Diamond cut dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah asahan atau potongan berlian. Berlian sendiri hadir dalam beragam bentuk, warna, dan kualitas.
Apakah kamu tertarik pada berlian dengan bentuk klasik yang brilian atau memimpikan bentuk hati romantis, ini adalah potongan berlian paling populer untuk cincin tunangan. Potongan batu tengah pada cincin tunangan adalah yang paling jelas secara visual dan dengan demikian, kemungkinan memainkan peran kunci dalam pengambilan keputusan kamu. Selain mendefinisikan garis batu, potongan berlian juga memberikan kilau menawan yang membuat kita semua terpesona.
Selama proses pemotongan, sudut-sudut kecil yang dikenal sebagai segi-segi dipahat menjadi batu kasar dan tergantung pada proporsi dan simetrinya, ini akan menentukan api berlian, kecemerlangan, dan keindahan keseluruhan.
Ada banyak potongan berlian yang berbeda untuk dipilih, masing-masing akan membuat cincin kamu memiliki penampilan yang unik. Dalam panduan pemula ini untuk pemotongan berlian, kami akan melihat lebih dekat pada sembilan bentuk paling populer untuk bentuk cincin tunangan.
1. Brilliant Cut
Berlian yang bundar yang cemerlang sejauh ini merupakan potongan yang paling populer dengan calon pengantin, terhitung lebih dari tiga perempat dari semua pembelian cincin tunangan.
Dengan kualitas memantulkan cahaya yang luar biasa dan simetri yang memanjakan mata, ini adalah potongan berlian klasik yang tidak akan pernah pudar. Jika kamu lebih suka desain yang lebih tidak konvensional, potongan brilian cocok untuk banyak pengaturan dan penampilan yang berbeda dan sangat menakjubkan dikelilingi oleh batu-batu kecil dalam pengaturan yang terinspirasi vintage.
2. Princess Cut
Nama bentuk berlian yang mempesona ini sudah cukup untuk membuat calon pengantin merasa seperti layaknya di negeri dongeng. Sementara nama teknisnya adalah persegi yang dimodifikasi brilian yang tidak memiliki cincin romantis yang sama dengan itu. Princess cut adalah salah satu bentuk berlian terbaru dan pertama kali diciptakan pada tahun 1980.
Pada dasarnya versi persegi dari potongan brilian, memiliki bentuk piramidal dengan empat sisi miring yang memaksimalkan kecemerlangan. Seperti round brilian, ia memiliki 58 aspek dan harus selalu diatur dengan cabang untuk melindungi keempat sudut terhadap chipping. Bonus tambahan adalah kamu mendapatkan lebih banyak berlian daripada dengan berlian bundar dengan ukuran dan kualitas yang sama karena lebih sedikit batu kasar yang harus dipotong untuk menciptakan bentuk sudut.
3. Emerald Cut
Bahwa berlian berbentuk zamrud adalah lambang kemewahan yang dapat diperoleh dari daftar panjang cincin tunangan selebriti dengan batu tengah dari potongan ini. Dirayakan untuk gaya mereka yang sempurna tanpa cela, tidaklah mengejutkan bahwa legenda Hollywood Grace Kelly dan Elizabeth Taylor keduanya mengenakan cincin tunangan yang dipotong zamrud.
Seperti namanya, potongan ini awalnya diperuntukkan bagi zamrud tetapi mulai digunakan untuk batu lain di tahun 1500-an, menjadikannya salah satu potongan berlian tertua. Sisi-sisi panjang yang memotong paviliun permata menciptakan ilusi optik yang disebut hall-of-mirror di mana interaksi antara pantulan cahaya dan gelap menghasilkan kilatan cahaya dramatis.
4. Cushion Cut
Potongan Cushion pertama kali dikembangkan sekitar 200 tahun yang lalu dan hingga awal abad ke-20, itu adalah bentuk berlian paling populer untuk cincin tunangan. Setelah tahun 1920-an potongan itu disempurnakan dengan sudut yang lebih tajam, dengan batu yang lebih besar (permukaan datar di atas berlian) dan culet yang lebih kecil (bagian di bagian bawah berlian) untuk meningkatkan cahaya dan kecemerlangannya.
Sementara bentuknya dapat bervariasi dari persegi ke persegi panjang, sudut-sudutnya yang bulat lembut dan sisi-sisi besar memberikan potongan cushion yang unik dan penampilan “cushion“. Variasi yang lebih baru dari potongan cushion yang dimodifikasi brilian, yang memiliki deretan sisi tambahan untuk menciptakan efek yang gemerlap.
Potongan cushion telah melihat kebangkitan popularitas dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak calon pengantin tertarik dengan nuansa vintage yang romantis, yang mengingatkan kita pada pesona Old Hollywood.
5. Heart Cut
Berlian berbentuk hati adalah salah satu potongan paling sulit untuk dikerjakan dengan benar dan membutuhkan tangan yang mantap dan mata yang tajam untuk memastikan kedua bagiannya simetris sempurna. Potongan ini mirip dengan pir tetapi dengan potongan tajam di bagian atas dan masing-masing sisi dengan lembut melengkung ke bawah ke ujung runcing.
Sebuah berlian berbentuk hati rentan terhadap efek, dimana cahaya yang melewati batu melemparkan bayangan di tengah, tetapi pemotong yang terampil dapat mengurangi ini dengan mengubah sudut-sudut segi. Tanpa diragukan lagi ini adalah potongan berlian paling romantis untuk cincin tunangan dan terlihat memukau dalam pengaturan solitaire klasik atau dibingkai oleh berlian pavé untuk memberinya lapisan tambahan kilau.
6. Oval Cut
Jika kamu ingin mendapatkan lebih banyak berlian untuk cincin tunanganmu, potongan oval mungkin cocok untuk kamu. Berkat bentuknya yang ditarik keluar dan area permukaan yang lebih besar, terlihat lebih besar dari berlian bundar dengan berat karat yang sama jika dilihat dari atas. Faktor penting untuk dipertimbangkan ketika membeli berlian oval adalah rasio panjang-lebar, yang idealnya antara 1,3 dan 1,7.
Potongan oval modern diciptakan pada tahun 1957 oleh pemotong Rusia Lazare Kaplan, yang menggunakan teknik membelah untuk menyempurnakan potongan. Seperti round brilian, berlian berbentuk oval memiliki 58 aspek sehingga merupakan pilihan yang sempurna bagi pengantin wanita yang tertarik pada keindahan dan kecemerlangan potongan brilian bulat tetapi menginginkan bentuk yang lebih unik.
7. Pear Cut
Pear cut adalah potongan mewah lain dengan sejarah panjang sejak tahun 1400-an. Bentuk tetesan air mata, dengan satu ujung runcing dan satu ujung bundar, merupakan penggabungan dari putaran dan potongan marquise.
Dipakai dengan ujung sempit mengarah ke tangan kamu, pear cut memiliki efek memanjang sehingga ini merupakan pilihan yang cocok untuk calon pengantin yang ingin menciptakan ilusi jari yang lebih panjang dan lebih ramping.
Bentuk berlian dapat bervariasi antara langsing dan lebar, tetapi intinya harus selalu sejajar dengan bagian atas ujung bulat sementara sisi-sisinya harus melengkung dengan lembut tanpa ujung yang lurus. Berlian pear cut harus selalu diatur dengan sebuah cabang yang menutupi ujung yang runcing untuk melindunginya dari kepingan.
8. Marquise Cut
Cincin tunangan marquise cut adalah pilihan berani dan khas yang pasti akan membuat kamu diperhatikan. Bentuk berlian yang mencolok ini memiliki dua ujung yang runcing dan biasanya diatur secara vertikal pada pita tetapi juga dapat dipakai secara horizontal untuk tampilan segar dan kontemporer.
Sebuah berlian marquise cut biasanya memiliki antara 56 dan 58 aspek dan juga dikenal sebagai potongan Navette, yang berarti “perahu kecil” dalam bahasa Perancis. Simetri sangat penting dengan potongan ini karena bahkan sedikit ketidakseimbangan antara kedua ujungnya akan terlihat setelah dimasukkan ke dalam cincin.
9. Asscher Cut
Asscher cut juga disebut sebagai potongan zamrud persegi, bentuk berlian yang unik ini memiliki empat sudut yang dipangkas dan 58 sisi panjang yang membentuk efek “Hall of Mirrors” yang menawan ketika menangkap cahaya. Meja datar akan menonjolkan setiap inklusi dalam permata sehingga disarankan untuk memilih berlian dengan tingkat kejernihan setidaknya VS2.
Seperti potongan zamrud, popularitas berlian potongan Asscher melonjak di era Art Deco ketika garis yang bersih dan simetris adalah de rigeur, selamanya menghubungkannya dengan tahun 1920-an yang mewah. Saat ini, bentuk berlian yang unik ini menarik bagi calon pengantin yang menginginkan cincin pertunangan yang khas namun canggih dengan nuansa vintage yang glamor.