggosokkan parfum. Beberapa bahan kimia yang ada dalam skin care atau body care dapat merusak lapisan akhir dari rhodium di black gold yang kamu miliki. Jika kamu berenang atau melakukan olahraga lainnya, kamu harus melepas perhiasan tersebut supaya klorin dan keringat kamu tidak merusak lapisannya.

Merawat perhiasan black gold harus dilakukan dengan cermat, dan kamu harus memastikan bahwa perhiasan tersebut tetap cantik dan tahan lama. Jika ada kekhawatiran atau perlu perawatan lebih lanjut, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan profesional perhiasan. Atau, membawa perhiasan tersebut ke toko perhiasan untuk pemeliharaan lebih lanjut.

Selain itu, perlu diingat jika cincin kamu memiliki batu permata atau detail lain yang lebih sensitif terhadap pembersihan. Pastikan untuk memeriksa panduan perawatan yang disediakan oleh produsen  atau bawa ke toko perhiasan untuk dibersihkan dengan cara yang benar. Cara ini juga sangat dianjurkan untuk merawat pelapis rhodium, dan memeriksa apakah ada kerusakan yang perlu diperbaiki. Jika kamu merawat perhiasan black gold dengan benar, pasti warnanya akan lebih awet dan tahan lama.

Semakin yakin untuk menggunakan black gold untuk cincin nikah dan di perhiasan lain? Cari referensi perhiasan yang kamu butuhkan di V&Co Jewellery

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *